Dibawah Langit Yang Sama

Episode 2

Saat jimin Sampai di sumber suara yang sedari tadi dia dengar, Dia Melihat Lagi Sosok Yang Membuatnya Seolah Olah Sedang Bermimpi, Dia Melihat Lagi Mermaid Yang Dia Lihat Tadi, Tapi Kali ini Posisi Mermaid Itu Sedang Tersangkut Jaring, Tubuhnya Yang Kecil Itu Sedang berusaha Melepaskan Diri Dari Ikatan Jaring Yang Melilit Tubuhnya.

"Anu.. aku Mendengarmu Berteriak, Ada yang Bisa Aku bantu? " Tanya Jimin Yang Berjalan Mendekatimu

"Apa Aku Sedang Bermimpi? Wah Ini Terlihat Sangat Nyata" Batin Jimin Sambil Melihatmu dari Bawah Hingga atas

Kamu Langsung Berusaha Melepaskan diri Dari Jaring jaring itu, Namun Tetap Saja Nihil, Kamu tidak bisa Keluar Dari sana, Kamu Menutup Wajahmu dengan kedua Tanganmu
"Jangan Tatap aku!" Teriakmu

Jimin Tersenyum Kecil Sampai Tertawa Terbahak Bahak Sambil Menutup Mulutnya Dengan Tangannya
"Jika Memang Kau Itu Mermaid, Bukankah memalukan jika Tertangkap Jaring? " Goda Jimin

Kamu Menatap Pria yang Tertawa Terbahak Bahak Sambil Memegang Perutnya Itu, Bukannya Kesal Karena Digoda Kamu Malah terpesona Dengan ketampanan Pria Itu, "Tampan Sekali, Aku Menyukainya" Batinmu

Kamu Menatap Jimin Dengan Tatapan Memelas, "Bantu aku" Ucapmu

"Oke..Oke.. " setelah Mengatakan Itu Jimin Langsung Kembali tertawa Terbahak Bahak Hingga Perutnya Sakit, Bahkan Airmatanya Sudah Banyak Keluar

Kamu Cemberut Menatapnya sambil Menyilangkan Kedua Tanganmu
"Apa Yang kau tertawakan? Menurutmu ini Lucu? " Tanyamu Kesal

"Ehem" Jimin Merapikan rambut Depannya Dan merapikan Hoodienya
"Mari kita Angkat jaring nya dan Melaksanakan Pesta Ikan" Godanya

"Pesta Ikan? Apa Itu? Apa Para Ikan akan Berpesta? " Tanyamu Dengan polosnya

"Dia Lucu Sekali" Ucapnya sambil Tertawa Hingga Kedua matanya Menghilang, Setelah berhenti Bercanda Jimin Mendekatimu Dan Langsung Mengangkat Jaring Yang melilitmu Setelah lepas kamu Menunduk dan Berterima Kasih Pada Jimin

"Apa Yang Kau Kerjakan Disini? " Tanyamu

"Aku? Hmm.. Kurasa Aku Terperangkap" Ucapnya Dengan Senyuman Canggung

"Ini Sudah Gelap, Apa Kau Sudah Makan sesuatu? " Tanyamu khawatir dan duduk disebelah Jimin dipinggir bibir Pantai

Jimin tersenyum melihatmu "belum, Aku tidak Membawa Apapun, Juga Tidak Tau Harus makan Apa" jawabnya

"Sebentar, Aku akan Cari Makanan Untukmu" Kamu mengeser Tubuhmu Mendekati Air Dan menyelam sesaat setelah itu, Jimin Hanya Menatapmu Menyelam Tanpa Mengatakan Apapun

Jimin meringkukan kakinya dan memegang dagunya, "Hei Park Jimin, Kau bicara Santai dengan Siluman, Bukannya Kau Sangat takut Tadi? " Ucapnya Bicara Dengan dirinya Sendiri

Matahari Sudah Terbenam, Haripun yang Tadinya Cerah sudah Berubah Menjadi Gelap, Jimin masih Duduk dipinggir Pantai Menunggu Kamu Kembali, Namun Yang ditunggu Tidak Kunjung Keluar Dari air
"Apa Dia Berbohong? Dia Bilang akan Kembali" Ucap Jimin

Tak Lama Setelah Mengatakan Itu, Kamu Muncul Entah Darimana, Dengan Membawa Dua Buah Apel Dikedua tanganmu "aku tidak Suka Berbohong" Ucapmu

"Kau Kembali? Kupikir Kau akan meninggalkanku" Ucap Jimin dengan nada rendah

"Apa Maksudnya? " Batinmu Sambil Memberikan kedua Apel itu ketangan Jimin

Jimin menerima Apel Itu darimu Dan Memegang sambil Menatapnya "apel? Apa Kau Mengambilnya Langsung Dari Pohonnya? " Tanyanya Dengan polos

"Kau bercanda? Aku meminta Bantuan Temanku" Ucapmu

"Apa Dia Manusia? Masih ada manusia lain disini? " Tanya Jimin Dengan Semangatnya

"Tidak, Itu hanya Seekor Monyet" Jawabmu Dengan singkat, Setelah Mengatakan Itu Jimin Mengangguk mengerti dengan Sedikit Senyuman gemasnya, Setelah itu Jimin Mengendongmu Kedaratan Yang Lebih Jauh Lagi Kamu Mencoba Memberontak Dengan Apa Dilakukan Jimin
"Apa Yang Kau Lakukan?!! " Teriakmu

"Aku akan masuk angin Jika Terlalu Lama Di Air" jelas Jimin, Kamu Mengangguk Mengerti Setelah Jimin Mengatakan Itu, Jimin menatapmu Dan Itu Lebih Lama dari Biasanya dengan Posisi Masih Mengendongmu, Jimin Menatap wajahmu dan Kamu membalas Tatapan Itu

"Siapa Namamu? " Tanya Jimin Tiba Tiba Saja, Kamu Bingung Dengan Ucapan Jimin, Karena Itu pertama Kali Kamu Mendengar Kata Itu

"Nama? Apa Itu nama? " Tanyamu, Jimin Mengendongmu Ketepi Dan Menurunkanmu Dan duduk Disampingmu

"Kau Tidak tau nama? Kau Harus Punya Nama Untuk dikenal Seseorang" Jelas Jimin, Kamu Mengangguk Seolah sudah Mengerti dengan Ucapan Jimin, Kamu Menadahkan kedua Tanganmu Didepan Jimin, Jimin Lagi lagi binggung Dengan Tingkah Lakumu

"Kalau begitu, Berikan aku nama" Jawabmu dengan Polosnya

Jimin Tersenyum dan tertawa Kecil "aigo, Lucunya" Ucapnya Sambil Mengusap Rambutmu, Jimin terdiam dan Kembali Menatap wajahmu

"Kim Y/n, namamu Kim Y/n, bagaimana? " Tanya Jimin

"Kim Y/n? Apa Itu namaku? Kalau begitu, Siapa Namamu? "

"Namaku Park jimin, Kau Bisa Memanggilku Jimin" Jelas Jimin Sambil Tersenyum Menatap Mata Indahmu

Next