Episode 4

5 2 0
                                    

Waktu berlalu dengan sangat cepat, Tak terasa Sudah 7 tahun setelah kejadian malam itu, Jimin Akhirnya Kembali Lagi kepantai itu untuk sebuah proyek

"Sudah ku Katakan Urus Semuanya, Kalian memang tidak Berguna" Ucap seorang pria Sambil Membawa Berkas Ditangannya Menuruni tangga Menuju Pantai

"Maaf Tuan, Anda Harus Memeriksanya Secara Langsung" Ucap sekretaris cha sambil mengikuti jimin

Jimin melemparkan berkasnya ketubuh sekretaris cha "kau pikir aku Bodoh? Kau tidak Perlu Memberitahuku Soal Itu" Jelasnya

"Cepat tunjukan Mutiaranya, kita Juga Sudah sampai Dipantai" Ucapnya sambil  duduk dikursi pantai sambil menyilangkan kedua kakinya

Dikejauhan, seorang mermaid sedang berbunga bunga karena akhirnya penantian panjangnya memuahkan hasil, akhirnya dia melihat kembali seorang yang dia cintai

"Akhirnya Dia Datang kembali"

"Siapa Dia? " Kamu Menyelam Ketakutan Karena Kaget Dengan Suara Yang Tiba Tiba Muncul Disampingmu namun beberapa saat kamu keluar kembali

"Membuatku kaget saja!! Kau ingin aku patahkan sayapmu! " Teriakmu

Ternyata yang bicara adalah seekor burung kecil biru yang sedari tadi mengamatimu menatap jimin

"Kau mencintai manusia? " Tanyanya

Kamu menaruh kedua tanganmu di dagu sambil tersenyum menatap jimin dari kejauhan yang sedang sibuk dengan perkerjaannya dan mengangguk mengiyakan ucapan burung kecil

"Aku mencintai pria itu" Sambil menunjuk jimin dengan tangannya

"Apa Kau ingin Ikut Dengannya? Aku punya Cara Untukmu" Jelas Burung Kecil Itu Sambil Hinggap Dibahumu

"Sungguh? Bagaimana Caranya? Kau Lihatlah ekorku" Ucapmu Cemberut sambil mengharapkan Solusi Dari burung Kecil

"Mudah saja, kau hanya Perlu Berenang Di telaga Biru selama 15 menit, tak lama ekormu akan berubah menjadi kaki manusia" Jelas burung kecil

Mendengar itu kamu menjadi bersemangat sekali dan  buru buru ingin pergi langsung ke telaga biru, namun terhenti karena burung kecil kembali berbicara

"Setiap perbuatan akan ada akibatnya, akan ada yang kau pertanggung jawabkan jika kau melakukan itu " Jelas burung kecil

"Apapun Akan Kulakukan demi Park jimin! " Kamu Menyelam Dan Mengabaikan Perkataan Dari burung Kecil dan Langsung Menuju telaga Biru

Setelah sampai Di telaga Biru kamu mengikuti intruksi dari burung kecil dan  berenang selama 15 menit, setelah 15 menit kamu kembali kedaratan dan benar saja ekor ikanmu berubah seketika menjadi kaki manusia dan kamu benar benar terkejut dengan itu dan juga bahagia sekali

"Astaga! Apa ini?! " Ucapmu sambil mengerakkan jari jari kakimu

Kembali ke pantai, jimin masih sibuk dengan perkerjaannya, didepannya dipenuhi kerang kerang mutiara yang sangat berkualitas

"Semua Sudahku Periksa tapi ini terlalu biasa, kalian Harus menangkap Kerang yang Berbeda" Jelas Jimin Ke semua Bawahannya

"Ta... Tapi Tuan kita sudah mencari yang tuan mau, kita tidak boleh mengambil terlalu banyak" Jelas sekretaris cha

Jimin memukul meja didepannya dan menatap tajam kearah sekretaris cha
Itu membuat bawahannya merinding ketakutan
"Aku tidak Menyuruhmu Mencari Banyak Tapi Cari yang berbeda!! " Bentaknya

"Ya!! Park Jimin!! "

Terdengar suara teriakan seorang gadis dari ujung pantai, Jimin Menoleh Kearah sumber suara tersebut dan melihat seorang gadis tanpa busana sedang berlari menghampirinya dan itu membuat jimin membeku dan tidak bisa berkata apa apa

"Tu.. Tuan!! " Sekretaris cha mendekati jimin dan menutup kedua mata jimin dengan tangannya

"Apa yang kalian lihat?! Usir wanita gila ini! " Teriak sekretaris cha

Jimin menepis tangan sekretaris cha dari wajahnya
"Apa kalian sudah gila? Tutup mata kalian!! " Teriak jimin

Jimin mengambil hoodie didalam tasnya dan mendekatimu, dia memasangkan hoddienya padamu
"Apa kau Bodoh? Atau kau benar benar gila? " Tanya jimin sambil memasangkan hoodienya padamu

"Jimin, aku Merindukanmu" Kamu Langsung Memeluk Jimin dan itu membuat jimin kaget dengan tingkahmu

"Menjauh Dariku! " Bentaknya sambil mendorongmu untuk melepaskannya

Kamu terjatuh karena didorong oleh jimin kamu merintih kesakitan karena lututmu tergores serpihan pantai, jimin segera mendekatimu dan membantumu untuk berdiri

"Ma.. Maafkan aku, Aku sungguh Tidak Sengaja, itu karena kau tiba tiba memelukku" Jelas Jimin

"Huwaa... Kau jahat sekali " Kamu menangis seperti anak kecil yang tidak dibelikan jajan didepan jimin

"Yaa.. Yaa Kau jangan menangis, orang orang akan salah paham, aku sungguh tidak sengaja" Jelas jimin panik, karena dia takut orang" Akan salah paham padanya

"Huwa.. Sakit sekali.. Hiks.. ekorku Yang Malang.. ah Tidak! Kakiku Yang malang., huwaa... Hiks.. " Rengekkanmu pura pura menangis

"Aish.. Aku sungguh tidak terlalu keras mendorongmu dan kau berdarah? Apa kau bayi? " Tanya jimin sambil menaruh tangannya dipinggang sambil menatapmu

"Apa Manusia Sangat susah Untuk Minta Maaf?!! " Teriakmu Kesal sambil Memalingkan Wajahmu

Jimin terdiam lalu jongkok didepanmu, dia Mendekatkan wajahnya Ke lututmu
"Apa Yang Kau Bicarakan gadis Bodoh? " Ucapnya sambil meniup luka di lututmu

Jimin mengisyaratkan sekretaris cha dan sekretaris cha  langsung mengerti dan memberikan sejumlah uang kepada jimin

"Ambil uang ini, dan pergilah dari sini" Jelas jimin dan menyodorkan uang kepadamu

Kamu mengambil uang itu dan memutar mutar uang itu sambil melihat ujung ke ujung uang, kamu bingung benda apa yang kamu pegang itu, kamu memasukan uang itu kemulut karena mengira itu bisa dimakan.

"Ini tidak enak.. Week.. " Kamu membuang uang itu didepan jimin

"Tuan, ayo kita pergi, dia benar benar gila" Jelas sekretaris cha

Jimin hanya tersenyum menatap kamu yang sedang mengelap mulutmu, jimin
Menatapmu lumayan lama dengan senyuman yang menyeringai di mulutnya

"Tuan" Sekretaris cha memegang pundak jimin dan akhirnya jimin tersadar dari lamunannya itu

"Yaa siapa namamu? " Tanya jimin sambil tersenyum menatapmu

"Kim Y/n, namaku kim Y/n, kau yang memberikanku nama itu" Jelasmu sambil menatap jimin dengan semangat

"Aku? Memberimu nama? Tapi Ini Pertama Kali kita Bertemu" Ucap jimin bingung karena ucapanmu

Kamu mengerutkan keningmu menatap jimin
"Aku berkata Jujur, kau bilang jika ingin dikenal, kita harus Memiliki nama" Jelasmu

Jimin tersenyum " Sungguh? Apa Setelah aku mengatakan Itu, aku Memberikanmu Nama? " Tanya Jimin

Sekretaris cha yang sudah tidak tahan dengan percakapan konyol itu memutuskan untuk bertanya kepada jimin

"Tu.. Tuan, kau sungguh Percaya? " Tanya sekretaris cha

"Kau ingin Melihat Berita Seorang Sekretaris keluarga Park mati tenggelam? " Tanya Jimin Dengan Tatapan Tajamnya

Sekretaris cha yang mendengar itu langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya

"Kau sungguh Berpikir Aku percaya! " Teriak jimin

Next

Dibawah Langit Yang SamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang