Episode 6

3 1 0
                                    

***

Selesai berbelanja pakaian, Kamu Melihat Sebuah Mini Market disekitar mall tempat kamu berbelanja dan memutuskan untuk pergi kesana, Sesampainya Disana Kamu Melihat Banyak makanan dan Itu Membuatmu kelaparan

"Dilihat Dari Sisa Uang yang Diberikan Pria Tadi, Harusnya Cukup Untuk membeli Makanan" Jelas Burung Kecil Dari Dalam Tas

Saat sedang melihat lihat makanan, kamu melihat susunan soju dilemari es, karena haus kamu langsung mengambil sebotol soju dan meneguknya langsung sampai habis

"Y/n!! Kau Harusnya Tidak Meminun Soju Terlalu banyak!! " Teriak Burung Kecil Dari Dalam Tas

Namun Terlambat, Kepalamu Sudah Berputar putar dan Membuatmu Menjadi Sempoyongan

"Ini agak Pusing" Ucapmu Sambil Tertawa Dan Sempoyongan

Kamu pulang tidak bisa Melihat dengan jelas dan kehilangan kesadaranmu, Kamu Mengacak acak Isi Mini Market Bahkan Sampai Membuat Satu rak Soju Pecah dan Berantakan karena tingkah mabukmu Itu

"Y/n,Semoga Berhasil" Burung kecil terbang keluar dari tas dan pergi begitu saja

Petugas mini market menghampirimu dan menahan tanganmu untuk melakukan sesuatu lagi

"Nona, Apa Yang Kau Lakukan?
Aku akan menghubungi keluargamu, beritahu aku nomornya" Ucap petugas itu mencoba Menahanmu

"Park.. Park jimin! " Teriakmu dengan tegas

"Bicaralah dengan jelas, disini banyak sekali yang bernama park jimin" Ucap petugas itu mulai kesal

"Park.. Park jimin.. Kalung... Mutiara.. "  Setelah Bicara Tidak jelas Kamu Akhirnya Pingsan dan terjatuh didepan petugas itu

"Aigo, Nona! Aku Harus Menghubungi Tuan jimin Yang Aku tau! " Petugas itu mengambil ponselnya dan segera menghubungi jimin

Beberapa saat kemudian jimin datang ke toko itu, yang benar saja tidak mudah menghubungi tuan muda jimin, tapi karena petugas itu mengatakan seorang gadis yang mengenal jimin, jimin jadi penasaran dan memutuskan untuk datang ke toko itu

"Permisi, kau bilang ada seseorang yang menyebut dirinya keluargaku? " Tanya jimin kepetugas toko

"Apa kau Mengenal nona itu tuan? Dia membuat kekacauan disini, dan dia hanya menyebut nama tuan" Jelas petugas sambil menunjuk kamu yang sedang tertidur

Jimin menoleh kearahmu yang sedang tertidur di sebuah meja toko, sambil rambutmu yang menutup setengah wajahmu, jimin tersenyum melihatmu

"Iya, Aku Mengenalnya, untuk semua kerusakan aku akan mengantinya" Jelas jimin kepada petugas

"Terima kasih tuan" Petugas itu menunduk dan menghampiri kerusakan untuk membersihkannya

Jimin menghampirimu dan duduk didepan mejamu sambil menatapmu beberapa saat

"Kau minum minum? Kau wanita yang sangat aneh" Jimin berdiri dan mendekatimu, lalu dia mengendongmu dan membawamu keluar dari toko

Jimin membawamu kerumah mewahnya, sesampainya dirumah dia memasuki kamar tamu dan membaringkanmu di sana,  setelah beberapa jam kamu tak kunjung bangun, jimin sudah menunggumu sambil membaca koran disofa dekat tempat tidurmu

"Uhuk.. Uhuk.. Dimana Aku? " Kamu mengangkat perlahan tubuhmu untuk duduk walau kepalamu masih sangat pusing

"Kau sudah bangun? Kau dirumahku, Bagaimana Keadaanmu? " Jimin menaruh korannya dan fokus kepadamu

"Ah pusing sekali"

"Aku sudah menaruh obat pengar didepanmu, Minumlah" Ucap jimin sambil berdiri dan ingin beranjak keluar dari sana

Kamu mengambil obat pengar dan berusaha untuk membukannya, namun kamu tidak punya tenaga bahkan untuk membuka tutup botol, jimin yang tadinya ingin keluar dari kamar menghentikan langkah dan menghampiri dirimu, Dia Duduk disebelahmu dan mengambil obat pengar dari tanganmu dan membuka botol itu tanpa mengatakan apapun, Jimi  Memberikan Obatnya dan kamu langsung mengambil obat itu dan langsung meminumnya

"Kau seorang wanita, Jangan Minum Sembarangan,  Itu sangat Bahaya" Jelas jimin

Kamu melihat kesana kesini seperti sedang mencari sesuatu, bahkan kamu membongkar seluruh tasmu tapi kamu tidak menemukannya

"Apa Yang Kau Cari? " Tanya Jimin Bingung karena Tingkahmu Sedari Tadi

"Joonie" Ucapmu sambil menatap jimin berharap jimin melihatnya

"Joonie?"

"Dia seekor burung, Aku Memberinya nama" Sambil terus mencari keberadaan joonie

Jimin Menghentikan Tingkahmu yang sedang mencari dan membuatmu terdiam, jimin memegang kedua tanganmu dan menatapmu

"Y/n, mutiara.. dimana Kau Mendapatkan mutiara itu? " Tanya jimin sambil menatapmu dengan harapan

"Mutiara? Mutiara apa? " Tanyamu

Jimin tersadar, dan melepaskan kedua tanganmu, kamu menatap bingung jimin yang sedang salah tingkah itu
"Ti.. Tidak.. aku.. aku Akan Membuatmu makanan, tunggu sebentar" Jimin melangkah pergi setelah mengatakan itu

Next

Dibawah Langit Yang SamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang