"Ya! setidaknya gue udah ngelakuin yang terbaik selama ini," Dengan tatapan kosong Gadis itu hanya bisa menghirup udara dengan kasar. Dinginnya cuaca membuat 'Kanayya Gabriella' gadis berumur 18 Tahun, yang menduduki bangku SMA kelas 12 merasa sanga...
Hai, welcome dilarang keras untuk copy paste dan cetak tanpa seizin penulis.
^^^
"Mama, seragam Nayy hilang!" Suara yang begitu keras, dari arah rumah yang dilapisi warna putih abu-abu pemilik suara Kanayya Gabriella seorang siswi SMA yang berusia 18 Tahun. "Haduh apasi teriak-teriak?" Jawab enggan wanita sosialita Innel Gabriella ibu kandung dari Kanayya. "Seragam Nayya tidak ada Mah?!" Raut wajah khawatir yang di tunjukan Kanayya ssangat terpampang jelas, "Masih di setrika sama bibi, jangan seperti orang kemalingan kamu." Jawabnya dengan mengalihkan pandangan kepada ponsel nya.
"Nayya panik Mah, nanti kalau Nayya di hukum? Nayya gak mau." Acuh nya dengan memajukan bibir bak bebek. "Tidak mungkin sudah sana istirahat," perintah nya, Kanayya dengan cepat langsung menuju kamarnya.
Brukk!! suara dentuman kasur begitu kencang tentu karena Kanayya meloncat keatas kasur miliknya. "Dasar anak kecil," gumam Innel dengan kelakuan putrinya. Papah Kanayya saat ini berada di Luar Negeri Arigantara papah kandung Kanayya, yang saat ini sedang sibuk mengurusi perkerjaan nya yang tidak lain perusahaan. Kanayya putri dari pasangan pengusaha Arigantara & Innel Gabriella pasangan yang dikenal begitu berada.
*Flashbackon
Dahulu saat Kanayya masih menginjak usia 5 Tahun dimana saat seperti itu Perusahaan Papah nya sangat mengingkat dengan pesat yang membuat Ari selalu sibuk setiap waktunya namun sesibuk apapun, ia akan meluangkan waktunya untuk memanjakan putri dan istrinya.
Mereka sedang berada di tempat pemberlanjaan tak lain Ari mampir untuk ke toko mainan "Papah Aya mau ini," tunjuk Kanayya kecil. Dengan lemah lembut Ari menjawab, "Tunjuk yang kamu suka sayang, Papah belikan," unjuk rasa Ari dengan peningkatan yang pesat Ari tak masalah jika uang nya habis untuk putrinya karena memang itulah tujuannya.
Sebelum Kanayya lahir dan berada dikandungan Innel, Ari sudah membuat usaha sendiri tanpa campur tangan keluarganya ataupun harta keluarganya. memang seorang Ari dengan marga Gantara keluarga yang cukup berada dengan hasil itu Ari tidak ingin dirinya mengandalkan harta keluarga secara turun temurun, Ari membuka usaha sendiri dari nol karena ia hanya ingin hartanya akan dinikmati putra/putrinya saja tanpa berbagi dengan keluarganya.
Saat Ari dan Innel masih berpacaran mereka sudah membangun usahanya dibantu dengan Innel yang menemani dirinya dari awal, maka dari itu Ari hanya ingin dengan kerja kerasnya ia mau putrinya sangat terkecukupan dan merasakan kenikmatan yang sudah ada sejak dulu. Terkecuali jika ia memiliki seorang putra Ari akan mengajarkannya apa itu perjuangan dan kerja keras bagi seorang laki-laki dan pria yang hebat.
Beberapa tahun berlalu saat ini Kanayya berusia 16 Tahun, dari awal dirinya memang sudah ditinggal selalu oleh papahnya ke-Luar Negeri dengan kesibukan yang ada.
*Flashbackoff
Dengan rasa angan-angan Kanayya menatap langit-langit kamarnya "Papah kapan pulang?" Unjuk rasanya. Yang saat ini dirinya dibuat rindu dengan sosok Ari, dengan hembusan nafas kasar Kanayya berhasil tertidur.
Bersambung...
Kanayya The Series.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jika ada kemiripan nama tokoh, latar belakang, latar cerita itu hanyalah sebuah fiksi belaka.
See youu ≥3≤
NEW COVER KANAYYA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NEW COVER KANAYYA#02
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
By : latifah hani zakaria
New cover Kanayya #3
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
