Naice,pembaca setia KANAYYA kawal sampee end..amin.. Siapkan tisu
Happy enjoyyy ^ω^
🌲🌲🌲
Ternyata itu telepon dari citra mamah andra,senang? Siapa yang tidak senang semoga ada kabar baik dari sini.. "siapa ndra?" tanya Nayya sambil tersenyum tipis. "mamah citra" ucap andra sambil mengangkat telepon.*telepon on*
"hallo! mah?"
"ini papah ndra"
"kenapa pah? Kenapa suara papah sesegukan? Papah nangis?"
"mamah kamu..ndra"
"apa pah? Mamah kenapa?"
"mamah kamu meninggal!"
"APA!"
"GAK MUNGKIN PAH!"
"kamu harus terima,sekarang kamu kerumah sakit ya"
"iyah andra kesana sekarang"
*telepon off*
"kenapa?"
"ikut aku kerumah sakit!" ucap andra sambil membawa koper,dan barang barang lain.
Andra langsung menaruh barang barang itu dan masuk kedalam mobil,melajukan mobil secepat mungkin hingga kecepatan mencapai 135km sungguh bukan kaleng kaleng.
"ndra pelan pelan!" ucap Nayya takut,namun andra tak menghiraukan suara Nayya ia terus mengebut "ANDRA JANGAN KENCENG KENCENG KAMU LAGI EMOSI!!" bentak Nayya pada andra,andra yang mendengar tutur kata Nayya memberhentikan mobilnya mendadak dan dia pun inget kalo dia lagi bawa Nayya dan Nayya belum memakai slit bell mobil.
"maff,sini" ucap andra sambil memasangkan slit bell mobil pada Nayya dan kembali melajukan mobil dengan kecepatan sedang. Saat sampai di rumah sakit andra langsung mengarah ke suster
"ruangan elit,atas nama citra lestari di ruang berapa sus?" tanya andra pada suster sambil tergesa gesa
"sebentar ya pak saya cek dulu"
"cepet!" ucap andra sambil tergesa gesa
"ada diruang elit no 17 ya pak"
"makasi." jawab andra cuek,langsung ia berlari menuju ruang tersebut saat andra membuka pintu kamar tersebut. Wanita dengan wajah pucat dan sudah tak berdaya dan tak bernapas
"MAMAH!!" teriak andra sambil menggoyak goyakan tubuh citra yang sudah tiada itu alias meninggal dunia
"MAH! BANGUN MAH! INI ANDRA MAH!"
"MAMAH JANJI GAK BAKAL NINGGALIN ANDRA!? MANA JANJINYA MAH? MAMAH BOHONG MAMAH IKAR JANJI"
"BANGUN MAHH! bangun mah" ucap andra sambil meneteskan air mata,air mata yang diteteskan andra air mata yang tulus kepada seorang ibu seseorang yang mengandung nya yang melahirkan nya berkorban nyawa yang merawatnya,kini tinggal nama saja.
"mahh! Disini udah ada nayya mah menantu mamah! Ayok bangunn"
"andra udah terima ini sabar ya" ucap papah andra dia FELX GINTARA nama panggilan nya ialah felx,mencoba menenangkan anak nya itu.
Andra duduk di sofa dan menunduk sambil mengusap air matanya,Nayya ikut duduk di samping andra Nayya mengusap usap punggung andra sambil berkata..
"udah ya ndra sabar,masih ada aku disini?"
"aku bakal jadi pengganti mamah kamu"
"tapi nay,itu semua.."
"gak ndra,kamu gak boleh sedih kamu sendiri yang bilang sama aku bahwa.."
"seseorang yang lemah itu orang yang menangis dan kamu tau nangis bukan lah jalan keluar dari semua masalah"
"kamu ingetkan kata kata kamu yang itu?,aku juga bakal jadi seseorang yang bisa buat kamu nyaman dan buat kamu merasa aku seperti seseorang yang kamu sayangi sama seperti kamu menyayangi mamah citra?"
"iyyah." jawab andra mengangkat dagunya dan melihat ke arah Nayya,Nayya tersenyum manis kepada andra.
****
Pemakamam di mulai hari itu juga semua rekan kerja,rekan bisnis,teman,citraa semua berkumpul di acara tersebut yang paling terpukul ia lah andra,felx,dan innel karna mereka yang begitu dekat dengan citra.
"CITRAA! KENAPA KAMU SECEPAT INI NINGGALIN AKU!" ucap innel sambil menangis di samping makam citra,Nayya terus menenangkan Andra.
Innel jauh jauh dari luarnegri ia pulang demi citra sahabat nya itu,ia juga kaget menerima kabar bahwa citra sudah tidak ada. Begitupun Andra yang baru saja mendapat moment langka yaitu bisa melihat Nayya bersifat manja tapi..malah datang kabar buruk menghampirinya sungguh moment yang tidak Andra suka pasti setiap ada kebahagian pasti ada kekecewaan.
Mereka semua pulang kerumah dan sekarang felx tinggal sendiri di rumah sedangkan andra dan Nayya tinggal di rumah Nayya namun innel dan ari (papah nayya) mengambil keputusan untuk tinggal di rumah citra selamanya jadi rumah yang innel,ari,dan Nayya tempati kini kian menjadi tempat tinggal Nayya dan Andra mereka innel,ari,dan felx sama sama sibuk pasti rumah citra bakal kosong tapi mereka semua innel,ari,felx,andra,dan nayya mengambil keputusan setiap hari sabtu-minggu ia bakal kerumah citra untuk kumpul keluarga
"udah ya ndraa.. Ada aku jangan sedih lagi ya" ucap Nayya seraya mencoba menenangkan Andra yang sedang berduka. "iyyah"
🌲🌲🌲
Penasaran lanjutanya? Baca terus KANAYYA dan kawal sampe end..selesai.. Aminn..
Jika menyangkut nama tokoh,tempat,latar,yang sama hanya fiksi belaka saja dan murni pemikiran author !!
Nice to meet youu gyuss
≧ω≦
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanayya The Series | REVISI
Teen Fiction"Ya! setidaknya gue udah ngelakuin yang terbaik selama ini," Dengan tatapan kosong Gadis itu hanya bisa menghirup udara dengan kasar. Dinginnya cuaca membuat 'Kanayya Gabriella' gadis berumur 18 Tahun, yang menduduki bangku SMA kelas 12 merasa sanga...