Seperti biasa kack jangan lupa vote dan komen yahh,kawal KANAYYA sampe end..aminn..
Happy enjoyy ^ω^
🌲🌲🌲
Saat di perjalanan pulang Nayya masih berfikir keisya sudah tau semua dan bagaimana kalo keisya kasih tau ke siswa siswi di sekolah mau taruh dimana muka Nayya,dan gimana dengan prestasi dan juga yang lain lain apa semua nya akan hancur hanya karna Nayya di jodohkan dan menikah?Nayya tak bisa menahan air mata nya sungguh mimpi buruk,andai saja Nayya bisa mengulang waktu dia mau menolak dan menentang perjodohan ini. Sangat sial bagi Nayya harus menghadapi ini di usia remaja nya kalo banyak pikiran bisa bisa wajah nya mengerut.
"Nayy? Kok nangis..hei" panggil andra sambil memberhentikan mobil tepat depan apartement "gue gk nangis!" jawab Nayya sambil mengelap air matanya .
"gak usah bohong" Ucap andra sambil mengusap kepala Nayya,Nayya menyingkirkan tangan andra yang mengusap kepala nya. Apa apa harus Nayya ngeluh lagi sama tuhan dan andra? Memang andra pernah bilang
"Kamu istri aku dan aku suami kamu udah sebaiknya aku jadi pelindung dan panutan buat kamu"
Apa harus Nayya mengeluh lagi bagaimana jika andra banyak pikiran akibat Nayya yang suka mengeluh? Tapi Nayya wajar mengeluh ia tak bisa menampung masalah nya sendiri. Nayya nemasuki lift dan pergi ke lantai di mana kamar Nayya,sesampainya di depan kamar Nayya langsung membuka pintu tersebut dan langsung membantingkan diri di kasur,it's down? Nayya meneteskan air mata begitu deras.
"nayy! Nayya"
"Nayy,jangan nangis lagi cerita sama aku?" ucap andra sambil membangunkan Nayya,Nayya menangis saat menatap andra apa hidup nya sekejam ini?
"LO TAU? TADI ITU KEISYA SI MULUT EMBER GIMANA NNTI KALO DIA KASIH TAU KE SEMUA SISWA SISWI DISEKOLAH? GUE BISA DIKELUARIN DARI SEKOLAH DAN NILAI,PRESTASI,GUE HANCUR GITU AJA"
"SEMUA YANG UDAH GUE BANGUN MATI MATIAN CUMAN BUAT KEJAR NILAI DAN PRESTASI..HANCUR GITU AJA!!" lanjut Nayya sambil memukul pundak andra,sungguh andra tak suka keributan di pagi hari tapi mau apa memang sudah terlanjur?
"iyah....saya tau..kalo itu buat kamu tenang it's ok!" ucap andra sambil menghela napas kasar. "mungkin..emng gue sebaiknya gak hidup gak kenal lo GUE BENCI PERJODOHAN INI !!" bentak Nayya pada andra
"kamu gak seharusnya ngomong begitu sama saya..dan asal kamu tau ini bukan kemauan saya" ucap andra menahan emosi,siapa yang tak emosi bila dibilang seperti itu. "YA KENAPA GAK LO TOLAK AJA,GUE GAK BISA TOLAK PERJODOHAN INI AKIBAT TEKANAN DARI MAMAH!!"
"saya tolak? Kalo bisa dari kemarin saya tolak perjodohan ini. Ini kemauan mamah saya yg sedang kritis saya gak bisa nolak jaga ucapan mu!" ucap andra sambil menatap tajam Nayya,bila andra sudah mengeluarkan tanduk dengan bicara nada rendah benar benar ngeri. Andra memeluk Nayya dengan erat sambil menenangkan Nayya,dia tau Nayya seperti itu dan bicara kayak gitu karna dia lagi emosi jadi dia gak bisa berpikir jernih.
"makan dulu,mau?" tanya andra pada Nayya,dan Jawaban Nayya hanya gelengan kepala. "yaudah,aku suapin ya!?" Nayya hanya diem terpaku ia bener bener lemes badan nya. Andra suapin Nayya dan sesekali memberi minum air putih supaya gak seret.
****
Siang nya udara semakin dingin membuat tubuh Nayya yang lemes kini menjadi tegap karna kedinginan,andra yang mengetahui Nayya kedinginan menutup jendela apaetemenr tersebut dan menarik bad cover untuk menyelimuti Nayya.
"ngapain jendela kamu tutup?" tanya Nayya dan tanpa sadar Nayya mengucapkan aku-kamu? Sungguh aneh tapi nyata. "kamu kedinginan kan? Jadi saya tutup!". "gue gak dingin." balas Nayya sambil berjalan menuju jendela dan membuka kembali jendela tersebut.
Menghela napas yang kuat,ingin berteriak seperti Nayya berteriak waktu di atas rumah nya rasanya lega,bisa bebas kenapa harus kayak gini? Hembusan angin mampu membuat Nayya melamun dan terus memikirkan perjodohan nya apa...
Dia harus nyerah? Dan berakhir di pengadilan? Atau kalau memang terjadi dialah janda muda? Umur masih 18 thn sudah jadi janda?,apa kata orang nanti. Bisa saja Nayya memalukan nama keluarga yang sudah harum akibat kerja keras papah selama ini.
Papah nayya kangen papah,nayya butuh papah buat jadi sandaran nayya pah -ucap Nayya dalam hati sambil meneteskan air mata,Nayya yang mengetahui ait matanya menetes ia mengelap nya
Sungguh pah,nayya pengen banget papah nolak dan tidak setuju dengan perjodohan ini. Tapi kenapa papah terima dan setuju dengan perjodohan ini? -lanjut Nayya dalam hati,kecewa sama papah? Tentu Nayya harap papah bisa menolak tapi...papah sama saja namun bedanya papah tidak nekan seperti mamah.
Tuhan nayya capekkk! Nayya mau balik kemasa kecil nayya tuhan -ucap Nayya dalam hati tiba tiba
STTTT...STTT.. BRUK!
Suara hujan dan geluduk begitu nyaring,apah! Tuhan menolak permintaan nya begitu sakit bagi Nayya tapi dia harus terima semuanya. HIDUP BERAT!
🌲🌲🌲
Hidup emang berat nayy sabar,mau tau kelanjutan nya? Maff kalo ada typo
Menyangkut nama tokoh,tempat,latar,yang sama ini hanya fiksi belaka saja semua murni pemikiran author.
See youu
≧ω≦
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanayya The Series | REVISI
Teen Fiction"Ya! setidaknya gue udah ngelakuin yang terbaik selama ini," Dengan tatapan kosong Gadis itu hanya bisa menghirup udara dengan kasar. Dinginnya cuaca membuat 'Kanayya Gabriella' gadis berumur 18 Tahun, yang menduduki bangku SMA kelas 12 merasa sanga...