Menyelamatkan Anak Idol

12 2 1
                                    

Keesokan Harinya Team adventures bangun dari tidurnya dan bersiap siap untuk berangkat

Leon Raymond: apakah kalian semua sudah siap?
Kanglim Choi: tentu saja, aku sudah sangat siap
Hyunwoo: aku juga sudah siap, tunggu aku Jung a, aku akan menemukan mu

Mereka semua pergi dari rumah Deidara kecuali Hari karena dia terlambat bangun, dia di tinggalkan oleh teman teman nya yang pergi duluan

Hari Koo: aaaaaaaa (berteriak sangat keras)
Deidara: ada apa?? (Menghampiri Hari)
Hari Koo: maafkan aku mengagetkan mu.. Hanya saja aku bermimpi hal buruk tentang teman teman ku (berkeringat dingin)
Deidara: huh.. Lebih baik tidak usah kau pikirkan, teman teman mu sudah berangkat dari tadi.. Sebaiknya kau berangkat juga
Hari Koo: ahh iya... Maafkan aku...
Deidara: tunggu... Sebelum kau pergi, ada sesuatu yang ingin ku berikan padamu (mengeluarkan sesuatu dari tas nya)

Deidara memberikan Hari sebuah gelang yang sangat indah yang terbuat dari permata asli

Hari Koo: ehh kenapa kau memberikan ku benda ini??
Deidara: berikan itu kepada Leon, itu sebagai ucapan terimakasih ku kepadanya, aku tadi pagi tidak sempat bertemu dengan nya
Hari Koo: ohh begitu... Terimakasih ya...

Hari meninggalkan rumah itu sambil mencari teman teman nya ke sungai, dan Hari tidak sadar bahwa dia melupakan selembaran kertas yang berisi alamat rumah anak idol itu

Hari Koo: seharusnya mereka ada di sekitar sini (melihat sekeliling)
Kanglim Choi: Hari.... Di sini (berteriak)
Hari Koo: ahh iya... Kanglim.... (Berteriak)

Hari menghampiri Kanglim yang sedang berteriak dan naik di atas mobil mereka yang bisa berubah menjadi perahu

Leon Raymond: keren bukan mobil ku ini?? (Bangga)
Kanglim Choi: biasa saja (muka datar)
Hyunwoo Kim: bisakah kalian fokus, tujuan kita di sini kan untuk mencari Jung a yang tenggelam bukan malah pamer (memegang pundak mereka berdua)
Leon Raymond: baiklah, ayo kita berangkat sekarang

Team adventures mencari Jung a di sungai itu tapi dia tidak kunjung ketemu

Hyunwoo Kim: Jung a.... (Berteriak)
Hari Koo: sudah lah Hyunwoo, kita semua sudah berusaha mencarinya, tapi tidak ada perkembangan (menepuk pundak Hyunwoo)
Hyunwoo Kim: ini semua salah kalian.... Teman teman ku hilang karena kalian semua (menarik kerah baju Hari)
Kanglim Choi: Hyunwoo... Lepaskan Hari...(Berteriak)

Hyunwoo melepaskan kerah baju Hari dan duduk menangis

Leon Raymond: Hyunwoo...maafkan aku, ini semua kesalahan ku, seharusnya aku tidak pernah melibatkan kalian dalam misi ini, aku gagal sebagai ketua yang baik (duduk di samping Hyunwoo)
Hyunwoo Kim: tidak... Ini bukan kesalahan mu Leon, tapi ini salahku, seharusnya aku tidak berteriak kepada Hari dan menyalahkan kalian semua, kesedihan membutakan diriku (mendekap Leon)
Hari Koo: sudah...sudah... Tidak ada yang salah, paham... Ini salah penjahatnya bukan salah kita.. Kita kan sudah berusaha mati matian untuk menyelamatkan orang lain, itu juga sudah sebuah prestasi yang sangat besar, bukan sebuah kesalahan
Kanglim Choi: Hari ada benarnya, lebih baik kita mati daripada orang lain yang mati

Mereka semua memutuskan untuk berpelukan dan menenangkan pikiran mereka, kemudian mereka memutuskan untuk pulang ke rumah Deidara untuk bertanya tentang lokasi rumah anak idol itu

Deidara: kenapa kalian kembali kesini??
Leon Raymond: aku lupa mengambil kertas yang berisi alamat rumah anak idol itu dirumahmu
Deidara: Dasar ceroboh.. Ini alamat nya yang kau tinggalkan itu(memberikan kertas yang berisi alamat rumah anak idol itu)
Leon Raymond: baiklah Terima kasih (mengambil kertas yang berisi alamat rumah anak idol itu)
Hari Koo: ayo kita berangkat (mengangkat kepalan tangan nya ke atas)
All: Ayo (mengangkat kepalan tangan ke atas)

Kembalikan Teman Ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang