Cigara||16||

644 32 0
                                    

∆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

∆ ∆ ∆

Cia segera mengelap air matanya dengan punggung tangannya lalu menatap Gara dengan pandangan sayu, Gara pun melepas pelukannya lalu ikut menatap. Air mata jatuh kembali lalu dengan reflek Gara menghapusnya dengan ibu jarinya. Detak jantung Cia terasa begitu cepat karena  sikap Gara yang kembali seperti dulu. Ia menatap ke arah leher Gara, ia baru ingat  tadi ia menciumnya padahal waktu kejadian Raka tidak sempat menciumnya.

'Gue ngecup lehernya dong, gimana nih bodoh banget sih Cia nafsu lo gede amat liat yang seger-seger aja tidak sabaran,untung aja nggak membekas' batinnya sembari menatap leher Gara.

"Maafin gue ya, udah lancang nyosor leher lo gue cuman  ngasih contoh doang suwer deh" Sarkas Cia yang tadinya sedih di gantikan dengan ekspresi bersalah sembari mengusap leher Gara yang ternodai bibirnya.

Gara menarik napas saat tangan Cia menyentuh tempat sensitifnya, ia segera memegang tangan Cia yang berada di lehernya lalu menjauhkan tangan Cia ke arah lain.

"Gue bakalan marah kalo lo berani nyentuh leher gue lagi! bukannya tadi lo nangis kejer-kejer tapi ini kok lo berubah seakan tadi cuman akting" Ujarnya mengalihkan pembicaraan.

"Tadi gue cuman meragain doang kalo nangisnya sih gue beneran tapi gue kan mood booster lo tau kan julukan itu? " Timpal Cia di balas gelengan kepala membuat Cia mendengus kesal.

"Masa lo nggak tau sih padahal satu sekolah pada tau kalo gue tuh mood booster nya sekolah, gue biasa gunakan ekspresi gue buat ngelindungi diri" Lanjutnya menjelaskan.

Gara tidak mengubrisnya, ia tidak habis pikir dengan jalan pikirannya yang terlalu kekanak-kanakan saat dirinya mulai serius. Ia mengambil HP nya yang berbunyi dan tertera nama Keanu di layarnya, ia mengangkatnya dan langsung melenggang pergi meninggalkan Cia yang masih terduduk di teras.

"Ehh lo mau kemana? Tungguin gue, nggak tanggung jawab banget sih lo jadi cowok udah bawa gue kesini terus di tinggal lagi" Celoteh Cia sembari berlari kecil mengikuti Gara.

_-_-_


Ceklekk...

Cia memasuki kelasnya dengan raut  wajah biasa namun saat melihat ada bu Rita selaku guru b. Inggris sedang mengajar tiba-tiba ia mematung.

"Cia, kenapa kamu baru masuk? " Tanya bu Rita menghentikan kegiatan nulisnya.

"Em tadi saya ke kamar mandi bu " Jawabnya sedikit gugup. "Kok lama? ".

" Tadi Cia nitip pesan bu kalo dia izin bentar bab" Sarkas Dara.

"Kok nggak ngasih tau ibu langsung, Yaudah kamu kembali duduk" Pinta bu Rita.

Cia menghela napas dan berjalan menuju tempat duduknya. Ia memberikan jempolnya pada Dara karena telah menolongnya dibalas senyuman oleh Dara.

2 jam telah berlalu menandakan jam pelajaran telah selesai di ganti jam istirahat. Semuanya berhamburan keluar kelas, sedangkan Cia dan 2 curutnya keluar terakhir an. Mereka berjalan menyusuri lorong dengan Cia yang berada di tengah. Saat akan ke kantin tiba-tiba Queen dan circle nya datang melewati mereka dengan mengibaskan rambutnya masing-masing sampai terkena wajah Dara dan Elen.sedangkan Cia terhuyung kedepan karena Queen yang mendorongnya.

CIGARA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang