Karma? Mungkin lelaki yang tengah duduk termangu di ruang dokter PPDS akan membenarkan kata itu. Benar apa kata pepatah, seseorang akan terlihat begitu berharga ketika sudah kehilangannya. Bukan satu, melainkan dia kehilangan dua perempuan yang berarti di hati dan sekarang sangat terasa betapa dia memang serakah atas apa yang diinginkan sebelumnya. Dia menengadah, menatap langit-langit ruang tempatnya bekerja sekaligus mengistirahatkan diri lalu meraih ponsel dan kembali menaruhnya di atas meja tak menemukan jawaban atas keresahan yang mengurung hati.
Sudah beberapa hari sejak peristiwa itu, baik Julia maupun Raditya sama-sama saling menjauh bagai orang asing. Raditya sudah berusaha untuk mendekati gadis yang sudah menjadi mantan kekasihnya sekadar meminta maaf atas apa yang selama ini diperbuat. Dia paham perasaan kecewa Julia padanya dan tahu bahwa kebohongan yang dilakukan Raditya memang tak bisa ditoleransi oleh siapa pun.
Meski satu tim, Julia selalu menganggap Raditya seakan tak ada di sana tak peduli ketika mereka sedang bed side teaching bersama pembimbing atau presentasi morning report bahkan saat ujian praktik. Tidak hanya mahasiswa sesama PPDS saja yang tahu masalah pelik ini, para dosen di kampus Raditya sampai dokter-dokter pembimbingnya telah mendengar desas-desus bahwa Raditya sudah tidak melajang lagi. Namun, mereka memilih tidak mengurusi kehidupan pribadi selama tidak mengganggu jalannya masa praktik. Selain itu, memang tidak ada yang salah dengan PPDS yang memutuskan menikah karena sejatinya manusia ditakdirkan berpasangan. Yang disayangkan, kenapa pula harus menutupi status tersebut jikalau memang pernikahan itu bukan karena ada insiden marriage by accident.
Di sisi lain, ketika Raditya pulang, suasana rumah seperti ada yang kurang. Tidak ada lagi suara yang biasanya berteriak minta uang karena kuota habis, tidak ada suara yang protes karena kelaparan di tengah malam, atau tidak ada suara yang mengeluh karena banyak tugas yang wajib diselesaikan. Pernah sekali waktu, Raditya tak sengaja memanggil Valentina untuk dibuatkan mi instan ketika menginjakkan kaki di rumah. Kemudian, dia sadar kalau gadis itu masih merajuk dan memilih tinggal entah di mana. Yang pasti, Valentina tidak tidur di rumah orang tuanya. Lantas di mana?
Suara kenop pintu yang terbuka, membuyarkan lamunan panjang Raditya. Sosok Julia berdiri di ambang pintu dan termangu beberapa saat sebelum dia membanting pintu untuk menghindari sang mantan. Buru-buru Raditya berdiri untuk mengejar Julia yang berjalan cepat keluar lorong dari ruang rawat inap penyakit dalam khusus laki-laki. Ditarik lengan kanan gadis itu dan berkata, "Julia, please, kita perlu bicara."
"Enggak ada yang perlu dibicarakan lagi, Dit!" elak gadis itu menepis tangan Raditya. "Kita sudah selesai. Kamu dan aku udah bukan jadi kita lagi, paham?"
"Maaf, aku minta maaf, Julia," ucap Raditya memelas.
"Maaf? Gampang banget," ketus Julia memandang sang mantan dari atas sampai bawah. "Maaf doang gampang, Dit. Tapi, enggak bisa mengembalikan kepercayaanku sama kamu."
"Julia," panggil Raditya hendak menyentuh gadis itu.
"Udahlah, anggap hari ini hari terakhir kita bicara, Dit! Lainnya basi!" Kaki Julia bergerak menjauhi Raditya yang mematung menatap tubuh ramping itu benar-benar pergi darinya.
Karma? Tentu ini adalah hukuman yang ditelan Raditya setelah mempermainkan perasaan dua perempuan. Lantas setelah ini apa? pikir lelaki itu yang terjebak dalam lubang dilema tanpa sebuah jalan keluar. Bukankah dia pantas menerima semua ini setelah bersikap kejam kepada Julia maupun Valentina? Ah, sepertinya doa sang istri lebih didengar langit daripada doanya sendiri.
"Tina ... aku harus minta maaf sama dia," gumam Raditya berharap bisa terlepas dari belenggu karma ini.
###
"He, kamu!" panggil Raditya kala berpapasan dengan Okin di lorong rumah sakit. Lelaki itu terlihat membawa kertas juga cool box yang diyakini Raditya kalau si mahasiswa bertubuh macam hulk keluar dari ruang laboratorium.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Devil Resident (END)
Любовные романы(Romance-Medical) Menikah adalah sebuah bencana bagi Valentina di saat mimpinya belum sempat digapai. Apalagi harus menutupi status sebagai istri sang iblis-Raditya Neandro-dari kekasih, Brian Darmawan. Sayang, semua rahasia yang ditutupnya rapat m...