Among Us✔️

10). Misunderstanding

~Among Us~

Hati yang hancur sama seperti jalanan yang rusak kemudian diperbaiki.sekalipun diperbaiki dengan bentuk dan cara yang sama maka tak akan pernah mencipta bentuk yang semula.tetap ada perbedaan dan akan kembali hancur jika mendapat beban berat yang menimpa nya.

Seharusnya jangan pernah berpikir atau berharap lebih untuk menjalani rumah tangga mulus tanpa kendala besar.jika orang orang berpikir bahwa saat berkencan jarang bertengkar maka ketika menikah rumah tangga akan sering mengalami pertengkaran dan begitupun sebalik nya.maka Younjung akan menjadi satu satu nya orang yang menentang keyakinan kuno itu.

Nyata nya saat ia masih berkencan dengan Jungkook dahulu hubungan mereka sering diterpa pertengkaran hebat dan kini setelah menikah hubungan rumah tangga nya pun juga diterpa masalah yang jauh lebih berat dan besar.namun baik nya Younjung tak mau menyerah,setidaknya ia ingin akhir hayat nya bersama dengan pujaan nya,sesuai janji yang sudah ia lontarkan saat pernikahan dahulu,di altar pernikahan di saksikan ratusan orang dan tuhan.pria yang selalu ia banggakan pada orang lain dan pria yang terlampau ia cintai melebihi dirinya sendiri,akan ia pertahankan sampai titik darah penghabisan.

Foto pernikahan yang terpajang dibeberapa sisi rumah besar milik nya dan sang suami seperti sebuah jarum tajam yang selalu menusuk nya.senyuman penuh kebahagiaan,tatapan penuh cinta yang berada di foto seakan menjadi sebuah lelucon apik yang hinggap di hati nya.hanya seperti kebohongan atau kebahagiaan semu.namun senyum bahagia terpancar dari bibir nya kala mengingat tiga tahun mereka pernah hidup bahagia tanpa masalah besar yang menimpa.air mata mengalir,manik hazle nya masih setia menatap foto pernikahan dengan ukuran besar yang juga berada di kamar milik nya dan sang suami.

Lekas menghapus air asin yang menyambangi pipi nya saat mendengar bel rumah yang berbunyi.menarik nafas dalam setelah melihat wajah nya pada cermin,wanita itu merasa cukup lega karna wajah nya yang tak terlihat habis menangis.

Netra nya sedikit membulat kala melihat presensi yang hadir dihadapan nya.wanita yang sudah masuk list jajaran orang yang Younjung benci kini berada tepat dihadapan nya dengan senyum memuakkan yang terpampang pada wajah nya.

"Ada apa?"

"Hanya ingin mengunjungi rumah yang akan aku tinggali nanti nya" Yujin menjawab enteng.melipat kedua tangan di dada dengan alis yang terangkat satu "saat ini aku belum menjadi tuan rumah,jadi bisakah sambut aku seperti tamu pada umum nya nyonya Nam?" Nafas Younjung mulai memburu,wanita ini seperti memiliki wajah yang yang lebih dari satu.saat pertama kali bertemu wajah nya terlihat polos dan di pertemuan kedua wajah wanita ini terlihat ketakutan namun kini wajah nya sangat angkuh dan sombong.jika Younjung masih menguasai sifat lama nya maka bisa dipastikan rambut yang Younjung yakini di tata lama itu sudah berantakan dan akan rusak detik itu juga.

Younjung tak menjawab,dengan gigi yang bergemeletuk ia berjalan lebih dahulu kedalam rumah dan duduk disofa.Yujin mengikuti dan duduk tepat dihadapan Younjung.kaki kanan Yujin terangkat untuk ia tumpu pada kaki kiri nya,duduk anggun agar terlihat berkelas di depan Younjung yang bahkan tak berniat untuk menatap nya.

"Apa seperti ini cara mu melayani tamu,ck bahkan menyediakan minuman saja tidak"

"Aku bahkan tak menganggap mu tamu.kau hanya ku anggap sebagai parasit" Younjung berujar dingin.hati nya panas dengan tingkah Yujin yang seakan berkuasa.

Kini gantian Yujin yang mengetatkan gigi nya.menatap nyalang presensi Younjung yang memasang wajah dingin.

Yujin tertawa kecil "oh astaga,kata kata mu cukup menyakiti ku,eonni"

"Monster seperti mu memiliki perasaan?wahh,aku baru mengetahui jika monster juga memiliki perasaan" Younjung tertawa mengejek sembari bertepuk tangan ringan.kembali melayangkan tatapan dingin pada Yujin yang memasang raut kesal.