Among Us✔️

7). Pain

~Among Us~

Sudah 4 hari Jungkook merasa khawatir tak tertahan.istri tercinta nya belum pulang,yang biasa nya hanya dua hari tak pulang kini menjadi empat hari.dirinya juga sudah beberapa kali menghubungi sang istri namun tak kunjung mendapat jawaban.ponsel nya mati.itu hal biasa,namun saat dua hari tak pulang sang istri pun tetap akan mengabari nya.

Setelah dirinya memberitahu segala nya,keesokan hari nya wanita itu kembali bekerja tanpa membangunkan dirinya seperti biasa.hanya menyiapkan sarapan serta stelan kerja yang akan ia gunakan.Younjung nya tetap melayani nya.namun semua terasa kosong,hampa serta bersalah ia rasakan teramat dalam.

"Ini sudah kesekian kali nya aku mendapati mu melamun Oppa.bisakah kau melupakan istri mu jika sedang bersama ku?" Keadaan mall yang ramai tak membuat Yujin mengecilkan volume suara nya,bahkan decakan cukup keras ia lontarkan.

Jungkook kini tengah menemani sang kekasih untuk berbelanja segala kebutuhan wanita itu.pria yang kini di cap kejam oleh sang istri itu sudah memutuskan untuk membawa sang kekasih untuk tinggal bersama Younjung ketika sudah menikah nanti.ia tau itu sangat beresiko karna akan semakin menyakiti hati Younjung,namun Jungkook juga lelah jika harus bolak balik pulang kerumah bersama Younjung atau bersama Yujin.wanita hamil itu semakin manja dan banyak mau nya.

"Maafkan Oppa,ayo lanjutkan.kau ingin membeli apalagi,hm?" Tangan nya terangkat untuk mengelus puncak kepala kekasih nya,pikiran nya masih penuh akan presensi sang istri.

Yujin mengerucutkan bibir nya,merasa kesal karna pikiran pria dihadapan nya melayang pada istri nya.ia juga benci saat mereka sedang bersama pria itu justru membicarakan atau memikirkan istri nya.

Menghela nafas kasar,wanita itu memilih melangkah kan tungkai nya meninggalkan sang kekasih.rasa kesal mendominasi nya.menuju cafe yang terdapat pada mall kemudian memesan makanan pedas level atas untuk dimakan oleh Jungkook,keinginan si bayi.

Pria itu hanya mengikuti langkah wanita didepan nya yang berjalan tak terlalu jauh dari nya.ikut duduk pada salah satu kursi yang tersedia dan hanya memperhatikan wajah wanita di depan nya.namun pikiran nya masih melayang.

"Sayang,kenapa memesan yang sangat pedas itu tidak baik untuk kandungan mu" mata nya sedikit membulat saat sang kekasih menyebut pesanan nya,dia sedang hamil bagaimana bisa memakan makanan dengan level pedas tertinggi.

"Ini bukan untuk ku,tapi untuk Oppa.keinginan bayi, sebagai hukuman karna Oppa sudah memikirkan wanita lain saat bersama ku" jawab nya santai.jemari nya tetangkat untuk mengelus perut rata nya dengan senyum senang dibibir nya kemudian beralih pada belanjaan yang ia dan kekasih nya beli.mulai menilik semua tote bag yang berisi bermacam barang yang ia beli.

Jungkook menghela nafas berat,seberat ini menjadi calon ayah.berakhir mengangguk pasrah karna jika dirinya menolak justru akan semakin membuat wanita dihadapan nya semakin kesal atau bahkan tak mau menemui sampai beberapa hari kedepan.Tak peduli jika dirinya tak bisa memakan makanan pedas,jika itu demi bayi nya maka ia akan melakukan nya.

**

"Ini sudah terlalu lama Tae-yaa,aku harus pulang.Jungkook pasti mengkhawatirkan ku" Younjung kini tengah berada di sebuah ruangan yang sudah ia diami selama 3 hari ini.sebenar nya wanita itu sudah berulang kali meminta untuk pulang,namun berulang kali juga Han Taehyung menolak permintaan nya dan terus menahan nya.

"Ck,bagaimana bisa kau masih memperdulikan perasaan pria yang sudah menghancurkan mu Youn.kau lihat apa yang sudah dia lakukan pada mu?keadaan mu jadi semakin memburuk bahkan Hyung bilang..." Taehyung tak sanggup melanjutkan perkataan nya,air mulai berkumpul pada pelupuk mata nya,hati nya seakan diremas kuat.tak terima sekali dengan kenyataan yang harus wanita itu hadapi.