13). Cemburu

51 4 1
                                    

Seperti hari hari sebelum nya Younjung akan selalu berada di rumah sakit tempat Taehyung bekerja ketika sang suami sedang bekerja.menjadi kebiasaan rutin yang akan sulit dihilang kan.

"Tae,aku bosan" Younjung menopang wajah nya pada kedua tangan nya.duduk dilantai beralaskan permadani berwarna coklat tua bermotif bunga lili.

"Kenapa tak mengunjungi teman teman mu?mereka pasti merindukan mu" Taehyung menjawab tanpa menatap Younjung.mata elang pria itu masih setia menatap beberapa berkas para pasien yang ia tangani.

Younjung memicingkan mata nya mulut nya sedikit terbuka,menatap tajam pada pria yang tengah fokus pada kegiatan nya.bangkit dari duduk nya kemudian berjalan mendekat pada Taehyung dengan menghentak kan kaki nya dan berkacak pinggang.

Saat ia sudah berdiri tepat disamping Taehyung,dengan cepat Younjung menarik kerah kemeja pria itu untuk menghadap nya. "Lalu siapa yang beberapa menit yang lalu berkata bahwa teman teman ku baru saja beristirahat,eoh?"

Taehyung terkejut.leher nya sedikit tercekik akibat tarikan Younjung pada kerah nya.wajah nya ketakutan bahkan peluh pun mulai mengaliri dahi nya.menelan saliva kasar,perlahan ia menurunkan tangan Younjung kemudian ia genggam lalu ia cium dengan sayang.

Tertawa kaku lalu berkata "astaga,bagaimana bisa aku lupa"

Younjung masih memasang wajah kesal.melepas paksa tangan nya dari genggaman Taehyung,beralih melipat kedua tangan nya didada. "Dasar pria tua kolot.belum sampai satu jam berkata sudah melupakan perkataan nya sendiri.ck"

"Astaga mulut mu kasar sekali"

"Apa,tidak terima?"

Lagi lagi pria berkemeja navy itu menelan saliva nya kasar,memandang takut.bola mata nya gencar menghindar dari tatapan maut yang Younjung tunjukkan.wanita hamil ini sensitif sekali sekarang.gumam nya dalam hati.

"Ba-bagaimana jika aku pesan kan ceker ayam pedas?" Mengalihkan perhatian.Taehyung mulai mengambil ponsel nya,tangan nya berkeringat.jemari panjang nya mulai memesan makanan yang ia janjikan tanpa menatap Younjung lagi yang kini mulai berbinar.

"Jinjja?aku mau yang banyak.huu,tidak sabar sekali.sayang kita akan makan ceker ayam pedas.berterima kasih lah pada paman Taehyung" Younjung mengecup pipi Taehyung kemudian berjalan riang menuju sofa yang biasa ia duduki.wajah nya berseri pun mata nya berbinar.menangkup pipi nya dan mulai menghayalkan makanan yang akan segera ia santap setelah mengusap sayang perut rata nya.

Taehyung menghela nafas lega.akhirnya singa betina kembali menjadi kucing manis.terlebih kini pipi pria itu bersemu merah saat mendapat ciuman singkat dari wanita hamil itu.



**


"Tuan,ini hasil laporan dari divisi kami" wanita hamil tua berdress merah muda itu bergidik takut.peluh sudah membanjiri dahi dan telapak tangan nya.ini sudah yang kesekian kali nya dirinya harus mengantar berkas yang Jungkook minta sebab dirinya lah ketua dari divisi nya.

Jungkook menerima dengan wajah dingin nya.sedikit menatap iba pada wanita dengan perut yang sudah membuncit sangat besar.bahkan Jungkook sedikit takut saat berdekatan dengan wanita itu,bagaimana jika suatu waktu perut itu meledak.oh astaga pendek sekali pikiran pria itu.padahal ia sendiri tahu bahwa isi perut wanita itu adalah seorang malaikat kecil yang dirinya sendiri pun sangat menginginkan nya bahkan kekasih nya pun kini tengah mengandung yang sudah jelas saja beberapa bulan kedepan akan seperti wanita dihadapan nya.

"Duduk lah,selama saya masih memeriksa laporan mu" Jung Heesul yang semula menunduk takut lantas mengangkat wajah nya.tersenyum tipis kemudian menuruti perintah sang atasan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Among Us✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang