Perjodohan Netizen Membawa Petaka (END)

Akhir kisah (END)

Dua tahun berlalu setelah peristiwa itu, anak Gea dan Reyhan telah lahir, dan saat ini sudah berumur satu tahun lebih. Pernikahan yang diharapkan akan bahagia, ternyata tidak sesuai harapan Gea.

"Sayang, kenapa sih kamu gak hadir diacara keluarga kemarin? Kamu juga gak bisa dihubungi sama sekali. Papa dan mamaku sampai kesal karena hal itu tahu!" kesal Gea saat suaminya baru pulang, entah dari mana.

"Aku sengaja gak mau datang keacara keluargamu itu. Aku capek selalu mendengar hinaan dari mereka, aku capek selalu dibilang numpang hidup, dan tidak berguna. Dulu, waktu aku nikah sama Farah, saat aku susah, gak ada tuh Farah maupun keluarganya menghina-hina aku kaya gitu. Mereka selalu support aku, apalagi Farah, dia selalu mendukung aku di depan orangtuanya. Beda dengan kamu yang malah diam saja melihat suamimu dihina-hina. Okelah, kalau dihina oleh netizen, aku masih coba buat sabar, tapi ini keluargamu ikut-ikutan."

"Kenapa sih, kamu selalu bawa-bawa Farah, Farah, dan Farah terus. Aku capek banget tahu dengernya. Kamu selalu banding-bandingin aku sama mantan istrimu itu. Bahkan saat mengigaupun dalam tidurmu, kamu sering memanggil namanya. Sekarang istrimu itu aku, bisa gak kamu hargain aku!"

"Menghargai kamu? Apa selama ini kamu menghargai aku? Kamu sendiri sering mengungkit-ungkit kalau tanpamu, sekarang aku jadi gembel di jalan. Padahal yang membuat aku jadi begini itu karena kamu. Kamu yang menyeretku begini. Kamu yang ngajakin aku selingkuh, kamu juga yang ajakin aku melakukan hubungan intim, kamu yang menyeretku kehilangan semuanya. Bahkan aku sampai kehilangan berlian dalam hidupku, aku kehilangan Farah."

"Cukup, jangan kamu sebut-sebut lagi nama itu. Kamu selalu nyalahin aku atas semua ini, padahal kamu juga salah. Kalau Farah memang berharga buat kamu, lantas mengapa kamu selingkuhin dia? Kenapa kamu terima ajakan aku? Hey, kita berdua sama-sama mau. Jadi berhenti seolah-olah kamu gak bersalah, kalau kamu benar-benar cinta sama dia kamu gak akan mungkin selingkuhin dia, apapun alasannya."

Perkataan dari Gea ada benarnya, karena selingkuh itu bukan hanya salah dari satu pihak saja. Tapi keduanya sama-sama mau.

"Ya, aku memang bodoh, aku bego, bisa-bisanya aku menyia-nyiakan berlian hanya demi perasaan sesaat ini. Seandainya waktu bisa diulang, aku gak akan mau selingkuh sama kamu, aku gak akan sia-siakan Farah. Sekarang aku kehilangan segalanya, semua karena aku yang bodoh."

Reyhan nampak frustasi, dia terlihat tidak stabil saat ini. Hal itu membuat batin Gea semakin terluka. Sebegitu susahnya Reyhan melupakan mantan istrinya, padahal saat ini mereka berdua sudah dikaruniai seorang anak. Selama ini Gea mencoba bertahan dengan Reyhan meskipun selalu disakiti, itu karena dia sangat mencintai Reyhan. Dan alasan lainnya karena anak mereka, Gea tidak mau anaknya menjadi anak broken home sejak bayi. Itulah makanya Gea mencoba bertahan sebisanya. Alasan lainnya juga karena gengsi, para haters-nya selalu menantikan kehancurannya. Dia tidak mau terlihat menyediakan, Gea yakin kalau nanti rumah tangganya dan Reyhan hancur, pasti para haters akan tertawa bahagia.

"Berhenti sampai di sana, kamu harusnya bisa move on. Asal kamu tahu, Farah akan menikah besok, dia menikah dengan seorang pengusaha muda. Aku bisa tahu karena aku kenal dengan pengusaha itu, dia dulu sempat menjadikanku model disalah satu produknya."

Mendengar penuturan dari Gea, tentu saja Reyhan kaget bukan main. Lidahnya tidak bisa berkata-kata lagi, hatinya benar-benar hancur berkeping-keping tanpa sisa.

"Kamu pasti bohong, ini semua pasti gak benar. Gak, ini semua gak mungkin!"

Reyhan mulai menggila, dia mulai berteriak-teriak seperti orang kesetanan.

"Reyhan, sadar. Farah sudah move on dari kamu. Focus sama keluarga kecil kita. Ingat, kamu sekarang sudah punya anak. Kita harus bahagia, masa setelah semua yang kita lewati, malah berakhir menderita. Bisa-bisa para haters kita akan berpesta mendengarnya."

"Ini semua gara-gara kamu, dasar perempuan sialan. Semuanya salahmu, kalau kamu gak hadir dalam kehidupanku, pasti semuanya tidak akan berakhir begini. Dasar jalang, lonte, sialan!"

Karena kalap terbalut emosi, Reyhan seperti kesetanan dan mencekik Gea. Tentu saja perempuan itu meringis kesakitan atas perlakuan kasar suaminya. Gea sudah memohon ampun tapi Reyhan tetap mencekiknya sampai Gea jatuh pingsan. Untung saja ada asisten rumah tangga yang mengetahui hal itu dan langsung membawa Gea ke rumah sakit. Mereka langsung menghubungi orangtua Gea lalu menceritakan semuanya. Dengan marah, orangtua Gea langsung melaporkan perbuatan Reyhan pada kepolisian. Mereka juga dengan segera mengurus perceraian Gea.

Pada akhirnya Reyhan diusir dari rumah Gea, dia kembali ke rumah lamanya. Sekarang Reyhan tidak hanya kehilangan penopang ekonomi, tapi juga harus menghadapi sidang kepolisian. Jika dulu dia bisa lepas dari penjara saat dilaporkan oleh Farah dengan pasal perzinahan karena membayar denda. Kini dia tidak bisa lagi, uang saja tidak ada. Pada akhirnya Reyhan harus mendekam dipenjara.

Dunia entertainment memang tidak seindah seperti yang terlihat. Memang jika karier melejit, otomatis pundi-pundi rupiah lancar. Tapi dibalik itu semua, ada banyak cara yang dilakukan guna mempertahankan eksistensi. Tidak jarang pula beberapa oknum melakukan sesansi, gimmick, bahkan settingan. Semua itu demi cuan dan ketenaran.

Pada akhirnya perjodohan dari netizen membawa petaka. Mereka menjodohkan orang seenak udel, padahal Reyhan sudah punya istri. Pada akhirnya karena ada peluang meningkatkan rating dan popularitas, mereka melakukan gimmick yang berujung pada kenyamanan, sehingga terjadilah perselingkuhan.

Cinta sesaat saat berada dipuncak kejayaan membuat seseorang seperti Reyhan lupa diri. Dia lupa pada Farah, berlian yang tidak akan bisa digantikan dengan apapun. Seseorang yang dulu dia cintai dengan sangat, dan selalu setia menemani serta menyemangatinya saat susah. Reyhan lupa akan janji sucinya, dia lupa kalau tujuannya menjadi bintang adalah untuk membahagiakan Farah.

Dan saat Farah pergi, barulah dia tersadar, tapi semuanya sudah terlambat. Bersamaan dengan perginya Farah membawa luka yang Reyhan torehkan, saat itulah Reyhan kehilangan segalanya. Kehilangan kariernya, dan bahkan kebahagiaannya. Reyhan sepertinya lupa kalau kesusksesannya tidak luput dari doa Farah saat masih menjadi istrinya. Terlihat, beda istri, beda pula rejekinya.

Dan Gea, dia menuai apa yang diperbuatnya. Tanpa perasaan dia menyakiti hati sesama wanita. Dan kini dia menui karmanya, kehidupannya setelah menikah dengan Reyhan, sangat jauh dari kebahagiaan. Yang ada dia hanya selalu menahan luka, sambil pura-pura bahagia.

Saat ini, kala mendengar berita tentang Reyhan dan Gea, banyak haters yang sedang tertawa melihat mereka menderita, dan para fans fanatik buta yang patah hati. Sedangkan Farah, kini dia menuai karma baik atas kesabaran dan luka yang ia rasakan. Karier Farah semakin cemerlang, dia bahkan jauh lebih bahagia setelah berpisah dengan Reyhan. Dan kini Farah menikah dengan lelaki yang jauh lebih baik dari mantan suaminya itu. Lelaki yang mapan dan setia tentunya, meskipun usianya memang sudah tiga puluh lima tahun. Tapi wajahnya masih terlihat muda dan tampan.

Perlu diingat, mengidolakan seseorang boleh-boleh saja, tidak ada yang salah sebenarnya. Hanya saja terkadang seseorang menjadi buta, tidak bisa membedakan mana salah dan benar. Membenci seseorang juga silakan saja, asal jangan sampai sebegitunya.

Ketika menyukai seseorang, jangan sampai kita buta. Ketika orang yang kita sukai salah, maka katakan salah. Bukan malah Denial, mendukung, dan membelanya mati-matian.

Dan ketika membenci seseorang, jangan terlalu benci, sampai-sampai apapun yang orang lain itu lakukan, selalu mendapatkan hujatan. Bahkan orang-orang yang tidak bersalah, ikut kena dampaknya.

Berhati-hatilah pada orang, yang kalau memuji itu berlebihan, seolah menerbangkan ke atas langit ketujuh. Karena kalau sampai kita melakukan kesalahan, tidak menutup kemungkinan orang itu akan menjatuhkan kita sampai kejurang terdalam, seperti jatuh sampai ke palung Mariana.