Flashback

65 8 5
                                    

⚠️⚠️⚠️

Hallo readers

langsung ke cerita aja yok

👇👇👇

"Bundaa" ucap anak kecil ditengah taman.

"Haha, makanya jangan ke kanak kanak an, harusnya kamu aku buang dihutan bukan disini" ucap kakak perempuannya.

Disisi lain, Bunda dari 2 anak itu sedang mencari mereka berdua bersama sang suami.

"Yah, bunda takut mereka kenapa-kenapa" ucap nya gelisah.

"Tenang, kita pasti bisa menemukan mereka" ucap sang ayah.

kembali ke mereka berdua lagi

"Kakak, jangan tinggalin adek, adek ngga tau ini dimana" ucap anak kecil dengan tangis kencang nya.

"Gara-gara kamu, kakak jadi ga disayang bunda kayak dulu lagi" bentak sang kakak.

"T-tapi, bunda sayang sama kakak" ucap nya ditengah Isak tangis nya.

"Udahlah, mending ga usah pulang, ehh, tapi kan kamu juga ga tau arah pulang, ya udah bye bye" ucap sang kakak meninggalkan adik nya di taman yang sepi. dan ini juga posisi lagi malam, kenapa mereka bisa keluar?, yha karena ayah sama bunda nya tadi lagi keluar.

Rumah 🏠

"Huft, capek juga yha jalan ketaman sana, tapi gapapa dehh, demi bisa dapet rasa sayang dadi ayah bunda, habis ini juga aku bakal dapetin balik kasih sayang ayah sama bunda" ucap nya sambil melompat-lompat diatas ranjang tidur nya.

"Renata??" tanya ibunda saat ia masuk kedalam kamar anak pertamanya.

"E-eh bunda, ada apa bun??, tanya Renata.
"Kamu lihat adik kamu nggak??" tanya balik sang ibu.

"Aku ngga tau bun, soalnya dari tadi aku dikamar terus" jawab Renata.

"Duhh, Nara kamu dimana nakk" tanya nya risau.

"ini sudah malam, kenapa dia bisa keluar, pintu depan juga sudah bunda kunci??" heran nya pada Renata.

"kan Renata udah bilang bun, Renata nggak tau" ucapnya sedikit meninggikan suara nya.

"REN!!" bentakan itu sontak membuat 2 wanita itu terkejut dan melihat ke arah sumber suara, dan yaa, itu adalah Chandra suami dari Carlina, ayah bunda Renata dan Nara.

"setidaknya kalo tidak tahu, jangan membentak ibumu, apakah ayah pernah mengajarimu membentak orang yang lebih tua darimu?" tegas nya.

"Sudah yah, mungkin Renata sedang banyak tugas, jadi dia sedang banyak pikiran" ucap Lina menenangkan sang suami.

"minta maaf sama bunda" ucap Chandra, tapi sudah tak setegas tadi ya.

"iyha iyha" ucap Renata mendekati sang bunda dan mencium tangan nya.

"Maafin Renata ya bun, karena udah bentak bunda" ucapnya serius.

"iyha, tidak papa, lain kali jangan seperti itu ya" peringat Lina.

Renata hanya membalas nya dengan anggukan, lalu masuk ke kamar mandi untuk ritual mandinya.

bagaimana dengan gadis kecil yang ditaman??.

"Hiks bundaa hiks hiks, adek takut" ucap Nara disela-sela Isak nya.

Nara jalan menyusuri jalanan sepi yang sedikit terang, karena taman yg tadi ia ditinggal kakaknya agak jauh dari jalan raya, dan lampu juga tak sebanyak dijalan raya.

Nara tak sengaja menabrak seorang pria yang seumuran dengan kakak nya.

"M-maafin Nara ya om, Nara tidak sengaja" ucap Nara pelan, karena memang suara Nara sudah serak gara-gara nangis.

The LECTURER IS MY HUSBAND [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang