Sebelumnya author minta maaf karena tidak menepati ketikan:)
⚠️⚠️⚠️
Typo dimana-mana
kalo ada typo komenin aja🌺🌺🌺
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 14.00, hari ini jadwal Vian hanya sampai jam 13.30, tetapi Vian tidak langsung pulang, karena masih ada sedikit pekerjaan.
disisi lain
"udah jam 2 kok pak Vian belum jemput aku ya" ucap Nara pada dirinya sendiri.
Nara berjalan menuju kedepan cermin, dia melihat bagaimana penampilannya dengan gaun yang diberi oleh Vian.
Paper bag yang diantarnya tadi pagi memang bukan dari Alma, tetapi dari dirinya sendiri, karena Vian malu, jadi dia bilang kalo itu dari mamahnya.
imajinasi (by: pinterest)
sekarang sudah pukul 14.15 tapi Vian tak kunjung datang, Nara sudah lama menunggu, tak ada notifikasi dari ponselnya dan tak ada tanda-tanda kedatangan Vian, Nara membuka ponselnya, lalu mencari nomor seseorang, setelah menemukannya Nara mengetik sesuatu.
Pak Vian
Assalamu'alaikum pak
apa hari ini tidak jadi fighting baju?.Hanya centang 1 yang Nara dapatkan, Nara sudah kesal menunggu tanpa kepastian, akhirnya dia memutuskan untuk berganti pakaian, lalu turun ke bawah.
"loh Ra, kamu ga jadi fighting baju?" tanya Chandra.
"belum dapet informasi dari pak Vian yah" jawab Nara.
"ayah tahu darimana kalo hari ini Nara fighting baju?" tanya Nara balik.
"oh, tadi bunda cerita ke ayah" jawab Chandra.
Nara menganggukan kepalanya, lalu berjalan menuju dapur, ia ingin memakan sesuatu, tapi ketika Nara membuka kulkas, tidak terdapat makanan sedikitpun, akhirnya Nara memutuskan untuk menonton televisi bersama sang ayah, ayah Nara hari ini tidak pergi ke kantor, karena sedang cuti beberapa hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
The LECTURER IS MY HUSBAND [HIATUS]
General Fiction⚠️⚠️⚠️ ⚠️ typo dimana-mana ⚠️ no replay/repost ⚠️ follow sebelum baca kisah seorang wanita yg dijodohkan dengan dosen tampan di tempat kuliahnya, awalnya ia tak mau menerima lamaran itu, tapi ternyata "bapak apa-apaan sih, aku ga suka liat bapak...