⚠️⚠️⚠️
⚠️ typo dimana-mana
⚠️ no replay/repost
⚠️ follow sebelum baca
kisah seorang wanita yg dijodohkan dengan dosen tampan di tempat kuliahnya, awalnya ia tak mau menerima lamaran itu, tapi ternyata
"bapak apa-apaan sih, aku ga suka liat bapak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✿✿✿
Seorang gadis berparas cantik yang sedang terganggu tidur nyenyaknya karena matahari menyinari wajahnya melalu celah-celah jendela.
Nara meraba-raba tempat tidurnya mencari ponselnya lalu melihat sekarang jam berapa.
"Astaghfirullah udah jam segini" ucap Nara panik langsung berlari menuju ke kamar mandi, dan menjalankan ritual mandinya.
Setelah selesai dengan ritual mandinya, ia segera berganti baju lalu berjalan menuruni tangga dengan terburu-buru.
"Nara" panggil Lina.
"Bunda kenapa ga bangunin Nara" ucap Nara.
"loh, bunda kira kamu masuk siang" ucap Lina.
"Nara langsung berangkat aja ya bun" ucap Nara lalu menyalami tangan bundanya.
"Assalamualaikum" ucap Nara lalu mengambil motornya, setelah itu langsung melajukan motornya menuju kampus.
Kampus
Nara berlari menuju kelasnya, sesampainya didepan kelas ia melihat sudah ada dosen didalam ruangan itu, Nara melihat dosen itu tampak tak asing dimatanya.
"assalamualaikum, selamat pagi pak, maaf saya telat" ucap Nara sambil menunduk, ia belum menyadari siapa dosen didepannya itu.
"nanti setelah selesai jam saya, kamu keruangan saya, sekarang kamu boleh duduk" ucap Vian.
Nara mendongakkan kepalanya, ia menghela nafas panjang, ia lupa jika hari ini ada jam pagi, dan yang lebih lupanya hari ini adalah jam nya Vian.
Nara membalas ucapan Vian dengan anggukan kepala, lalu ia duduk ditempat biasanya, hari ini Monica ada kelas siang, jadi Nara sendirian.
kring
Bel jam pelajaran telah habis, beberapa menit yang lalu Vian baru saja keluar, setelah Nara selesai mengemasi barang-barangnya, ia berjalan menuju ruangan Vian.
tok tok tok
beberapa detik kemudian ada suara dari dalam ruangan untuk menyuruhnya masuk, Nara langsung masuk kedalam ruangan Vian.
"ada apa pak?" tanya Nara.
"bantuin saya selesaikan dokumentasi buat Minggu depan, setelah itu kamu boleh pulang" ucap Vian.