⚠️⚠️⚠️
⚠️ typo dimana-mana
⚠️ no replay/repost
⚠️ follow sebelum baca
kisah seorang wanita yg dijodohkan dengan dosen tampan di tempat kuliahnya, awalnya ia tak mau menerima lamaran itu, tapi ternyata
"bapak apa-apaan sih, aku ga suka liat bapak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✿✿✿
Disebuah ruangan sedang ada perbincangan hangat antara anak kecil dengan aunty nya, tak lupa ada beberapa tamu yang juga sedang berbincang entah apa yang dibicarakannya, Nara hanya fokus pada anak kecil yang sedang dipangkuannya.
"Dimas ga boleh gitu sayang, itu namanya ga sopan" ucap Nara lembut.
"Kalian ini lucu sekali, Nara sudah sangat cocok menjadi seorang ibu" puji Alma.
"Anda bisa saja" ucap Lina bergurau.
"Maaf kami berdua terlambat" -??.
Nara mendongakkan kepalanya, Nara terkejut kala tau siapa yang datang.
"Anda??" ucap Nara bingung.
"kenapa kaget, kayak ga pernah ketemu aja" ucap Raka.
"Loh kalian sudah saling kenal?" tanya Alma.
"kenal dong mah, ini Nara yang pernah aku cerita in ke mama" ucap Raka.
"Nara lucu itu ini?" tanya Alma pada Raka.
"iya mah, ini anak yang nyebelin tapi lucu" ucap Raka.
"Jadi Nara nyebelin ya?" tanya Nara.
"engga juga, tapi iya iya engga" ucap Chandra menggoda anaknya
Nara hanya bisa menghela nafas mendengar ucapan ayahnya.
"ini kita bakal berdiri terus disini?" ucap Vian.
"ayo duduk" ajak Lina.
mereka makan malam dengan bercanda ria, Nara belum menyadari jika sedari tadi orang yang didepannya ini menatapnya.
"baiklah, kami akan langsung ke intinya" ucap Keenan.
"Kami bermaksud akan menjodohkan Putra kedua kami yang bernama Flavian dengan putri Chandra yang bernama Laeonara" ucap Keenan.
Ucapan Keenan mampu membuat Nara terdiam, bagaimana dengan Flavian?, oh tentu saja tidak, dia sudah tau akan hal ini, jadi dia tidak terkejut mendengar ucapan papa nya.
"Bunda?" tanya Nara meminta penjelasan.
"boleh saya berbicara berdua dengan Nara?" tanya Flavian sopan.
"tentu, silakan" ucap Chandra.
"Dimas mau ikut" ucap Dimas.
"Dimas sama papa aja ya sini" ucap Dika sebelum anaknya ikut dan menguping apa yang dibicarakan mereka.