Liburan

2.1K 170 22
                                    

Sangat disayangkan karena kebetulan sekali Taehyung ada acara keluarga dan menyatakan tidak bisa ikut liburan ke villa bersama Wendy dan keluarga Jeon.

Jungkook yang sejak tadi berkeringat dan dada berdebar seperti genderang mau perang, perlahan pulih dan stabil. Tapi ada hal lain yang saat ini ia sesali, kenapa Jungkook merasa rindu pada sosok itu.

Sudah jelas-jelas pria bermarga Kim itu adalah pamannya sekarang. Bisa-bisanya Jungkook masih terbayang tubuh tegap itu mendekapnya sepanjang malam. Tidak heran sih, pesona pria itu memang sulit dilupakan.

Tidak ada yang berkesan di liburan kali ini. Seperti biasa mereka naik kapal pribadi mengarungi laut lepas, dengan Sehun yang sibuk memancing  dan Wendy bersama Luhan yang senang sekali mengambil potret sana sini.

Jungkook yang sebetulnya butuh healing malah bingung mau melakukan apa. Ia tidak tahu cara memancing ikan yang ia tahu memancing kenangan. Ia juga tidak pandai bergaya yang ia tahu hanya bergalau ria.

Tiduran di atas tandu bergaris, memandang langit dengan kacamata hitam bertengger di hidungnya. Menikmati angin laut yang sejuk dan sinar mentari yang menyelimuti laut dan bumi.

Ia melupakan ponselnya di rumah, karena merasa ponsel itu sudah tak penting lagi. Jungkook lebih suka menikmati burung yang terbang di atasnya dan barisan awan yang sesekali menutupi wajahnya dari paparan sinar.

Selebihnya tidak ada yang spesial. Seandainya Taehyung bukan tunangan Wendy, Jungkook pasti akan mengajak pria itu dan mengenalkannya pada keluarga sebagai calonnya di masa depan.

Setelah puas melaut dan pulang tanpa ikan, karena tujuan Sehun memancing bukan untuk menangkap ikan. Tapi untuk menjerat duyung yang lewat. Sayang sekali wajah tampan pria itu tak sama dengan otaknya. Yang kadang jenius tapi lebih sering ogeb di depan keluarganya.

Sehun dan Luhan kembali ke luar negeri keesokan hari. Meninggalkan Jungkook lagi dengan janji khusus bulan depan mereka akan pulang dan tinggal di Korea untuk waktu yang lama, sampai pernikahan Wendy selesai.

Jungkook lagi-lagi tidak masuk sekolah alasan mengantar kedua orang tuanya ke bandara. Dan untuk menyenangkan hati para guru, keesokan paginya supir sudah membawa banyak oleh-oleh yang disiapkan Tuan dan Nyonya Jeon untuk dibagikan ke mereka.

Mengambil hati, cukup hanya dengan gratifikasi.

Jungkook mendapati sekuntum bunga yang sudah layu di kolong meja. Bersama secarik kertas lusuh yang bertuliskan 'thank you' singkat, padat, tapi tidak jelas siapa pengirimnya.

Jungkook lagi-lagi dibuat penasaran, sampai harus membuat pengumuman di kelas. Seseorang di antara mereka maju untuk mengungkap jati diri. Ternyata itu adalah perbuatan Jaehyun si ketua kelas.

Hasilnya tidak mengecewakan, selain karena Jaehyun tampan dan merupakan idola di sekolah. Hal lain yang membuat Jungkook senang adalah karena Jaehyun paling disegani, termasuk oleh Mingyu.

Menjadi dekat dengan Jaehyun sama halnya memiliki bodyguard tanpa bayaran. Sepanjang hari pria itu berada di sekitar Jungkook. Memastikan tak ada yang mengganggu terutama Mingyu.

Pengakuan dadakan itu akhirnya meningkat pada janji kencan yang diutarakan Jaehyun di kantin. Tidak ada alasan bagi Jungkook untuk menolak. Meski ia masih menyimpan rasa untuk pamannya, tapi mencoba membuka hati pada pria sekelas Jaehyun boleh juga dan patut dicoba.

Sepulang sekolah Jungkook baru menyadari bahwa ada satu penghuni sekolah yang tidak ia temui. Si gadis jepang yang pendiam.

Ia berjalan melewati kelas Morina dan bertemu Jimin di ujung kelas. Rasa penasaran membuat Jungkook memberanikan masuk ke dalam kelas. Tentu bersama Jimin yang mengekornya  di belakang.

My Uncle, My Sex Partner (Tamat Di Pdf) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang