Multiverse of Happiness

Cracked

"Kaa-san, itu apa?"

"Aa— ini album foto keluarga Hyuuga,"

"Foto? Boleh aku lihat?"

"Eh? Boleh saja, tapi ini album foto keluarga kaa-san,"

"Tidak apa-apa, kami mau kok melihatnya. Iya kan, tou-san, Yukio?"

MULTIVERSE OF HAPPINESS

Naruto © Masashi Kishimoto

Chapter 08: Cracked

"Ohayō!"

Suara bervolume tinggi itu hanya bisa dikeluarkan oleh satu penghuni di villa ini. Siapa lagi kalau bukan Uchiha Itachi yang mengucapkan selamat pagi dengan semangat pada pukul 11 siang.

Pemuda bertubuh jangkung dengan rambut sedikit gondrong acak-acakan itu menuruni tangga dan mendudukkan diri di atas sofa, lebih tepatnya di sebelah Hinata yang sedang menyulam.

Matanya masih mengerjap-ngerjap, seakan menyesuaikan diri dengan berbagai pantulan cahaya terang yang jatuh ke belakangan retina miliknya. Itachi menatap lurus ke arah Sasuke yang duduk di atas karpet bersama Naoko dan Yukio. Mereka sedang berkerumun, memperhatikan benda yang ia yakini adalah sebuah album foto.

Ia diam sejenak, sedikit berpikir menggunakan otak jenius namun tak pernah diasah miliknya, lalu menengok ke samping, lebih tepatnya ke arah sang ibu yang masih fokus melakukan kegiatannya.

"Mereka—"

"Apa kau berpatroli keliling desa setiap malam?" Hinata tiba-tiba bertanya tanpa menatap ke arah Itachi. Kalimatnya terdengar dingin, dan Itachi tahu, ibunya ini sudah di ambang kemarahan.

"Tidak..."

"Lalu kenapa kau selalu bangun siang, Uchiha Itachi?"

"A—aku..."

Kalimat terbata Itachi terpotong oleh ide cemerlang miliknya, "Ah! Kaa-san, mereka sedang melihat apa?"

Pengalihan isu. Semoga cara ini—

"Jangan mengalihkan pembicaraan saat aku sedang bertanya, Itachi,"

—sayangnya tidak berhasil. Itachi menatap horror, sepertinya ia merusak mood sang ibu berkat rutinitas tidur pagi - bangun tengah hari miliknya.

Berniat menghindari ocehan lebih banyak, Itachi beranjak dari sofa dan ikut duduk di atas tatami, tepatnya sebelah Yukio. Ia melongok ke dalam album yang ternyata foto-foto keluarga Hyuuga.

"Mereka semua mirip, aku bahkan tidak bisa membedakan mana yang laki-laki dan mana yang perempuan," dan itulah kalimat pertama dari Itachi setelah beberapa detik ikut melihat foto-foto di dalam album, tentu saja si tengah Uchiha ini langsung mendapat tatapan tajam dan aura tidak mengenakan dari Hinata.

Menyadari kesalahan bicaranya —walaupun terlambat— dan dengan tidak berniat menambah kesal sang ibu, Itachi menggelengkan kepala dan menambahkan komentarnya, "Semuanya terlihat mempesona," katanya sembari menatap Hinata.

Beberapa album foto sudah selesai mereka lihat. Tepat 5 menit sebelum pukul 12 siang, seorang pelayan menghampiri keluarga Uchiha itu dan mengumumkan bahwa makan siang telah siap.

"Ah. Akhirnya, aku lapar sekali dari tadi,"

Sebagai orang yang bangun terakhir dan orang yang paling paling dalam hal segalanya, Itachi sukses mendapat sebuah jitakan dari Naoko saking kesalnya.