8 bulan kemudian...
"Kau harus berhati-hati Mady"katanya menuntunku duduk di sofa
"Oh ayolah Harry aku bisa sendiri kau terlalu overprotektif"kataku tertawa kecil
Aku duduk disofa dan melihat TV, beberapa cemilan didepanku aku makan
"Aku baru tau jika kehamilan membuat nafsu makan seseorang meningkat"katanya
"Aku membutuhkan nutrisi, apakah kau tak suka??"kataku
"Bukan seperti itu aku hanya baru tau"katanya mengangkat bahunya
"Kau berbeda sekali"kataku
"Maksudmu??"tanyanya mengangkat alisnya
"Hmm tidak apa aku hanya mengingat masa lalu"kataku mengusap perutku
Ia mengangkat daguku agar aku bisa melihat matanya yang indah
"Maafkan aku"katanya
"Tak apa itu hanya masa lalu"kataku tersenyum
Kemudian ia mencium bibirku
Ting tong...
"Oh God kenapa selalu saja ada yang mengganggu momen seperti ini"katanya berjalan membuka pintu
"Apa yang kau lakukan??"
"Tentu saja aku mencarimu Harry"
"Hubungan kita sudah berakhir"
Aku mendengar ada pertengkaran maka dari itu aku beranjak dari tempat dudukku dan menyusul Harry
Oh ternyata tamu tadi adalah Taylor
Aku bersembunyi dibalik lemari dan mendengarkan percakapan mereka
"Pergilah jangan menggangguku dan Mady lagi, ia sedang hamil dan akan terpukul jika melihatmu disini"
"Kau memedulikan bayi dikandungannya lalu bagaimana bayi dikandunganku??"
"Apa maksudmu??"
"Aku hamil Harry dan itu adalah anakmu"
Prang!!
Tanpa sengaja aku menjatuhkan vas bunga didekatku membuat perhatian Harry dan Taylor beralih kepadaku
"Mady"kata Harry terkejut melihatku
Aku menutup mulutku dan beberapa bulir air mata sudah menetes dipipiku
"Oh Mady kau hamil sama sepertiku"kata Taylor mengusap perutnya
"Tutup mulutmu!!"peringat Harry
Aku berlari menuju kamar dan menutup seluruh tubuhku dengan selimut lalu menangis disana
"Mady"panggil seseorang yang kuyakini adalah Harry
Aku menutup mataku dan berpura-pura tidur
"Aku tau kau tidak tidur sayang"katanya beranjak ketempat tidur dan membuka selimutku perlahan
Aku tetap menutup mataku dan tak mau melihatnya, aku tak bisa menahan air mataku
Ia menghapus air mataku dengan jarinya dan mencium kelopak mataku yang tertutup
"Maafkan aku"katanya
"Bisa kita berbicara??"lanjutnya
Aku membuka mataku perlahan dan duduk ditepi kasur
"Kau bisa menjelaskannya??"tanyaku dengan suara datar
"Mad--"
"Aku butuh penjelasanmu Harry"kataku tegas
"Berjanjilah kau tak akan marah setelah aku menjelaskannya"katanya
"Itu tergantung"kataku
Ia menghela nafas dan mulai bercerita
"Pada saat itu ia mengajakku ke club dan ia memaksaku untuk minum"
"Kau minum bukankah kau sudah lama tidak minum??"tanyaku terkejut
"Maafkan aku"katanya menundukkan kepala
"Lanjutkan ceritamu"kataku
"Aku hanya minum beberapa gelas kupikir aku tak akan mabuk sayang"bela dirinya
"Lanjutkan ceritamu Harry"kataku menekan beberapa perkataanku
"Tanpa sadar aku sudah berada di apartemenku bersama Taylor disebelahku"
"Maafkan aku"lanjutnya
Aku mengambil nafas dalam-dalam
"Kau harus menikahinya"kataku
"Apa?? Tidak--tidak"katanya
"Kau adalah laki-laki dan kau harus bertanggung jawab atas perilakumu"kataku
"Tidak, bagaimana denganmu,Ed,dan bayi kita??"katanya
"Seharusnya kau pikirkan itu sebelum kau melakukan hubungan itu dengan Taylor, Harry"kataku memalingkan wajahku
"Tapi aku bisa membiayai anak itu, itu bisa disebut tanggung jawab bukan??"katanya
"Aku pernah merasakan diposisi Taylor, bukan?? Itu tidak mudah Harry aku akui"kataku
"Menikahlah dengannya dan ceraikan aku"lanjutku dengan kepala menunduk
"Apa kau bercanda?? Aku tidak akan melakukan itu"katanya
"Itu keputusan yang terbaik Harry, besok aku akan kembali kerumah ibuku dan kau masih bisa bertemu Ed disana, aku tak akan melarang kalian untuk bertemu"kataku mengambil koper dan mulai mengemasi barangku
"Tidak--aku tidak akan membiarkan kalian pergi"katanya memelukku dari belakang dengan erat
"Maaf itu sudah keputusanku mungkin yang selama ini kau cintai adalah dia bukan aku"kataku melepaskan pelukannya
Hadeh lama-lama mirip sinetron nih cerita -_-
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck (harry styles fanfiction)
FanfictionCinta sejati walau terpisah jarak dan waktu jika mereka ditakdirkan bersama mereka akan bersama