Aku akan kerumahmu untuk bertemu Ed
Aku menunjukkan pesan itu ke Dakota
"Bagaimana ia boleh bertemu dengan Ed??"tanyaku
Dakota menggeleng
"Tapi aku tak bisa memisahkan Ed dari dadnya"kataku
"Kau harus menuruti perkataanku"kata Dakota tegas
"Lagipula jika Taylor melahirkan ia belum tentu peduli dengan Ed atau anak dikandunganmu lagi"lanjut Dakota
Aku menunduk lemah
"Bodyguard yang diberikan Niall sudah berjaga didepan untuk melarang Harry masuk"katanya
"Kalian tak perlu melakukan itu"kataku
"Aku tak ingin ia menyakitimu lagi, kemarin adalah kesempatan terakhirnya"katanya
"Dakota, kau berpacaran dengan Niall??"tanyaku
"Maksudmu??"tanya Dakota
"Ia menyukaimu"kataku
"Oh astaga, benarkah??"katanya riang
"Dan aku yakin kau menyukainya"kataku menggodanya
Lepaskan aku!!
Aku hanya ingin bertemu dengan istri dan anakku
Maaf tapi sesuai perintah tuan tidak boleh menemui nyonya Mady
Mady!!
Ed!!
"Cih ia tak jera ternyata"kata Dakota mencibir Harry
"Daddy!!"teriak Ed
Ia turun dari tangga dengan berlari kupikir ia sangat rindu dengan dadnya
Ed, ini dad sayang
"Ed kembali kekamarmu"kataku ketika ia hendak berlari kepintu keluar
"Tapi mom--"
"Kembali kekamarmu"bentakku membuat buliran air mata turun di pipi chubbynya
Ia berlari kembali kekamarnya, aku sangat merasa bersalah pada Ed
Mady, kumohon keluarlah
Lepaskan bodoh!!
Aku berjalan menuju pintu keluar
"Biar aku bertemu dengannya"kataku pada Dakota
"Lepaskan dia"kataku datar
Bodyguard-bodyguard itu segera melepaskan Harry
"Kenapa kau melanggar janjimu?? Kau berkata jika aku boleh bertemu Ed tapi apa buktinya??"kata Harry marah
"Aku tidak bermaksud seperti itu"kataku menundukkan kepala
"Bullshit!! Kau melanggar janjimu Mady"katanya
"Kau pikir, kau tidak pernah melanggar janjimu"bentakku
"Biarkan aku bertemu Ed"bentaknya
"Mom--Dad"
Aku dan Harry menoleh, oh astaga itu adalah Ed, ia terlihat sedang menangis
"Ed"panggil Harry ingin menghampiri Ed namun aku mencegahnya
"Pulanglah"kataku menghampiri Ed dan menggendongnya lalu membawanya ke dalam
Aku yakin ia melihatku menangis
Sepertinya langit mengetahui isi hatiku, hujan tak lama turun
"Mady kumohon biarkan aku bertemu dengannya"panggil Harry
Ia belum menyerah ternyata
"Aku ingin kalian kembali kerumah"katanya lagi
"Kau pembohong Harry, bukankah kau sudah memiliki Taylor"gumamku seorang diri
Tubuh ku merosot
Aku menyembunyikan wajahku dengan kedua tanganku dan menangis sepuasnya
"Mom biarkan dad masuk"mohon Ed
"Tidak bisa sayang"kataku mengelus rambutnya
Aku memeluknya
"Kau tau ucapanku tak main-main, aku akan tetap menunggu disini"
Aku melihat ia dari jendela dan benar saja ia tidak pergi dan tetap berdiri diposisinya
"Ia sudah pergi??"tanya Dakota turun dari tangga
Aku menggeleng lemah
"Apa sebenarnya maunya?? Biar kusuruh bodyguard-bodyguard itu mengusirnya"kata Dakota
"Jangan--aku ingin melihat sampai kapan ia akan bertahan"kataku
Dakota mengangguk dan kembali kekamarnya
"Mady kumohon"
"Pergilah tuan, nyonya Mady tak ingin menemui tuan"kata salah satu bodyguard
"Diamlah!!"bentak Harry
"Apa mom harus membukanya??"tanyaku pada Ed
Ed mengangguk
"Kau ingin bertemu dengan dad??"tanyaku lagi
Dan sekali lagi Ed mengangguk
"Baiklah"kataku
Aku menghela nafasku sebelum membuka pintu itu
Harry terlihat tersenyum ketika melihatku membuka pintu
Mukanya terlihat pucat, dan ia kehujanan
Aku menghampirinya dengan membawa payung dan Ed berada disampingku
"Kau tak seharusnya melakukan ini"kataku memberikan sebuah payung padanya
"Daddy"kata Ed gembira hingga ia bertepuk tangan
Ia hanya tersenyum dan mengelus kepala Ed
Tak lama pertahanannya roboh, ya ia pingsan
"Harry"panggilku
"Kau benar-benar bodoh"kataku mengusap air mataku yang bersatu dengan air hujan
"Bantu aku, membawanya kedalam"kataku pada bodyguard-bodyguard yang menjaga
"Tapi--"
"Dakota?? Biar aku yang mengurusnya"kataku memotong ucapan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck (harry styles fanfiction)
FanfictionCinta sejati walau terpisah jarak dan waktu jika mereka ditakdirkan bersama mereka akan bersama