Pagi-pagi sekali ia datang kerumahku, aku berpikir apa ia tidak bekerja
"Hmm masuklah Harry"kataku
"Aku membawa hadiah untuknya kemarin lusa adalah hari ulang tahunnya bukan??"katanya
Hmm jadi bungkusan besar yang ia bawa itu adalah hadiah untuk Ed
"Dimana dia??"tanyanya
"Sedang dikamarnya, mungkin sedang tidur"kataku
Ia hanya mengangguk
Aku pergi kedapur membuat makanan untuk Ed
"Kau sudah sarapan Harry??"tanyaku
"Hmm hanya sebuah roti"katanya tersenyum memperlihatkan deretan giginya dan kedua dimplesnya
"Mau ku buatkan sarapan??"tanyaku
"Boleh, aku sudah lama tak mencicipi masakanmu oh ya dan bolehkah aku membantumu??"katanya
Aku mengangguk, kupikir tidak ada salahnya
Aku merasa ada yang memperhatikanku ketika aku memasak, tentu saja itu Harry tidak ada orang lain didapur ini selain aku dan dia
Ia memperhatikanku dengan tersenyum, apakah ia sudah gila??
"Berhentilah menatapku Harry dan lanjutkan pekerjaanmu"kataku masih fokus dengan segala alat memasak yang berada didepanku
Ia menarik tanganku dan membuatku menghadap kearahnya
Ia memegang daguku dan mengusapnya dengan ibu jarinya
"Mady"panggilnya
"Iya??"ucapku
"Aku tau aku sudah beberapa kali berkata seperti ini kau cantik dan sangat mempesona apalagi ketika kau memasak seperti tadi"katanya mendekatkan tubuhku kearahnya
Ia memegang tanganku dan sekarang jarak kami sangat dekat
Aku tau ia pasti akan menciumku
Aku menutup mataku, aku yakin wajahnya berada sangat dekat denganku sekarang karna aku bisa merasakan nafasnya
"Mom"panggil seorang anak kecil, oh astaga itu pasti Edward
Aku membuka mataku dan mendorong tubuh Harry menjauh, ia terlihat kesal tapi biarlah
"Hey sayang"kataku menghampiri Ed
"Mom siapa uncle itu??"bisiknya
Aku menghela nafasku, sudah saatnya Ed tau jika Harry adalah ayahnya
"Dia adalah dadmu sayang"kataku membelai rambutnya
Aku menunggu responnya semoga saja responnya baik, namun aku dapat bernafas lega beberapa menit kemudian, ia tersenyum dan berlari kearah Harry
"Dad"katanya
Harry langsung membawanya digendongannya
Senyumku mengembang seketika
"Dad kenapa tidak datang keulangtahunku kemarin lusa padahal Ed berharap dad datang dan meniup lilin bersamaku seperti teman-temanku yang lain"kata Ed
"Maafkan dad tapi tunggu dulu dad membawa hadiah untukmu"kata Harry menurunkan Ed dari gendongannya
Ia mengambil bungkusan tadi dan memberikannya kepada Ed, Ed membukanya dan terlihat senang ketika melihat isinya
Jika kalian ingin tau Harry membelikan sebuah mainan helikopter remote control yang kuyakini harganya pasti sangat mahal
"Kau tak seharusnya memberikan mainan semahal itu padanya"bisikku pada Harry
"Tak apa asalkan ia senang"katanya memberikan senyum menawannya
Ia sibuk bermain dengan Ed sedangkan aku, senyumku selalu terukir melihat keakraban mereka berdua
"Terimakasih Harry"kataku
"Kau tidak perlu berterimakasih sudah seharusnya itulah yang kulakukan"katanya tersenyum lebar
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck (harry styles fanfiction)
أدب الهواةCinta sejati walau terpisah jarak dan waktu jika mereka ditakdirkan bersama mereka akan bersama