Aku berada disebuah club--bukan, aku bukan hendak mabuk atau sebagainya, aku hanya akan menjemput Taylor dan menggeretnya pulang ke rumah, ia melanggar peraturanku agar tidak pergi ke club, pesta atau semacamnya
Aku mencari keberadaannya
Aha--aku menemukannya dengan beberapa temannya
"Bukankah aku pernah berkata jika aku tidak memperbolehkanmu pergi ketempat seperti ini"kataku menarik tangannya
"Apa masalahmu??"tanyanya, aku tau ia pasti mabuk karna terlalu banyak minum
"Kuperingatkan jangan membuatku malu dan sekarang kita pergi dari sini"kataku
Namun sekali lagi ia berhasil melepaskan tangannya
"Tidak aku tidak mau, kau selalu menyuruhku untuk tidak melakukan ini dan itu padahal kau sendiri hanya peduli pada Mady"katanya
"Kau tak pernah mencintaiku kau hanya mencintai Mady"teriaknya
Plak!!
Aku menamparnya
"Cukup, jangan membuatku malu Taylor!!"bentakku, aku tersulut emosi
"Aku tidak salah jika membohongimu karna aku melakukan itu agar mendapat perhatianmu"katanya tiba-tiba menangis
"Apa maksudmu??"tanyaku
"Kau pikir aku benar-benar mengandung dan keguguran?? Tidak, itu hanya rencanaku dan Cara, awal kupikir ketika test DNA itu benar kau akan memperhatikanku, kau memang memperhatikanku tapi perhatianmu kepada Mady lebih besar, aku tidak mau membagi perhatianmu sehingga aku merencanakan keguguranku agar kau membenci Mady"katanya tertawa seperti orang gila
"Kau gila"kataku tersenyum meremehkannya
"Ya aku memang gila"katanya
"Jika begitu jangan kembali kerumahku dan jangan ganggu aku dan keluargaku"kataku pergi meninggalkannya
Aku memutuskan untuk kembali ke rumah sakit, aku akan meminta maaf pada Mady lalu membatalkan perceraian kami dan kami kembali bersama
Seseorang menelponku
Aku menepikan mobilku untuk mengangkatnya, tertera nama Liam di layar ponselku
"Hello"
"Kau dimana??"
Kenapa nada suara Liam terdengar panik??
"Aku--aku pergi sebentar, ada apa Liam??"
"Mady mengalami pendarahan, kau gila meninggalkannya sendirian"
"Lalu bagaimana keadaannya sekarang??"
"Ia berusaha melahirkan bayinya--Louis apa yang kau lakukan!!"
Setelah itu ia memutus secara sepihak hubungan telfonnya
"Shit!!"kataku secepat mungkin kembali ke rumah sakit
Demi apapun aku sangat khawatir pada keadaan Mady
Aku tidak akan memaafkan diriku sendiri jika terjadi apa-apa pada Mady atau bayi kami
***
Setelah sampai aku bergegas ke kamar rawat Mady
"Ada apa dengan Mady??"tanyaku khawatir
Namun tidak ada satupun yang menjawab, astaga mereka membuatku bertambah takut, jangan katakan padaku jika terjadi apa-apa pada Mady, kau tak boleh berpikiran jelek Harry
"Seseorang berbicaralah padaku"bentakku
"Arghh sakit!!"teriak Mady dari dalam
Aku hendak menerobos masuk namun Louis mencegatku tidak memperbolehkanku untuk masuk
Plakk!!
Lagi, aku mendapat tamparan lagi dari seorang Dakota
"Mady mengalami pendarahan dimana kau tadi?? Kau berkata kau akan menjaganya"katanya
Aku hanya diam--aku tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya
"Kumohon biarkan aku masuk"kataku memohon
Namun tak ada respon dari mereka
"Arghh"teriak Mady lagi
Aku tak tahan lagi, akhirnya aku berhasil menerobos masuk
Mady POV
Lagi, aku berusaha seperti ini lagi seorang diri
Aku mendengar keributan diluar tapi aku tidak mempedulikannya karna aku fokus untuk mengeluarkannya
Ini sangat sakit, sungguh
Aku menutup mataku untuk menahan rasa sakitnya
Tiba-tiba aku merasakan seseorang menggenggam tanganku dan membisikkan sesuatu padaku
"Kumohon, aku ingin kau bertahan"katanya
Aku kenal suara ini
Aku membuka mataku dan menemukan sosok Harry disebelahku, ternyata ia yang menggenggam tanganku
Ia tersenyum kearahku, dan senyumnya menenangkanku
Aku menggenggam tangannya erat selama persalinanku dan ia memberikan kalimat-kalimat yang membuatku tenang
Suara seorang bayi membuat berisik seluruh ruangan
Aku tersenyum
Selesai, semuanya selesai begitu juga pernikahanku dengan Harry
"Selamat bayi anda perempuan"kata seorang perawat
Ia memberikan bayi tersebut pada Harry dan Harry menggendongnya secara hati-hati
Wajahnya terlihat gembira sekali
"Maaf anda akan memberi nama siapa?? Karna bayi ini harus dibersihkan dan diletakkan di ruangan bayi bersama bayi yang lainnya"tanya perawat tersebut
"Darcy, Darcy Marry Styles"jawab Harry mantap
Perawat itu mengangguk dan membawa Darcy ke ruang bayi
"Marry??"tanyaku heran
"Yes, Mady and Harry, jika nama Ed diambil dari nama tengahku aku ingin nama anak kedua kita memiliki nama gabungan dari nama kita"katanya
Aku tertawa
"Kenapa?? Apa itu jelek??"tanyanya menaikkan alis kanannya
"Tidak, itu bagus, aku hanya tidak menyangka kau akan berfikiran seperti itu"kataku
Tiba-tiba saja ia memelukku
"Terimakasih sudah memberiku malaikat kecil seperti Darcy"katanya
Aku tersenyum
"Ya sama-sama"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck (harry styles fanfiction)
FanficCinta sejati walau terpisah jarak dan waktu jika mereka ditakdirkan bersama mereka akan bersama