🌧️ Jungwon 🌧️

10 2 0
                                    

Hai! Saya kembali 😊
Sehat selalu yah
.
.

Happy reading!
.

Hari ketiga setelah pengumuman hasil UTBK SBMPTN 2022

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ketiga setelah pengumuman hasil UTBK SBMPTN 2022.

Tidak ada yang berubah bagi Rain, hidupnya masih lempeng-lempeng aja seperti biasa, tidak ada hal yang istimewa. Proses daftar ulang pun belum dimulai, ia juga masih terlalu malas untuk mempersiapkan surat-surat yang dibutuhkannya untuk daftar ulang, karena hanya tinggal beberapa surat saja yang harus ia cek, sisanya sudah ia persiapkan dari jauh-jauh hari.

Untuk masalah kost dan segala macam persiapannya untuk minggat dari rumah itu bukan urusannya, biarlah itu menjadi urusan kakak-kakaknya. Ia hanya harus mengikuti alur dan menyiapkan mental untuk memulai fase baru sebagai seorang mahasiswa.

"Ah.. gak sabar banget bisa ngekost," Rain berkata pada dirinya sendiri.

Akhirnya, ia akan benar-benar bisa merasakan rasanya menjadi anak kost. Bisa minggat dari rumah dan menjadi anak kost adalah cita-citanya. Bagi anak strict parents sepertinya ngekost itu sama dengan healing, bodo amat sama gak bisa makan yang penting mental sehat, begitu pikirnya.

Rain merenung, masih tidak percaya kalau dia bisa lulus di PTN itu di pilihan pertama. Padahal ia memilih jurusan pilihan pertamanya ngasal karena ia memang tidak tau bakat dan minatnya dimana.

Di saat anak-anak kelas 12 lainnya sudah menyiapkan pilihan pertama dan keduanya dari jauh-jauh hari bahkan dari awal masuk SMA, ia bahkan belum tahu mau mengambil prodi apa untuk pilihan pertamanya sampai detik-detik daftar UTBK, ia hanya yakin pada pilihan keduanya tapi asal milih untuk pilihan pertamanya, sangat prik kan?

Someone said, "kenapa gak jadiin pilihan kedua jadi pilihan pertama lo aja?"

Iya Rain juga sempat berpikir demikian, tapi jika dipikir-pikir pilihan keduanya itu saingannya tidak terlalu banyak, dan dengan PD-nya Rain berpikir akan terlalu mudah baginya diterima di prodi itu.

Ia butuh prodi yang lebih banyak saingannya untuk menjadi pilihan pertamanya, dan pilihannya jatuh pada English Education Department. Menurutnya memang itu pilihan yang paling aman untuknya.

Rain menatap layar handphonenya yang dipenuhi ramainya pesan dari GC-GC di WA-nya. Tidak ada yang menarik, semuanya masih berisi bullshit yang unfaedah tapi terkadang juga cukup menghibur.

Sabtu malam seperti saat ini biasanya Rain hanya akan menggabut bersama Ayana. Hanya rebahan sambil scroll tiktok atau terkadang nobar series BL Thailand, namun untuk malam ini mereka tidak menjadwalkan untuk nobar jadinya mereka hanya akan menggabut dengan kegiatan masing-masing.

Rain melirik ke arah Ayana yang sedang ketawa-ketawa gila sambil mantengin layar handphonenya yang menampilkan video biasnya di Enhypen si Sunghoon, tapi Rain hanya diam dan bersikap bodo amat. Ia sudah sangat terbiasa dengan ketidakwarasan adiknya itu.

Alasanku Memilih DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang