Setelah dirasa sedikit tenang Galang keluar dari rooftop menuju kantin karena sekarang perutnya merasa lapar.
Saat dikantin ia melihat elvaira sedang mengantri soto kesukaan nya ia jadi mengingat perdebatan nya dulu dengan wanita itu mengenai soto Madura dan soto Lamongan
"Sotonya Madura,gue sukanya Lamongan"
"Kan penting isinya sama sama sotonya El"
"Tapi beda rasa gal"
Senyum tipis terbit dibibir Galang,ia mengingat bagaimana keunikan elvaira,apa memang bedanya soto Madura dengan soto Lamongan? Hanya elvaira yang bisa membedakan rasa soto itu.
"Bu Soto 1 ya"Galang memesan soto dan duduk dihadapan elvaira
Elvaira sempat terkejut ketika melihat Galang duduk didepannya,dengan memandanginya tak henti. elvaira berdiri ia risih ketika Galang menatapnya begitu intens elvaira memutuskan untuk menghindar dari Galang
"Mau kemana?"Galang segera berdiri dan memegang pergelangan tangan elvaira
"Lepas"elvaira menyentak tangan Galang dengan kasar
"Gue minta maaf El"hanya kata itu yang mampu terucap dari bibir tebal seorang Galang
"For what?"tanya elvaira seolah polos
"Untuk semua kesalahan gue"
"Udah lupa gue,anggep aja Lo gak ada salah sama gue"bahkan elvaira mengubah kosa katanya tidak seperti biasanya
"El?,gue serius apa yang harus gue lakuin buat dapetin maaf Lo?"
"Ribet tau ngga,gue udah maafin Lo jadi stop gangu gue"
"Kembali jadi elvaira yang gue kenal"
"Anggep kita gak pernah kenal"
"El?"
"Oke,kalau Lo mau gue berubah kaya yang Lo kenal tulis semua kesalahan lo sama gue,gue tunggu sampai jam 8 nanti dirumah gue"setelah mengucapkan itu elvaira pergi meninggalkan Galang yang mematung
"Kebanyakan salah sampek lupa anjing"Galang kesal dan meninju angin.
***
Alvaro terkejut ketika ia masuk ke kelas 12 IPS 3 ada murid yang kemarin menemani istrinya untuk duduk disamping dirinya
Memang ini kalo pertama Alvaro masuk kelas ini,jadi ia belum pernah mengenal/menghafal wajah dari murid murid dikelas ini.
Alvaro mengabsen nama nama murid yang ada dikelas IPS 3 ini tapi ada salah satu nama yang membuatnya merasa shock?
"Anselda lyona?"ucap Alvaro dengan suara bergetar
"Hadir,pak Alvaro zayden Antares"sang pemilik nama mengacungkan tangannya sembari menyebut nama lengkap Alvaro
Tidak salah lagi,ini memang benar Ansel yang ia kenal,ini Ansel adik tirinya dan ini Ansel mantan kekasihnya...
"Baik, pelajaran hari ini hanya mengulang pelajaran yang sudah diberikan oleh Bu Novi"ujar Alvaro yang tak luput memandang bangku Ansel
Istirahat kedua berbunyi,semua murid berhambur untuk menuju kantin, menuju musholla,menuju taman!
Alvaro mengejar langkah salah satu muridnya yang ia ajar tadi
"Anselda lyona"sapa Alvaro yang sekarang berada di koridor arah parkiran yang sangat sepi
"Alvaro zayden Antares?"ucap perempuan dihadapannya
"Long time no see?"imbuh perempuan itu dan mengudarakan tangannya
Alvaro diam mematung tak sanggup ia membalas tangan Yang sedang melayang diudara itu,ia hanya mengamati wajah perempuan dihadapannya ini wajah yang sudah sangat banyak berubah
"Come on Al,lupakan tentang Ansel kenalin gue lyona"akhirnya Alvaro menerima jabatan tangan lyona
"Lo kenapa bisa disini?"
"Ceritanya cukup panjang Al"
"Dan gue mau denger semuanya"
"kita bisa ketemu dicaffe barunya Regan?"
"Oke fine jam 4 gue harap Lo udah disana"setelah itu Alvaro pergi,dengan dada Yangs sesak dan rindu yang menggebu Alvaro sebenarnya ingin memeluk perempuan itu dengan erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMPANG
Teen FictionElvaira sangat mencintai Galang, tapi entah mengapa Galang enggan menerima cintanya. Banyak penolakan, banyak olokan. Tapi Elvaira tidak menggubris hal hal itu, tapi di lain sisi Galang suka pada desicha. Apapun akan lakukan untuk melindungi desicha...