Extrchap-1

343 2 0
                                    

*FULL NARASI GAISS

Sudah beberapa hari setelah kepergian elvaira,masih tidak ada perbedaan dari awal mereka kehilangan elvaira. Semua teman dekat elvaira,abangnya,kakak iparnya dan mantan kekasihnya tetap diselimuti rasa sedih yang tak henti henti.

Tapi Alvaro memutuskan membawa desicha ke Singapura untuk perawatan dan menghindari kejadian kejadian buruk yang tidak diharapkan kembali,ia juga akan mencoba mengikhlaskan elvaira walau kenyataan nya sangat sulit

Hari ini hari Senin SMA Garuda pagi ini akan mengadakan acara wisuda,dan promnight acara ini sebenarnya acara yang ditunggu tunggu elvaira....

Sebenarnya Galang enggan hadir,ia selalu mengingat ucapan ucapan elvaira yang selalu ingin segera lulus dan merayakan kelulusan bersamanya.

"Besok ujian terakhir semangat ya?"Galang memberikan semangat pada elvaira

"Kamu juga semangat,kita harus ngerayain kelulusan bareng"Elvaira membalas ucapan Galang,dan berakhir rambutnya diacak acak oleh Galang

"Wishlistnya udah diisi?"Tanya Galang pada elvaira

"Udah tapi baru satu"

"Kamu isi apa?"Galang Sekarang merubah kosa katanya dari yang lo-gue berubah menjadi aku kamu.

"Pengen ngerayain lulusan bareng kamu"jawab elvaira

"Segera diwujudkan"titah Galang dan mendapat senyum manis dari elvaira

Ucapan elvaira saat ia menyebut ingin lulus bersama Galang dan merayakannya berputar diingatan Galang seperti kaset rusak.

"Maaf El,gue gagal ngewujudin keinginan Lo buat ngerayain kelulusan ini bareng bareng"Cicit Galang yang sudah siap dengan pakaian wisudanya

"Lang ayo setelah ini kita main ke elvaira ya?"Ajak Regan yang keadaannya baru saja membaik

"Berat gan"Hela Galang dengan nafas berat

"Galang kuat Galang hebat ayo"

Setelah itu Galang mengikuti Regan keluar dari ruangan ganti baju,ia berjalan kekursi yang sudah disediakan. dengan berat hati dengan mata menahan tangis,selesai acara Deo,Dio, Regan dan Galang saling berpelukan mereka saling menjatuhkan air mata seperti saling berat melepaskan

"Harusnya diantara kita ada desicha sama elvaira"ucap Galang dengan suara bergetar karena menahan tangis

"Ayo main kerumah baru elvaira?"ajak Regan yang mendapat anggukan dari teman temannya

Mereka bergegas ke pemakaman umum tempat elvaira dikebumikan,tapi sebelumnya Galang berhenti membeli bunga untuk ia taburkan kemakam elvaira tapi matanya menangkap bunga Daisy yang sangat indah,ia mengambil bunga itu dan segera membayarnya

"Hallo El apakabar disana?"sapa Galang sembari mengelus batu nisan elvaira

"Harusnya kita ngerayain lulusan ini bareng bareng ya El?"Ucap Deo yang berjongkok disebelah Galang

"Harusnya tadi Lo naik kepodium itu sendiri tanpa diwakilin Galang El"imbuh Regan disamping Deo yang mencabuti rumput halus yang mulai tumbuh dimakan elvaira

"Harusnya hari ini Kita makan soto Lamongan langganan Lo,sebagai bentuk rasa syukur Lo karena nilai Lo udah mendingan dari pada kelas 10 dulu El"ucap Dio disertai kekehan kecil tapi matanya menyorot kesedihan

"Tadi Bu anggun manggil nama kamu sayang,dengan penuh harap aku pikir kamu bakalan naik ke podium dan nyapa kita semua,tapi ternyata aku cuma hallu El, ternyata orang orang disitu nyuruh aku buat wakilin kamu"air mata Galang tidak bisa dibendung lagi

"Pak Wawan bilang nilai kamu baik semua El,kamu lulus dengan nilai 2tertinggi Se SMA garuda lho"

"Aku spichlles ketika pak Wawan ngumumin kalau kamu berhasil gusur nama aku dari peringkat 2,kamu hebat ya"

"Aku bangga banget sama gugus bintangku ini"

Setelah itu tidak ada lagi suara yang ada hanyalah tangisan dan doa doa yang dilantunkan lirih dari keempatnya,mereka tidak menyangka elvaira teman perempuan mereka satu satunya yang mereka kenal dengan sangat baik harus diambil secepat ini,apa dunia bermain adil?

"Aku pamit pulang ya sayang,2hari kepergian kamu langit gak pernah ngelihatin bintangnya,apa mungkin langit tau bahwa gugus bintangnya sedang lelah dan butuh istirahat?"

"Ohiya tadi tiba tiba bang Al chat aku,bang Al bilang aku suruh ke rumah kalau lagi kangen kamu. Aku disuruh tidur dikamar kamu biar aku gak merasa bersalah terus sama kamu,aku iyain aja karena emang bener aku kangen sama kamu"

Setelah itu Dio,Deo,Regan mulai berdiri setelah menaburkan bunga dan membaca doa,mereka mengusap nisan elvaira. Galang ikut berdiri dan menaruh bunga Daisy yang tadi ia beli ia juga mengganti foto polaroid yang berisi dirinya dan elvaira yang hampir rusak karena hujan berberapa hari ini.

"Ini bunganya cantik kaya kamu,dan fotonya biar kamu inget sama dewa surgamu ini. Kalau kita ketemu disurga nanti kamu harus pilih aku jadi pangeran kamu,aku pulang dulu ya see you sayangku"setelah itu Galang mengelus dan mengecup nisan elvaira dan pergi dari sana diikuti oleh teman temannya.

RUMPANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang