Kembali lagi bersama diriku ini
Jumatttt happyyyyyy
Jumat berkahhhh
.
.
.
.
"Aaaahhhh" teriak rara kaget dengan tangan gemetar lalu pisau itu terjatuh begitu saja
"Lesti/ka lesti/kaka" teriak semua yang ada disitu saat melihat lesti terjatuh begitu saja dengan sigap fildan menggendong lesti lalu berlari keluar ruangan untuk menuju rumah sakit disusul yg lainnya dibelakang
"Dan gue aja yg bawa mobil,lo dibelakang sama lesti sama rara
Putri didepan ya?" ucap reza laku mengambil alih lesti
"Kaka bangun, maafin rara, rara egois kaka bangun" tangis rara sudah menjadi
" sabar ra tenang kaka kamu pasti gapapa ya,kamu ga salah apa apa lagian pisau itu ga melukai kaka kamu sedikit pun" ucap putri menenangkan rara
Fildan juga sama paniknya dengan rara dia hanya memandang wajah lesti yg pucat
"Za cepet za" ucap fildan panik
"Iya dan sabar bentar lagi nyampe" ucap reza yg sudah memasuki area rumah sakit
.
.
.
.
.
Lesti sudah ditangani oleh dokter dan mereka semua sedang menunggu diluar untuk mendapat kabar dari dokter
Reza sedang menenangkan tangis rara ,putri sedang membeli minum karena dia yakin rara kelelahan akibat menangis dan fildan sibuk mondar mandir didepan pintu ruangan tertutup itu,tak lama putri datang memberi minum pada rara dan reza
"Minum dulu ka reza,rara" ucap putri
"Makasih put" ucap reza
Putri memberi minum juga pada fildan
"Kaka minum dulu, tenang ka,putri yakin ka lesti baik baik aja" ucap putri diangguki fildan sambil meminun air yang putri berikan
"Baru sekarang lagi putri liat kaka sekhawatir ini, terakhir saat ka shima ada diruangan ini juga,putri yakin ka fildan suka sama ka lesti,putri bahagia kalau kaka jatuh cinta lagi " ucap putri memandang kakanya
Tak lama dokter keluar dari ruangan itu
"Bagaimana keadaannya dok?" ucap fildan tergesa lalu terdapat rara disamping nya
"Kaka saya gapapa kan dok?" tanya rara pada sang dokter
" sodari lesti tidak apa apa, dia hanya kelelahan yg berlebih juga asam lambungnya naik itu yg menyebabkan dia tak sadarkan diri, lain kali dia jangan telat makan atau pun strees karna asam lambung itu kecil tapi berbahaya" jelas dokter
"Alhamdulillah baiklah dok terimakasih" ucap fildan
Lalu mereka masuk kedalam untuk melihat keadaan lesti
"Pasien jangan diganggu dulu ya, dia sedang menerima cairan didalam tubuhnya, dan mohon selesaikan administrasi nya lalu kami akan pindahkan pasien keruangan" ucap suster
" put kamu pulang aja dulu sama rara kalian diantar reza, biar kaka disini" ucap fildan diangguki putri namun tidak untuk rara
"Rara mau disini temenin ka lesti sampai bangun" kekeh rara
"Yaudah gapapa, put kamu pulang dulu sama ka reza, faul dirumah takut nyari bilang sama dia kaka disini nunggu ka lesti" ucap fildan
"Baiklah ka putri pulang dulu, ra aku pulang ya " pamit putri pada rara
"Iya makasih put ka reza" ucap rara lalu putri dan reza berlalu dari ruangan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
perjuangan dan doa
Acak" aku bekerja denganmu untuk hidupku dan adikku, bekerja keras berjuang untuk menghidupinya,namun kamu bukan hanya membuatku bekerja keras untuk tugasku tapi juga hatiku, yang telah jatuh hati,,, padamu" -lesti aurelia " bukan aku ingin kau bekerja...
