" raaaa bangun" ucap lesti
" bentar ka 5 menit deh" ucap rara
" gaada sayang, kamu harus sekolah dan kaka juga harus cepat cepat kuliah" ucap lesti sambil membereskan bekal rara
"Iya iya aku mandi" ucap rara lalu pergi kekamar mandi
" ra kaka duluan ya, udh siang, uang dan bekal makan kamu dimeja, kasian ojek onlinenya nunggu" teriak lesti
" siap kaka sayang" teriak rara juga
"Yaallah lancarkanlah kegiatan kakaku" doa rara
"
"Bismillah, pa ke kampus cempaka putih ya" ucap lesti" siap neng" ucap bapa ojol
Lesti jalan dengan terburu buru, karna 5 menit ia terlambat, jadwal yg sudah ia susun akan berantakan juga,beberapa menit lesti telat bangung maka lesti akan terlambat jam kuliah dan jam kerja, dan dia akan kena omelan bosnya yg menurutnya sangat cerewet tapi wajar sih kan lesti telat pasti dia cerewet
" aduh telat banget nih" gumam lesti
Tapi saat ia memasuki ruangan kelasnya dia mengernyitkan dahinya, kenapa ruangannya kosong? Padahalkan udah telat 15 menit harusnya udah mulai materi, lesti tidak terlalu peduli akan hal itu dia langsung mendudukan dirinya dikursi bagian kedua depan papan presentation, tak lama selfi,aulia dan rani.
"les lo kenapa ngos ngosan?" Tanya selfi
"Iya de kok buru buru gitu?" Bingung rani
" aku tebak aku tebak, pasti lesti aurelia lupa hari Ini hari apa? Jadi dia buru buru berangkat padahal kita cuma 1 mapel dan itupun dosen ga masuk cuma ngasih tugas aja" ucap aulia sambil mengunyah snack
"Bener les?" Tanya selfi
" hehehe emang sekarang hari apa?" Tanya lesti cengengesan
" sekarang hari kamis neneng, kita cuman 1 mapel dan dosen ga masuk, makannya kalau punya hp cek grup angkatan " ucap rani sambil mengacak hijab lesti
" iiihhh maaf kan namanya juga panik" ucap lesti
" masih ada 2 jam buat kamu kerja, kita jalan yu?" Usul selfi
" mmm gimana ya" timbang lesti
" ayo les ikut aja,gimana kalau aku traktir kalian semua, mamaku lagi baik nih ngasih uang lebih" ucap aulia
" yeyyy aul traktir " sorak selfi dan rani
" emm gimana ya,kita ke perpus aja gimana? Ga perlu keluar uang kan aulnya? " saran lesti
" yah les, kapan lagi ditraktir aul,mau ya? Harus mau ayokkk" tarik selfi dan melenggang pergi
" ul lo bener dikasih uang lebih?" Ucap rani
" ehh buset enggak, tadi selfi ngasih kode biar gue traktir kalian, tapi nanti selfi ganti kok" ujar aulia
" oh kalau gitu nanti pas pulang kita bagi tiga aja bayar nya" saran rani
" oke okeee" ucap aulia lalu menyusul selfi dan lesti
DI MALL
"Kita mau makan apa?" Tanya selfi
" hmmmm disana aja" ucap aulia menunjuk salah satu rumah makan
" oke ayok" ucap rani lalu mereka bergegas pergi
Brukhhh
Lesti menabrak seseorang karna rani menariknya terlalu cepat membuat lesti kelimpungan tidak bisa menyeimbangkan diri
" eh maaf mas saya gak sengaja" ucap lesti bertutur kata lembut
"Mba bisa jalan ga sih? Kalau jalan tuh selain pake kaki mata juga dipake" bentak lelaki itu
" mas saya kan sudah minta maaf, kenapa mas nya malah marah, kan saya enggak sengaja" balas lesti sedikit meninggi
"Ada apa sih de kok ribut ribut" ucap lelaki satunya dengan muka datar
" iya ka faul ada apa?" Tanya perempuan dibelakangnya
" ini nih cewe ga tau diri nabrak orang sembarangan" adu lelaki itu
" eh mba kalau jalan liat liat dong liat adik saya kamu tabrakan?" Ucap lelaki satunya dengan datar
" eh masnya kenapa malah ikut campur" tunjuk lesti pada lelaki yg kulitnya sedikit gelap dari lelaki yg pertama
" dan kamu teman adik sayakan? " ucap lesti melirik perempuan mungil didepannya
"Eh iya ka, hehe maafin ka faul sama ka fildan ya, udah nabrak kaka" ucap putri cengengesan
" oh jadi mas yg saya tabrak namanya faul dan yg belain fildan? " ucap lesti
" iya napa emng?" Ucap faul
" ihhh dasar bocah " ketus lesti lalau masuk disusul yg lainnya
" de jadi dia cewe yg kamu ceritain ke kaka? Yg dia butuh pekerjaan tambahan buat temen kamu itu?" Tanya fildan tiba tiba yg masih fokus menyetir
"Kenapa kaka tiba tiba ngomongin ka leles?" Heran putri juga faul yg tadinya sibuk dengan hp tiba tiba melirik kakanya
" eh ee..eenggak kok, kan kamu pernah bilang dia butuh kerjaan yg cukup gaji? Gimana kalau dia kerja sama kaka" ucap fildan membuat faul dan putri kaget bukan kepalang
"Haa? Ka fildan ga sakit?" Kaget putri
" put kayaknyaaa abis ini kita harus ke rumah sakit deh, soalnya tumben kaka mau pekerjakan orang tak dikenal buat dia" ucap faul yg tak kalah kaget
"Emng kenapa sih?" Tanya fildan
" kaaaa... faul itu ga suka liat dia lama lama, sebentar aja jijik,apalagi liat dia setiap hari dan selalu sama kaka? Ihh aku tinggal di apart aja " jelas faul menunjukan muka sebal sekaligus jijik
" ka jangan gitu, lebih baik aku kasih tawaran ka lesty kerja dirumah randa kalau gitu, gajinya lumayan dan ga kalian sakiti" jelas putri
" putriii, kamu gak boleh mihak dia, kamu adik kaka jadi kamu harus nurut sama kaka" jelas faul
" hmm iya " singkat fildan
" udahlah jangan dipikirkan, biar jadi urusan kaka" singkat fildan
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
perjuangan dan doa
Random" aku bekerja denganmu untuk hidupku dan adikku, bekerja keras berjuang untuk menghidupinya,namun kamu bukan hanya membuatku bekerja keras untuk tugasku tapi juga hatiku, yang telah jatuh hati,,, padamu" -lesti aurelia " bukan aku ingin kau bekerja...