6

752 57 2
                                    

hai hai maaf ya lama
Semoga suka sm ceritanya

Kini Jungkook sudah tenang, kembali duduk dan menatap taehyung dengan hidung yang memerah dan mata yg sedikit bengkak karena menangis. Taehyung menatapnya gemas tapi juga cemas dengan apa yg akan Jungkook nya jawab nanti.

Jungkook meng hela nafas untuk menghilangkan rasa gugupnya untuk menjawab perasaan seseorang yg kini sedang duduk di hadapannya, menatapnya lembut dengan mata tajamnya itu.

"H-hyung, eumm bukankah taetae hyung tidak suka dengan orang yg manja?"

Jungkook bertanya dengan menundukkan kepalanya karena takut V akan tersinggung karena itu. Tapi di luar dugaan Jungkook, V justru tersenyum walaupun senyuman itu tidak terlihat oleh Jungkook yg sedang menunduk, kemudian mengusap kepala kookie nya dengan lembut yg saat ini terlihat sedikit takut.

"Angkat kepala mu bby," Jungkook dengan perasaan campur aduk perlahan menatap lawan bicaranya.

"Dengar, aku bukannya tidak suka dengan orang manja aku hanya tidak ada waktu untuk memanjakan," V menjeda sebentar kata-katanya saat melihat ekspresi kookie nya yg terlihat sedih (?).

"Tapi kalau kekasih ku itu kau, aku akan selalu memanjakan mu tanpa kamu minta syg, aku mau menyuapi mu, menemani mu tidur, mengajak mu berlibur, bahkan memandikan mu saja aku mau." Ucapan terakhir V membuat Jungkook merona hebat, pasalnya Jungkook tau arah omongan itu sedangkan V? Tentu saja tersenyum jahil.

Jungkook kembali berusaha menetralkan perasaannya, kemudian menutup matanya sejenak sebelum berkata.

"I-iya Hyung kookie mau, sebenarnya kookie sudah menyukai Hyung sejak saat pertama kali melihat taetae Hyung-"

"-kookie selalu pulang ke mansion yoongi Hyung hanya untuk sekedar menanyakan kabar taetae hyung saja."  Ucap Jungkook yang sedikit melupakan rasa malunya.

Iya memang Jungkook akhir akhir ini sering datang ke mansion sepupunya itu hanya untuk sekedar menanyakan kabar taehyung saja. Hingga yoongi sedikit kesal dengan kebiasaan baru adknya itu.

"Jadi, mulai sekarang kita sepasang kekasih bby? Taehyung bertanya dengan semangat, Jungkook hanya mengangguk karena merasa malu. Bukan malu yg bagaimana' tapi malu karena dia baru saja jadian dengan orang yg selama 3 hari terakhir ini selalu pikirkan

V berdiri dari tempat duduknya lalu mendekati Jungkook, "ayo pulang bby," taehyung memegang pundak kekasihnya itu, "i-iya ayo hyung," Jungkook gugup saat ini dia sangat' gugup yang malah itu membuat V terkekeh gemas. Jungkook bangun daru kursinya dan pinggangnya langsung di peluk dengan cepat oleh orng yg notabe nya jadi kekasih untuknya Sekarang.

V memegang dagu Jungkook, mendekatkan wajah mereka, lalu mengecup bibir Jungkook Jungkook membolakan matanya kaget kemudian memejamkan matanya saat kecupan itu perlahan menjadi hisapan. V semakin merapatkan tubuh mereka dan Manahan tengkuk Jungkook.

V perlahan mengulum atas bawah bibir kenyal yg mulai sekarang akan jadi candunya, menyesap bibir itu pelan; belum sempat V mengigit bibir bawah Jungkook, Jungkook sudah lebih dulu menepuk bahu V. V langsung melepaskan ciuman itu, menatap Jungkook nya yg sedang ter engah.

(ya jelas lah, secara kan kookie baru aja ngerti gmn ciuman itu, jadi cepet kehabisan nafas. Hehe).

V mengusap bibir Jungkook yg terkena entah saliva milik siapa kemudian mengucapkan banyak kata terimakasih serta janji untuk selalu ada dan melindungi Jungkook untuk selamanya.
.
.
.
.
.
.
.

PUKUL 19:00

7 orng pria tampan ada juga yg cantik si, kini sedang berkumpul di sebuah mansion salah satu dari mereka untuk melakukan pesta kecil penghilang lelah dan juga untuk…… memberitahu hubungan baru kedua sejoli ini.

Iyaaa mereka kumpul di mansion milik Taehyung, setelah memberi tau hubungannya dengan Jungkook dan setelah mendapat beberapa peringatan dari hyung' nya. Akhirnya dia mengadakan pesta kecil' an untuk hyung juga untuk menghilangkan rasa gugup kekasih manisnya itu.

"Wahh kelinci ku sudah besar eoh?, Sudah punya kekasih," goda seokjin dan hoseok.

"Aishh Hyung diamlah, kau ini mau kookie makan?" Jungkook mengubah ekspresinya menjadi garang tapi itu justru membuatnya semakin terlihat menggemaskan.

"Dasar kelinci gembul, tidak usah membuat ekspresi seperti itu, itu membuat mu semakin menggemaskan." Ucap Jimin dengan menarik' pipi Jungkook. Jungkook mendengus dan melihat V yg mendekati mereka, dengan senyum mencurigakannya Jungkook berlari dan memeluk lengan V.

V mengusap kepala kekasihnya itu, "why bby? Ada yg mengganggu mu hm?" Ucap Taehyung yg di hadiahi tatapan memelas dan anggukan dari Jungkook.   "Ada Hyung, mereka mengganggu kookie, ayo marahi mereka taetae hyung." 

Taehyung? Tentu saja merasa gemas dengan kekasihnya itu. "Oke' akan Hyung marahi mereka kalau perlu akan Hyung hukum juga," netranya terus menatap Jungkook dengan bibir yg tidak berhenti untuk tersenyum.

Di mana V yg datar? Dimana V yg akan marah ketika ada yg memegangnya? Dimana V yg tidak suka orang manja?. Semua pertanyaan itu di tepis oleh pikiran teman-temannya yg saat ini sedang menyaksikan mereka berdua.

"Hyung kapan kita bisa sepet itu," Jimin ber ucap pelan sambil menaik turunkan alisnya dan menatap yoongi, yoongi memutar boal matanya malas.

"Dalam mimpi mu tuan park jimin-sii." Setalah mengucapkan itu yoongi meninggalkan jimin dan melanjutkan makannya. Semunya tertawa pelan termasuk taekook kita ini.

Malam itu di penuhi gelak tawa semuanya serta rengekan kecil dari Jungkook. Mereka melakukan pesta hingga tengah malam, tapi tidak untuk Jungkook. Jungkook sudah tertidur sejak pukul 22:30 tadi.

maaf ya pendek, sm adegan ciumannya ga sebagus yg lainnya.

WARNING!!! TYPO DI MANA-MANA

 spoiled bunny (taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang