16🔞

757 47 5
                                    

Taehyung buru-buru mengeluarkan jarinya, membuat Jungkook kecewa. Menatap taehyung dengan tatapan sayu. Juga beberapa bercak air mata miliknya.


Taehyung mengocok miliknya yang sudah tegang sejak tadi, memosisikan di depan hole Jungkook, mencium kedua mata Jungkook lembut.

"Ini akan sedikit sakit, kalau tidak kuat kau bisa meminta untuk berhenti," 

Jungkook hanya mengangguk saja, memejamkan matanya karena takut juga malu. Taehyung memasukan miliknya perlahan, Jungkook mendesis serta meremas lengan taehyung.

menghentakkan miliknya hingga masuk semua pada hole Jungkook membuat Jungkook memekik.

"Aakhh s_sakit hiks."

"Mian, jangan rapatkan lubangmu babe."

"Nghh bergerak dadd."

Taehyung menggerakkan pinggangnya perlahan, semakin lama semakin cepat. Dan membuat Jungkook sakit sekaligus keenakan.

OKE TINGGALKAN MEREKA YANG SEDANG RITUAL ITU.

Hari sudah pagi, Jungkook bangun lebih dulu, merasakan sakit di bagian bawahnya, menatap wajah damai taehyung mengusap pipinya kemudian wajah Jungkook tiba-tiba memerah.

Dua ingin bangun namun tangan kekar yang berada di pinggangnya malah mengeratkan pelukannya.

"Apa kau yakin bisa berjalan hm?."

"Ini hanya sakit sedikit ddy, ayo lepaskan, kookie ingin mandi lengket."

membuka matanya, mencium bibir jungkook lalu mendudukkan dirinya.

"Baiklah ddy gendong Oky?, Kau akan sulit untuk berjalan."

"Ddy tidak terima bantahan apapun babe." Sambungnya setelah melihat Jungkook membuka mulutnya.

SKIP!!

mereka selesai mandi, dan sekarang dengan sarapan. Selesai sarapan mereka menonton bersama, sebenarnya hanya Jungkook yang menonton karena taehyung hanya melihat saja.

Tiba-tiba bel mansion berbunyi, seseorang masuk dengan teriakan menggelarnya.

"Halo bayi kelinci, Hyung datang, apa kau merindukan Hyung hm?." memeluk Jungkook yang sedang duduk di sebelah taehyung.

"Pelankan suara mu Hyung, kau tidak di hutan."

"Diamlah V, aku merindukan Jungkook."

iya yang datang itu seokjin, siapa lagi kalau bukan dia. Kalau hoseok pasti akan heboh memanggil V juga Jungkook tapi kalau hanya memanggil Jungkook itu cuma seokjin aja.

Jungkook dan seokjin sedang di taman belakang mansion, melihat bunga indah juga mengobrol beberapa saja. Tiba-tiba Jungkook merasa bosan, wajahnya cemberut seperti tidak diberikan susu pisang.

"Kenapa bayi Hyung cemberut eoh?."

"Kookie bosan Hyung."

"Emm apa kookie mau jalan-jalan?,"
"Dengan Hyung-hyung yang lain juga."

Jungkook mengangguk semangat dengan wajah ceria.

"Tapi kan Hyung-hyung lain pasti sibuk." Kembali menekuk wajahnya, seokjin terkekeh, mengusap kepala jungkook.

"Tenang saja, serahkan pada Hyung, dan ayo masuk. Kookie bilng pada v Hyung dulu san." Jungkook mengangguk, berlari masuk. Seokjin bersiap menelepon yang lainnya.

Jungkook masuk ke dalam mansion, memeluk Taehyung yang sedang memainkan ponselnya. Taehyun mencium tangan Jungkook.

"Ingin sesuatu bby?."

 spoiled bunny (taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang