Part 13

1.4K 109 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Disinilah Jungkook berada, Busan National Hospital. Ia sedang berjuang diantara hidup dan mati.

Jungkook sebenarnya sudah jatuh sakit sejak beberapa hari belakangan karena jarang tidur dan pola makan yg berantakan.

Namun dihari itu ia gelap mata, sudah tak kuat lagi menahan semuanya. Maka tanpa pikir panjang ia langsung menelan beberapa butir obat penenang dengan dosis tinggi tanpa sepengetahuan sang nenek.

Beruntung neneknya yg saat itu hendak mengecek kondisinya langsung sigap membawa Jungkook ke rumah sakit dengan bantuan para tetangga.

Sang nenek juga sebenarnya sudah tidak tahan ingin membawa Jungkook kembali ke Seoul daripada harus terus terusan menyiksa dirinya sendiri.

🍃🍃🍃

Tepat pukul 10 pagi Taehyung dan kedua orang tuanya telah sampai dirumah sakit dan langsung menuju keruangan tempat Jungkook dirawat.

Bunda tak kuasa melihat putera semata wayangnya harus terbaring tak berdaya maka dengan segera ia memeluk tubuh sang putera meluapkan rasa penyesalannya.

"Dokter bilang apa bu?"
Tanya bunda.

"Kemarilah ibu ingin bicara dengan kalian" Tanpa menjawab pertanyaan barusan, sang nenek langsung menggiring bunda dan papa Kim keluar dari ruangan itu meninggalkan Taehyung yg bahkan sejak tadi tak mampu mengeluarkan sepatah kata pun.

"Ibu tidak tau seberapa besar pengaruh Taehyung hingga membuat cucuku jadi seperti itu, ibu hanya ingin bilang pada kalian..." Papa Kim dan bunda saling pandang.

"... Tolong hentikan semua kegilaan ini sebelum cucuku benar-benar mati"

Keduanya sama-sama bungkam menyadari jika apa yg mereka lakukan adalah sebuah kesalahan besar.

Taehyung memberanikan diri mendekati tubuh Jungkook, wajahnya sangat pucat hingga bibirnya memutih.

Dia sadar disini bukan hanya dia yg menderita, Jungkook bahkan jauh lebih menderita karena harus terpisah jauh dengan bundanya.

Tangannya terulur mengusap pipi Jungkook yg semakin tirus, airmatanya kembali turun. Tangan Jungkook yg bebas dari jarum infus dikecup lembut. Tak lama dia pun tertidur sambil berpegangan tangan.

Melihat pemandangan itu dari celah pintu membuat hati papa kim dan bunda trenyuh, nampaknya keputusan untuk memisahkan mereka memang adalah sebuah kekeliruan besar.

Endless Love (Taekook/End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang