19; 7 years & still counting.

243 30 8
                                    

selamat membaca.

.
.
.
.
.




note:
Yuna sama dika dulu SMA nya beda sekolah yaa.

.
.
.

Yuna kembali membolak-balik lembaran tebal berwarna merah berisikan surat undangan itu. Memastikan kembali tulisan-tulisan yang tertera pada undangan tersebut. Bersamaan dengan itu, suaminya Dika keluar dari kamar dengan kaos putih oversize serta rambut basahnya yang masih terlihat acak-acakan, baru saja selesai mandi, ia mendudukan dirinya di sofa sambil memainkan ponselnya.

"kok kamu ga bilang ke aku?" tanya yuna yang kini sudah ikut bergabung, duduk di sebelah suaminya. Pria itu melirik sekilas, lalu fokus kembali pada ponselnya.

"oh itu, iya undangan itu."

"Ya aku juga tau ini undangan, terus kamu ga bilang ke aku?"

"Lupa."

Jawabnya masih sibuk bermain ponsel lebih tepatnya bermain game.

Yuna bergeser, hingga kini duduknya lebih dekat dengan Dika.

"Lupa?" tanyanya dengan tatapan penuh ke suaminya.

Sebagai suami yang baik—tepatnya sudah mendapat peringatan dari Yuna, Dika lantas meletakkan ponselnya di atas meja, membenarkan posisi duduknya hingga kini berhadapan dengan Yuna dan memberikan seluruh atensinya pada wanita itu.

"Hm, soalnya aku masih belum mutusin buat dateng atau nggak."

"Kenapa?"

"Memangnya kamu ngizinin kalau aku dateng ke acara itu? kalaupun iya, aku maunya kamu sama anak-anak ikut."

Mendengar jawaban suaminya, Yuna tersenyum sekilas, itu tandanya suaminya begitu memikirkan perasaannya.

"Aku fine aja kok kamu dateng ke acara reuni.."

"Yakin? Soalnya temen-temenku ada yang ga ikut karena khawatir istrinya cemburu."

"Cemburu kenapa? ini kan cuma acara reuni kamu sama temen-temen SMA, bukan ajang CLBK sama mantan."

Dika berganti tersenyum, "maksud aku itu, aku takut kamu mikirnya kesana ternyata istriku sangat bijak dan dewasa uhh sayang." Ucap Dika sembari mengusak rambut istrinya.

"Aku ibu tiga anak tau, masa masih cemburu aja. Lagian aku sama anak-anak ikut kan?"

"Ya ikut donggg, harus itu!"

"Yaudah kalau gitu nanti aku sampein ke anak-anak, sekalian nyiapin outfit untuk mereka." Ucap Yuna yang dibalas anggukan oleh Dika.

***

Sebenarnya ini adalah acara reuni Dika bersama teman SMA nya. Tapi justru Yuna yang lebih bersemangat mempersiapkan ini. Katanya, karena ia ingin sekali ikut acara reuni seperti ini tapi sayangnya sekolahnya justru belum mengadakan acara seperti ini.

"Dika, menurut kamu aku lebih bagus pakai dress ini atau ini ya?" Tanyanya sembari menunjukkan dua dress yang ada di tangannya.

"Keduanya bagus, tapi yang merah terlalu terbuka, aset aku dilihat banyak orang nanti."

"Ah, jadi yang pink aja ya?"

"Iya."

"Kalau yang ini gimana?" Yuna kembali menunjukkan satu stel dress miliknya yang lain.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Being Parents Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang