06; "Adek asalnya dari mana?"

787 103 7
                                    

Kei itu anak yang ingin tahu segalanya, meskipun dulu anak ini memiliki kemungkinan dilahirkan prematur dan pernah mendapat perawatan saat masih di dalam rahim ibunya tapi kini ia tumbuh menjadi anak yang sehat seperti anak kebanyakan. Bahkan, anak ini tumbuh dengan perkembangan yang cepat. Yuna sebagai ibunya kadang merasa kewalahan menanggapi pertanyaan-pertanyaan aneh yang selalu keluar dari mulutnya, membuat Yuna harus memutar otak untuk memikirkan jawabannya.

Kegiatan keluarga kecil mereka hari ini adalah berkunjung ke rumah Mina dan Jovan pasangan suami istri yang kini resmi menjadi orangtua itu sudah pulang dari rumah sakit pasca kelahiran anak pertamanya. Di sepanjang perjalanan mobil yang berisi lima anggota keluarga itu tidak pernah tidak ramai. Si kembar yang begitu excited saat naik mobil juga dengan Kei yang selalu bertanya ini itu saat melihat apapun yang menurutnya asing.

Kei duduk di kursi depan samping Ayahnya, sedangkan Yuna dibelakang bersama si kembar. Matanya sibuk melihat ke arah luar, mengamati jalanan kota yang sudah cukup ramai Kei begitu penasaran saat melihat sesuatu yang berjalan dan ditumpangi oleh orang-orang sedangkan yang menjalaninya adalah seekor kuda.

"Papa, itu apa?" tanyanya.

Dika menoleh ke arah yang ditunjuk Kei, "Oh itu namanya delman kak.. "

"delman....?" tanyanya merasa asing.

"iya, kendaraan yang dijalani sama kuda," jawab Dika lagi.

"Oh.. kakak mau naik delman Pah!" pintanya.

"Kakak mau naik delman? pulangnya kita naik ya?"

"gamau kakak maunya sekalang," ujarnya merajuk.

"kan kita mau ke rumah om Jovan sama tante Mina. Pulangnya aja ya."

"aaah papa!" rengeknya.

"Iya sayang pulangnya aja ya, katanya kakak mau liat dedek bayi?" ucap Yuna berusaha membujuk.

"tapi mana dedek bayinya... "

"di rumahnya om Jovan sama tante Mina lah.. makanya naik delmannya pulangnya aja ya.."

"yaudah tapi benelan ya Pah?"

"Iyaa sayang.. "

💫💫

"Papa bohong!! Papa bohong!" teriak Kei begitu sampai rumah.

Dika langsung menyusuli anaknya yang sudah lebih dulu masuk ke dalam, lalu duduk dengan wajah cemberut sembari melipat tangannya di depan dada.

"kakak jangan gitu dong.. " ucap Dika sambil mendekati Kei.

"Papa bohong sama kakak! Bohong! Bohong!" teriaknya lagi.

"kakak.. kok ngomongnya kaya gitu sih sama Papa?" ucap Yuna yang baru saja masuk dengan Zian berada digendongannya.

"abisnya Papa bohong! katanya, hiks pulangnya mau naik delman hiks.. "

"huwaaaaaaaa mamaaaa~" tangis Kei pecah setelahnya.

Dika dengan kondisi yang masih menggendong Zayyan pun memeluk anak perempuannya, "shshsh iya sayang maafin Papa ya, tadi kan kakak tidur jadi papa gak mau ganggu kakak.. maafin papa ya.. yuk kita cari delmannya yuk," ucap Dika berusaha menenangkan.

"gak mau!! hiks."

"terus mau apa? beli kinderjoy ya?"

Being Parents Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang