thirty two

215 12 0
                                    

"aaaaa"

"Bar apa sih ini phi"

"Phi bikin kaget,kok kalian bisa masuk kan pintunya tadi aku kunci"

"Kan pak satpam punya kunci serep"

"Oh iya lupa"

Akhirnya kita masuk ke rumah bercanda sambil bercerita tentang masalalu saking asik nya tidak terasa matahari sdh hampir tenggelam saat sdh bercerita telfon ku berdering

📞:Halo Celi tumben nelfon ada apa?


📞:Maaf khun di butik ada masalah"


📞:Masalah apa?


📞:Anu Khun perusahaan yang pesan gaun pengantin untuk pemotretan itu komplain dah ingin bertemu dengan pemilik butik nya

📞: Baiklah suruh mereka tunggu saya akan segera kesana

Panggilan berkahir

"Phi biu ,bib aku titip kamon sbntr ya ada urusan di butik"

"Knp bar?

"Hanya sendikit masalah kecil"

"Apa perlu phi temanin?

"Tidak ush phi aku sendiri saja titip Kamon ya"

"Tapi bar ini sdh sore dan jam 9 nanti seluruh wilayah kena jam malam"

"Aku akan kembali sebelum itu"

"Baiklah hati² klo ada apa-apa hubungi kami"

Akhirnya aku buru-buru pergi ke butik sesampainya di sana ada clian yg komplain soal gaun aku meminta mereka duduk dan membicarakannya dengan perlahan

"Baiklah ada apa dengan gaunnya?

"Begini tuan gaunnya tidak sesuai dengan pesanan kami memesan warna putih bukan pink muda"

"Benarkah tapi saya rasa itu sudah benar"

"Lihat saja sendiri"

"Kalau begitu saya meminta maaf atas kesalahan ini saya coba cek sbntr"

Saat aku menuju ke kasir ada orang yang berdiri di sana

"Ada apa Celi?

"Ini Khun dia mau komplain juga katanya gaun yg di pesan salah warna "

"Ada yg bisa di bantu tuan?

Saat orang itu berbalik aku terkejut dibuatnya

"Kau"

"Iya aku"

"Baiklah apa warna gaun yg kau pesan tuan Jeff"

"Kau ingat aku"

"Jawab saja aku sedang sibuk tidak bisa bertele-tele"

"Oke oke aku pesan warna pink muda tapi yg datang putih"

"Itu milik saya sepertinya gaun kita tertukar"pemilik perusahaan model itu bicara

Why don't you stay Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang