eighteen

279 18 0
                                    

"hah yg bener syg?

"Iya itu jus wortel knp emng?

"Aku alergi wortel"

"Ya maaf aku gk tau ku fikir hanya Kamon yang alergi wortel"

"Kamon juga?

"Iya terus gmna Skrng?

"Huh paling tenggorokan phi sakit terus mual tapi ini gk mual cuman tenggorokan phi sakit ambilin obat alergi di kamar dalam laci syg tolong"

"Ydh tunggu bntr ya"

Jeff pov

Kok tumben nih alergi ku gk parah biasanya mual mungkin udh gk separah dulu kali ya lagian juga barcode lagi ambil obat

Oh iya kata barcode Tadi nih anak alergi wortel juga ternyata dia banyak nurunin gen ku tapi aku belum bisa menyayangimu nya sepenuh hati tapi aku akan mencoba

"Dor sendiri aja lu phi"

"Bible kebiasaan bgt main kagetin aja"

"Ya maaf oh ya barcode mana?

"Ada lagi di kamar,sama siapa bib?

"Sama istri dan anak gw lah"

"Mana suruh sini makan bareng"

"Syg sini"

Biu dan venice menghampiri kami di meja makan

"Hay biu vencie"

"Hm iya"

"Dede kamon agy mam ya"

"Iya syg"

"Venice mau makan juga?

"Nyo uncle vencie nda mau mam"

"Anak landak emng ssh bgt di suruh makan oh iya aku ke belakang dlu ya mau liat menoy"

"Yayah itut"

"Gk ush kmu sama pupu aja"

"Huaa mau itut Yayah"

"Syg jgn nangis ydh ayo kita ikut ayah"

"Ribet bgt emng ni anak bontel Mulu"

"Bib jgn ngomong gitu"

"Iya syg ydh phi kita ke belakang dulu ya"

"Iya sana"

Melihat kelurga mereka aku tersenyum bahagia kelurga sangat menyenangkan apakah kelurga ku juga bisa seperti itu entah lah

POV OFF

Aku menggambil obat di kamar dan kembali turun ke bawah aku melihat phi Jeff sedang makan sambil menyuapi Kamon

"Phi ini obatnya minum dlu biar aku yg memberi makan kamon"

"Mksh syg oh iya ada tamu"

"Siapa?

"Itu mereka"

"Phi biu kalian datang aku senang sekali"

"Iya bar Venice sangat ingin bermain dengan kamon"

"Begitukan btw kalian dari mana?

"Gw hbs liatin menoy"

"Menoy landak yang lu ceritain ke masih idup emng?

"Masih kah anjrt gw kan ngerawat dia dengan sepenuh hati"

"Yayah anjlit"

"Hah vencie gk boleh ngomong gitu,bib omongan kmu tuh di jaga"

"Iya syg maaf"

"Ydh phi ayo makan bareng"

Saat kami sedang makan bersama tiba-tiba phi biu bukan suara

Why don't you stay Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang