Why don't you stay

four

"kania"

Gw kaget bgt pas ngeliat berita di grub kampus kaya g mungkin tapi ini real

"PENGUMUMAN MAHASISWI BERNAMA KANIA AZTA WICAPORN MENINGGAL DUNIA DENGAN MENGENASKAN DI TEMUKAN KMRN DI TAMAN GARDEN LIFE"

Jantung gw berhenti sebentar Kania bnrn udh g ada tapi mengapa dengan cara mengenaskan

"Knp hm?

Gw barbalik melihat Jeff udh bangun dan natap gw dengan tatapan tajam gw masih shock dan g bisa ngomong apa-apa

"Jawab knp?

"Cwk gw mati gw harus ngeliat dia"

"Tidak boleh"

"Aku mohon kali ini saja aku merasa bersalah padanya"

"Aku dia bilang aku apa dia mulai menghilangkan jarak di antara kita"(ucap Jeff dalam hati)

"Boleh kan?

"Baiklah tapi ada syaratnya"

"Apa?

"Aku akan menemanimu!

"Tapi phi...

"Sutt tidak ada tapi tapian aku lepaskan dah cepat lah bersiap jgn lupa tutupi leher mu itu"

Aku pun melihat leher ku kgt bgt anjt kok banyak merah² samalem aku dia apain dia

"Phii apain aku semalam"

"Hanya memberi sedikit tanda kepemilikanku"

Dia membuka borgol dan rantainya dan pergi meninggalkan ku keluar kamar aku bergegas siap²

Rasanya tangan dan kakiku sakit semua aku berdiri di depan kaca menatap diriku dan aku kembali di kejutkan

"Demi apa"

Aku liat di badan ku ada beberapa tanda yang sama seperti yang di leher sialan sebenarnya apa yang di lakukan nya kepadaku

Sejam kemudian aku sudah siap dan segera keluar mencari keberadaan jeff ternyata dia lagi duduk di meja makan sama Bible

Aku menghampiri mereka berdua dan duduk di kursi samping phi Jeff sebenarnya aku masih sangat kesal tapi aku berusaha untuk baik agar aku punya banyak kesempatan untuk kabur dari rumah ini phi Mile pun tidak perduli padaku

"Oh iya bar cwek Lo mampus"

"Iya bib gw udh liat berita kampus"

"Sumpah bar serem bgt anjg palanya hampir copot"

"Kira² dia begitu krna apa ya"

"Menurut gw bar dia di bunuh deh ,udh mkn cpt hbis itu kita melayat"

Berapa menit kemudian kami bertiga pergi ke rumah Kania di sana banyak orang dan aku melihat nenek Kania sedang nangis maklum Kania cucu satu²nya ayah dan ibu Kania meninggal saat dia masih kecil dan dia tinggal dengan neneknya

Aku yang merasa kasian menghampiri nenek Kania dia sedikit tersenyum melihat ku datang

"Yang sabar ya nek Kania sudah tenang"

"Nenek tidak punya siapa-siapa lagi"

"Jgn ngomong gitu pasti banyak yang syg sma nenek"

" Iya nak mksh"

Setelah berbicara dengan nenek Kania aku masuk dan duduk di samping peti Kania badan ku melemah tak menyangka orang yg mencintaiku dan paling mengerti aku setelah phi biu skrng telah tiada dengan sangat mengenaskan

Saat aku sedang merenung melihat peti Kania nenek Kania datang memberikan sebuah kotak dan ponsel Kania dia bilang Kania menitipkan ini untuk di berikan kepada ku

Setelah semuanya selesai kami bertiga pulang sesampainya di rumah phi Jeff pamit untuk bekerja dan Bible masuk ke kamarnya

Aku langsung Msk ke kamar dan menguncinya aku sudah sangat penasaran dengan apa yang Kania berikan kepadaku

Aku membuka box yang di berikan nenek Kania tadi isinya sebuah potongan kain berwarna merah bercorak hitam aku sama sekali tidak mengerti apa maksud dari itu aku baru ingat dia juga menitipkan sebuah ponsel

Aku membuka ponsel tersebut mencari apa yang ingin dia sampaikan dan aku melihat sebuah video Kania aku memutar video itu aku menontonnya sampai habis aku kembali di buat terkejut dengan isi Vidio itu

"SYG MAAFKAN AKU JIKA AKU TERLALU SERING MENGANGGUMU TAPI AKU RASA WAKTU KU TIDAK AKAN LAMA LAGI, BEBERAPA HARI INI ADA YANG TERUS MEMBUNTUTI AKU, KEMARIN MALAM DIA MENCOBA MENYAKITI KU TAPI AKU BERHASIL SELAMAT TAPI JIKA SUATU SAAT AKU TIDAK ADA DI DALAM BOX INI ADA POTONGAN KECIL KAIN DARI ORANG YANG INGIN MEMBUNUHKU AKU MENDAPATKAN SAAT AKU MENCOBA MELAWANNYA, SEBENERNYA AKU INGIN MENELFON MU TAPI NOMOR MU TIDAK AKTIF DUA HARI INI, AKU PUNYA SATU PERMINTAAN JIKA MALAIKAT MAUT KU ITU TELAH BERHASIL MEMBAWA KU TOLONG SERING-SERING LAH MENJENGUK NENEK KU AKU TAKUT DIA KESEPIAN SEKALI LAGI AKU SANGAT MENCINTAI MU SAMPAI NAFAS TERAKHIR KU"

Aku nangis sejadinya ada perasaan bersalah yang sangat dalam knp aku tidak mengangkat telfon nya aku berfikir ingin mencari siapa pembunuh Kania aku akan mencari tau ini sendiri tanpa memberi tahu siapapun

Tok tok tok

"Code buka pintunya"

"Itu Phi Jeff"

Aku segera menyembunyikan barang² Kania dan membuka pintu menampilkan wajah datar Jeff

"Phi mile ada di bawah"

"Benarkah?

"Ya lihat saja"

Aku sangat bahagia mendengar phi mile datang aku akan memberitahu semua kebusukan Jeff padanya

Aku berlari turun ke ruang tamu dan langsung memeluk phi Mile aku akan membuat Jeff di hukum

"Phi aku mau pulang ke tidak mau di phi jeff menyiksa ku"

"Benarkah?

"Iya tanya aja sama dia"

"Benar begitu Jeff?

"Mampus loh haha" (ucapkan dalam hati)

"Itu bukan siksaan tapi pelajaran"

"Dengarkan ini phi hanya ingin mengantarkan beberapa makanan buatan bibi pond sana makan di dalam ajak Bible"

"Tapi phii...

"Sdh sana phi sedang ada urusan dengan Jeff"

Aku pergi dari tempat itu dengan kesal apa phi Mile sama sekali tidak marah dengan Jeff apa dia tidak sayang lagi denganku

"Jeff aku dan apo akan menjalankan sebuah misi untuk geng vator aku membutuhkan mu untuk mengurus gudang persenjataan selama kami pergi"

"Baik phi aku aku akan melakukannya"

"Baiklah klo begitu phi pergi dlu titip barcode dia memang sedikit keras kepala seperti ku tapi percayalah dia anak yang baik"

"Iya phi dia sangat baik"

Aku lagi duduk di meja makan dgn Bible memakan makanan yang phi mile bawa untuk ku, dengan perasaan kesel aku tetap memakan nya krna mubazir

Phi Jeff datang dia duduk di samping ku aku berbalik ke arah lain aku sangat kesal padanya

"Ada apa buka kah kau sdh mengadu?

"Mengapa phi mile selalu membela mu dia tidak menyayangi ku lagi"

"Dia menyayangi mu dengan cara nya sendiri sama sepertiku"

"Apa phi Jeff syg sma code?

"Diam deh bib"

"Lah kan Bible cmn tanya phi"

Udh ribut gw mau ke kamar aja malas liat muka kalian bikin kesel semua orang bikin kesel arghh gw berlari dan menoleh ke arah mereka berdua menunjukan dua jari tengah

"FUCK YOU BIBLE DOBEL FUCKK YOU JEFF"

"BARCODE....!

BERSAMBUNG.........