Katakuri

468 33 0
                                    

୨୧------------------------------୨୧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

୨୧------------------------------୨୧

Hari ini kondisi dapur kerajaan sangat kacau, adonan kue berceceran dilantai, telur pecah, kulkas terbuka dan barang-barang pun berjatuhan kemana mana. Para koki terkejut 'siapa yang melakukan semua ini?', tanpa pikir panjang mereka langsung bergegas membersihkannya. Butuh waktu yang cukup lama karena beberapa koki kerajaan sedang dipindahkan ke kerajaan lain untuk membantu membuat makanan dan camilan untuk acara disana.

"Hah... merepotkan sekali." Keluh salah satu koki yang kelelahan.

"Benar."

"Sudahlah kalian berdua, cepat bereskan ini! Jika Mama tau kita akan dimarahi karena tidak bisa menjaga dapur dengan benar." Ucap koki yang menjabat sebagai ketua koki dikerajaan.

Suara langkah kaki terdengar dan pintu dapur kerajaan pun terbuka memperlihatkan seseorang berbadan sangat tinggi tegap, berotot, dengan syal yang selalu menutupi bagian mulutnya. Melihat itu para koki langsung menghentikan kegiatan bersih bersihnya dan langsung berdiri tegap untuk menyambut pulangnya salah satu putra dari Big Mom atau Charlotte Linlin, yaitu Charlotte Katakuri.

"Selamat datang, Tuan Muda/Katakuri-sama!" Ucap mereka serempak sambil memberi penghormatan pada putra Big Mom tersebut.

"Apa yang sedang terjadi disini? Kenapa dapur begitu kotor?" Katakuri yang terheran akan kondisi dapur sekarang mulai melontarkan pertanyaan kepada kepala koki dan koki yang lainnya.

"A-ah maafkan kami, Katakuri-sama! Semalam kami sudah membereskannya tapi saat kami kembali dikeesokan harinya keadaan dapur sudah parah seperti ini. Maaf kan saya karena tidak bisa menjaga dapur dengan baik. Sekali lagi maafkan kami, ampuni kami, Katakuri-sama! Kami akan segera membersihkannya dan membuatkan Anda beberapa donat." Kepala koki tersebut berbicara dengan ketakutan lantaran takut setelah ini ia akan diberikan hukuman, ia takut akan dipenjara dibawah tanah hingga menjadi tulang belulang, ah- atau mungkin dia akan dijadikan samsak tinju oleh anak-anak Big Mom karena sudah tidak becus menjaga dapur.

"Tidak apa-apa. Bersihkan saja dapur lalu kalian pergi beristirahat."

"Tapi, Katakuri-sama..."

"Laksanakan saja tugas kalian dengan benar. Aku akan keluar untuk membeli donat dibeberapa toko dikota. Tidak usah takut, aku tidak akan memberi tahu ini kepada siapa-siapa terutama Mama." Katakuri melangkah pergi meninggalkan dapur.

----------

----------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
One Piece x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang