Waktu menunjukkan pukul tiga sore ketika Lisa sedang mendengar suara Bora lewat telepon. Wanita itu menjelaskan bahwa mereka akan membuat pesta perayaan ulang tahun putri kedua mereka-yang bersamaan dengan ulang tahun Eunwoo.
"Aku harap kau datang, akan sangat menyenangkan kalau ada Harin dan Jeongsan juga," ujar Bora.
Lisa tersenyum, sedikit melirik ke kiri untuk memastikan bahwa Jungkook masih berada di dekatnya.
Pria itu sedang menerima telepon juga, terdengar sedang membahas masalah pekerjaan.
"Kami pasti akan datang, Bora. Terimakasih sudah memberi undangan."
"Tentu saja aku akan mengundang kalian."
Lisa terkekeh.
"Aku tutup dulu ya, aku perlu mengundang yang lain."
"Ya, sampaikan salamku untuk Yeonwu."
"Ya, sampaikan juga salamku untuk Harin dan Jeongsan."
Panggilan telepon berakhir. Lisa memilih melanjutkan kegiatannya untuk berbelanja.
Saat akan menjangkau rak berisi snack kesukaannya-seorang pria juga terlihat ingin mengambil snack tersebut. Lisa menoleh-hal yang sama dilakukan pria itu.
"Ah, ingin mengambilnya juga ya? Perlu berapa? Biar aku ambilkan." Pria itu menawarkan sambil tersenyum.
"Mmm, aku perlu-," Belum selesai mengucapkan kalimatnya, Lisa terperanjat tatkala lengan pria itu ditepis oleh Jungkook.
"Biar aku saja," ucap Jungkook sembari melirik tajam pada pria itu.
Mungkin pria tersebut bisa membaca kemarahan di wajah Jungkook, sehingga segera beranjak menjauh dari sana.
"Kalian bicara apa?" tanya Jungkook seraya memasukkan banyak snack ke dalam trolley.
"Dia hanya mencoba membantuku."
"Dia sengaja memegang tanganmu."
"Dia tidak menyentuhku, tidak sedikit pun."
Jungkook menyentuh lengan Lisa, menggenggamnya lembut sementara tangan yang lain mendorong trolley ke depan.
"Baguslah. Ada yang ingin dibeli lagi?" tanyanya tersenyum.
Lisa menggeleng, berjalan beriringan bersama pria itu. "Oppa membutuhkan sesuatu?"
Jungkook menggeleng. "Kalau begitu, belanja hari ini sudah selesai."
***
"Nyonya berbelanja?" Riri bergegas membantu Lisa menyusun susu pisang kesukaan Jeongsan di kulkas.
"Hanya titipisan Jeongsan, aku menambah beberapa snack kesukaan Harin."
"Nyonya ini tugas saya dan yang lain. Nyonya hanya perlu memberitahunya saja."
Lisa terkekeh. "Tidak apa, Riri. Aku bosan tidak melakukan pekerjaan apa pun."
Pelayan yang lain melirik ke ke lantai atas. Jungkook terlihat keluar dari dalam kamar sambil merapikan rambut. "Biar kami saja, Nyonya. Izinkan kami yang menyusunnya"
"Sayang..."
Lisa membalik badan. "Aku di sini, Oppa."
"Sayang..."
"Sepertinya aku memang membutuhkan bantuan kalian, tolong susun yang lain, ya."
"Baik, baik Nyonya."
Begitu Lisa menjauh dan terlihat dirangkul oleh Jungkook, pelayan-pelayan tersebut mulai berbisik.
