Jonah, berlari di kediaman malam dengan tergesa-gesa. lantaran karna dirinya dikejar oleh beberapa berandalan yang emang mengincar dirinya. padahal tidak ada kesalahan pasti yang dilakukan olehnya hingga bisa memancing amarah para berandal itu.
melawan ketika di palak.
hanya itu yang dilakukan oleh jonah, membela dirinya. tentu jelas ia tidak bersalah atas hal tersebut.
sambil beberapa kali menengok ke belakang, memantau kejaran para berandal tersebut, jonah terus berlari. sampai ia tidak sadar bahwa ia telah menabrak seseorang.
bruk!
tubuh jonah terjatuh. sedangkan, pria yang ia tabrak hanya berdiri tegap dengan pandangan melirik tipis ke bawah. persis seperti melihat sampah.
"s-sorry."ujar jonah dengan terburu. lalu ia kembali berlari cepat.
"sir, are you okay?"ujar seorang pria lain yang sepertinya emang adalah bawahan dari pria asing tersebut.
pria itu tidak menjawab. tapi, matanya terus mengikuti siluet tubuh jonah yang perlahan kian mengecil seiring menjauhnya jarak mereka berdua.
"find him for me."ujar pria itu akhirnya membuka suara.
begitu dingin dan memerintah.
sang asisten, hanya bisa mengumpat dalam hati. siapa pula orang itu? mukanya aja pun dia ga keliatan.
"noted, sir."ujar sang asisten tentu tidak bisa menolak perintah atasannya.
karna, menolak sama dengan nyawa hilang.
lalu pria tersebut, melangkah kecil menuju mobil mewahnya yang terparkir apik didekat sana. tidak lupa membuang rokok di tangannya dan kemudian menginjaknya hingga bara api-nya mati.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
