Manis - 04.

1.1K 162 10
                                    

🍭.

.

.

"keliatan ada yang mulai suka manis ya belakangan ini?"ujar sebuah suara.

major yang lagi fokus ngerjain berkas lantas menengok. menemukan seorang pemuda tampan sekaligus manis dan cantik sedang menatapnya dengan senyum jenakanya.

"you're home."ujar major datar dan singkat.

"i'm finally home, big brother. so, i missed something?"ujar pemuda tersebut, panggil aja dia River.

"what?"tanya major dengan alis naik sebelah.

"jadi gamau cerita sendiri nih?"tanya river sambil terkekeh dan duduk di sofa ruangan major.

major mendengus. "stop dengerin harriet."ujar major malas.

"tapi, informasi yang dia kasih suka bagus."ujar river sing a song.

"terserah."ujarnya malas.

river terkekeh. "its okay, ko. i'm happy if you're finally found your Only one."ujar river.

"stop asumsi gajelas."

"stop ngerasa bahwa dunia ga berpihak sama lo."ujar river.

major mendengus kecil. adiknya ini emang sangat sulit untuk bisa di lawan jika untuk urusan debat. bukan, bukan karna major kehabisan kata. tapi, lebih ke karna dia malas sekedar untuk keluar suara dan adu bacot sama river.

"jadi, his name is Jonah?"ujar river.

major melirik kecil ke sang adik. membuat river tersenyum miring pada sang kakak. "dont forget, kalo gue bisa dapat apapun yang gua mau, just like you."

"never gonna forget about that. but i have to remind you that you cant get your own life"ujar major dengan seringai miring.

river mendecih. "fucking lucifer."ujarnya.

"well, i am, heavenley."ujar major.

ceklek.

"loh, uda dateng aja lo."ujar harriet melangkah masuk ke dalam ruang kerja major.

"bawa apaan?"tanya river.

"biasa. dark chocolate cake buat koko lo."ujar harriet.

"oh, dark chocolate huh?"ledek river.

"shut ur fucking mouth up, river."ujar major malas.

"i wont. until i know about your lil sweet pie."ujar river.

"belum sampe tahap spesial. lo kek gatau aje manusia iblis disana, kehidupannya cuma kerja sama duit."ujar harriet menyaut.

"right. harusnya gua uda sangat inget buat hal itu."

"lo berdua better keluar dr ruangan kalo cuma mau ganggu gua kerja."ujar major malas.

"buset, main di usir aja gua. gua mau bawa info menarik nih."ujar harriet.

"apaan?"

"cafe tempat si manis-- i mean jonah kerja, bakal diadain kek open hour cafe gitu. ntar sore mulai dr jam 5 sampe jam 10 malem. for free. jonah tadi suruh gua sampein ke lo. in case kalo lo mau pergi dan tinggalin semua berkas memuakkan lo itu."ujar harriet.

"i'll go."ujar major singkat, jelas, padat.

"already know."ujar harriet.

"gue ikut, har."ujar river.

"lo ga diundang."

"its fucking free, dumb ass. i'll invite myself."ujar river.

"whatever."ujar major.

- 𝑴𝒂𝒏𝒊𝒔 - | ᴍᴀʀᴋɴᴏ.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang