Sepuluh

2.3K 102 27
                                    

Note: Seluruh isi cerita ini hanya rekayasa dan fiktif belaka. Tidak bermaksud menyinggung, bahkan merendahkan pihak manapun. Jadilah pembaca yang bijak. Terimakasih.

Warn:19+





















3 tahun kemudian,-

Setelah di rasa cukup untuk mengenal, memahami, mengasihi satu sama lain. Tepat di tahun, bulan, hari, jam bahkan detik ini mereka mantap untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.

"Adek capek ya, sabar oke sebentar lagi selesai." Heeseung menyeka beberapa bulir keringat yang mengalir pelan di fitur wajah cantik milik mempelai pemuda manis. Beruntung polesan natural yang di pakai tersebut kualitas mahal. Tampak membuat pengantinnya semakin cantik dan cantik saja.

Tepat dua jam sudah berlalu, setelah acara sakral, atau lebih tepatnya pemberkatan. Mereka harus menyambut beberapa tamu undangan sedikit lagi. Beruntung hanya kerabat dan sahabat masing-masing dari mereka saja yang bisa datang ke acara pernikahan mereka.

"Astaga. Padahal ayah cuma iseng ngenalin kalian. Kalaupun menikah, cuma salah satu dari kalian aja. Tapi malah empat sekaligus."

"Tapi gak apa, kalau bisa empat kenapa harus satu. Benar begitu, Riki? Pesan ayah, jika anak-anak ayah ini macam-macam padamu, kuras habis saja harta mereka."

Ocehan sembrono ayah Lee langsung dihadiahi tatapan tajam dari delapan bola mata sekaligus, lain halnya Riki. Pemuda itu hanya tersenyum kikuk menanggapi.

Lihat, bukankah Nishimura Riki,- ah tidak! Tapi Lee Riki, sangat cantik? Bahkan sangat-sangat cantik untuk seukuran laki-laki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lihat, bukankah Nishimura Riki,- ah tidak! Tapi Lee Riki, sangat cantik? Bahkan sangat-sangat cantik untuk seukuran laki-laki.

Dari seluruh rancangan konsep pakaian, make-up dan beberapa manik-manik perhiasan, pemuda itulah yang memintanya. Dan tentu saja apapun keinginan sang mempelai cantik dengan senang hati para suami turuti.

Tubuh ramping yang terbalut pakaian polos putih tulang, beberapa aksen aksesoris berkilau menambah kesan sederhana namun elegan sangat menggambarkan pemuda manis itu.

Rambut yang di cat hitam, riasan polos namun mempertegas fitur alis tebal, mata sabit, hidung mungil dan bibir seksinya. Tak lupa beberapa piercing menambah kesan menawan hati. SEMPURNA!

"Sayang, mama masih gak nyangka. Anak semata wayang mama yang masih kecil, suka nangis sekarang udah hak milik orang lain. Maafin mama selama ini kamu kesepian, mama sayang kamu, Riki. Mama selalu berdoa kebahagiaan selalu menyertai kamu."

Mama Nishimura memeluk erat-erat Riki yang sudah menangis tersedu-sedu dipelukannya. Tak menyangka kini anaknya sudah menyandang status LEE.

"Hiks mama. Riki sayang mama juga."

"Riki, papa gak bisa ngomong banyak. Tapi,- tapi papa juga selalu berdoa yang terbaik buat Riki. Tolong, kalau ada apa-apa bilang langsung sama papa, oke. Papa sayang kamu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Our Sweetness Riki (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang