#Guardian Angel
Part 2
******
Baru saja Alvin mendengar tentang sosok pria yang sangat berkuasa di kantor itu, tiba tiba saja pak Kevin muncul lalu memanggil Albert, bergumam sebentar dan berjalan ke arah Alvin. Dan dalam hitungan detik tanpa ekspresi dan hati nurani, pak Kevin segera memecat Alvin ..
Kevin terkejut, sesekali memandang ke arah Dion dan putri, mereka tak berkutik ketika pak Kevin sudah berbicara ... Alvin tersenyum, mengambil tas nya lalu pergi dengan memberi tanda perpisahan ke pak Kevin dengan sebuah sentuhan bahu yang keras...
Pak Kevin membalikan badannya dan kesal dengan apa yang di lakukan Alvin di hari pertama kerja nya...
"Ingat !!!
Bagi Kalian yang sudah tak mau lagi bekerja seperti dia... silahkan keluar.. sekarang juga.... " Ultimatum pak Kevin marah
"Maaf pak... Bukan nya dia masih baru.. wajar dia gak tau pak.. apa pak Kevin gak bisa memberi Kevin kesempatan??? " Bela Albert
"Kamu kalau bosan kerja disini.. boleh keluar juga... " Balas pak Kevin ke arah Albert
Mendengar ucapan pak Kevin, membuat semua orang terdiam dan menunduk, mereka kembali duduk sesaat pak Kevin masuk kedalam ruangannya...
"Kasihan Alvin.. baru aja dia masuk.. Uda dipecat..!! Padahal dia gak tau sama sekali.. " ujar putri
**********
"Awas aja.. kalau ketemu diluar.. mentang mentang bos!! Suka hati seperti itu... Padahal aku gak tau peraturan aneh di kantor ini.. " gumam Alvin kesal
Alvin bingung untuk mengatakan ke mama nya tentang masalah ini, dan Alvin gak mau membuat mama nya sedih karena masalah ini
"Aku cari kerja dimana lagi ni, kalau aku pulang sekarang, apa yang akan aku jawab ke mama??? Masa aku bilang aku dipecat karena hal seperti itu... " Cetus Alvin kesal
Alvin keluar dari kantor itu, berjalan menjauh sembari mencari pekerjaan lainnya.. masuk dari kantor satu ke kantor lainnya, berharap setidaknya ada lowongan buat dirinya.. hingga waktu hampir senja, Alvin masih saja belum menemukan pekerjaan penggantinya..
Alvin melirik jam tangannya, dan waktu sudah menunjukkan pukul 18.00, Alvin segera pulang dengan cepat, dengan perasaan yang campur aduk, kini Alvin dihadapkan dengan pertanyaan mama nya yang membuat Alvin bingung untuk menjawab nya..
"Betah ma... "
Itulah jawaban Alvin berbohong ketika mamanya menanyakan perasaan Alvin di hari pertamanya itu . Dengan senyum terpaksa nya, Alvin mempercepat makannya lalu segera masuk kedalam kamarnya ..
Alvin kembali menghela nafasnya, menjatuhkan tubuhnya diatas tempat tidur, mengambil guling dan memeluk nya .
"Dasar om om ... " Gumam Alvin dengan kesal karena masih teringat dengan kejadian tadi
************
Setelah pak Kevin menghabiskan makan malam nya, bi inem mendekat dan meminta waktu pak Kevin sebentar,
Bi inem sudah hampir 30 tahun bekerja di keluarga itu mulai sewaktu pak Kevin masih didalam kandungan mamanya... Kini vi inem sudah tak kuat untuk bekerja lagi, dan dia merindukan anak dan cucu nya dikampung, bi inem yang sudah berumur 60 tahun itu ingin menghabiskan sisa umurnya berada disamping anak dan cucunya...
Permintaan bi inem itu membuat pak Kevin terkejut, dia gak tau harus mengatakan apa, dirinya hanya bingung untuk mengingat Naya yang sama sekali dibenci nya..
"Gimana dengan Naya bi ??? " Tanya pak Kevin pelan
Bi inem hanya terdiam, dan itu membaut pak Kevin semakin bingung..
"Bi,.. Kevin gak mau menahan bibi, tapi apa bi inem gak bisa menundanya hingga Naya setidaknya bisa ditinggal sendirian... Atau bi inem kurang dengan gaji yang saya beri ????
