#Guardian Angel
Part 16
********Penantian panjang Alvin kini terbayar sudah, tanpa menyakiti pak ferdinand akhirnya Alvin bisa kembali ke pak Kevin, kini Alvin, pak Kevin dan Naya sudah kembali kerumahnya, kembali Alvin meletakan Naya ke tempat tidur karena Naya sudah tidur akibat kelelahan..
Pak Kevin memeluk Alvin dari belakang tepat sesaat Alvin keluar dari kamar Naya .. membisikan kata kata Mesra ditelinga Alvin . Suasana sangat mendukung, angin malam yang menembus dinding rumah seakan menjadi saksi kebersamaan mereka..
Alvin membalas genggaman pak Kevin dengan erat.. pak Kevin meletakan dagu nya tepat dipundak Alvin.. setelah mengutarakan isi hatinya dan membawa hubungan mereka lebih jauh kedepan, tiba tiba pak Kevin membawa Alvin keluar sembari menikmati langit malam saat itu sedang bertabur bintang terang yang dengan segera menghapus kegelapan malam itu..
Suara katak beradu seakan memanggil dewa hujan untuk turun ikut merayakan kebersamaan mereka, dan benar saja.. udara dingin mulai menusuk, suara dentingan hujan mulai terdengar... Mereka berlari memasuki rumah dengan tertawa lepas, menutup pintu kaca itu lalu kembali menatap keluar, pak Kevin masih betah memeluk Alvin dari belakang... Menggoyangkan kakinya seakan menari didalam pelukan Alvin
Alvin memejamkan matanya dan ikut dalam buaian itu..
"Andai aku bisa ketemu kamu dari awal.. mungkin Naya tak mengalami hal seperti itu.. " ucap pak ke Kevin pelanAlvin membalikan tubuhnya kini wajah mereka saling beradu, Alvin menutup mulut pak Kevin menggunakan jarinya, lalu tersenyum manis.
"Kemaren, hari ini, besok atau kapanpun, jika tidak dari sini, semuanya pasti hasilnya akan sama... Tapi alvin bersyukur kalau pak Kevin sudah bisa membuang masa lalu pak Kevin.. Naya, itu adalah masa depan pak Kevin . Dia gadis yang pintar dan Alvin yakin, suatu hari Naya pasti membanggakan pak Kevin..."Kamu juga, kamu juga sudah membuat saya bahagia sekarang.. " jawab pak Kevin sambil mencium bibir Alvin dengan lembut sembari tangan nya mulai memainkan pinggul dan pipi Alvin
Alvin menyambut nya dengan senang, cumbuan rayuan itu berselang hampir 10 menit sebelum pak Kevin menggendong Alvin kedalam kamarnya... Alvin tersenyum karena dia tau ke mana arah tujuan pak Kevin.. Alvin tertawa lalu memeluk erat tubuh itu..
Tubuhnya Yang sedikit lebih ringan dari pak Kevin, membuat dia dengan mudah digendong oleh orang yang disayangi nya itu.. pak Kevin menutup pintu dengan rapat menggunakan kakinya, meletakan Alvi diatas tempat tidurnya, lalu menciumi Alvin dengan liarnya..
Alvin sejenak menatap foto Kinaya yang tersenyum kearah wajahnya.. Alvin meminta maaf karena Alvin sudah mengambil hati suaminya yang saat ini masih setia ke Kinaya..
Alvin menutup matanya seakan sedari tadi dia berdoa buat Kinaya, kini Alvin membuka matanya lalu memeluk pak Kevin.. melihat pak Kevin yang masih menikmati tubuh putih mulusnya itu..
Perlahan tubuh Alvin di jelajahi pak Kevin, tak sedikit area itu yang terlewatkan.. Alvin mengerang seketika, kini nafsu mereka memuncak membuat Alvin semakin menikmati permainan pak Kevin...
Pak Kevin mulai memainkan daerah sensitif Alvin.. mengigit kedua puting itu dengan lembut sembari memainkannya dengan lidahnya.. Alvin mendesah dan tak sadar menekan kepala pak Kevin agar lebih intens memainkan daerah itu..
Pak Kevin semakin dikuasai libido nya, hingga membuat dia sekejap sudah melepaskan pakaiannya... Tampak tubuh berisi dan bersih itu didepan ke dua mata Alvin.. tubuh itu begitu mulus tanpa cacat sedikitpun.. Alvin memeluk dengan erat dan kini mereka dengan cepat menukar posisi nya.. Alvin kini sudah berada diatas pak Kevin dan mulai memainkan aksinya...
Pak Kevin menutup matanya mengerang kenikmatan, tampak area penis pak Kevin sedari tadi sudah berdiri dengan sempurna... Ini adalah pengalaman baru buat Alvin, namun dia terlihat mahir dalam perannya, perlahan Alvin memegang penis itu dan memasukannya kedalam mulutnya.. memainkan ujung penis itu dengan menggunakan lidahnya . Pak Kevin mengerang menikmati permainan itu, hampir 5 tahun dia tidak merasakan hal seperti ini lagi, setelah kematian Kinaya, pak Kevin hanya sering bermain dengan tangannya...
Kini ini untuk pertama kalinya dalam 5 tahun ini, dia merasakan kembali menjadi pria sejati.. pak Kevin memainkan tempo nya dan kini menukarkan kembali posisinya... Alvin berbaring membelakangi pak Kevin, kini tampak bongkahan p*ntat alvin yang montok dan mulus..
Pak Kevin bermain didaerah itu, sembari menggigit kecil daerah itu.. setelah puas bermain di daerah itu, lalu dengan perlahan pak Kevin mulai memasukan ujung penisnya dengan perlahan,. Alvin menjerit kesakitan dan itu membuat pak Kevin sedikit menenangkan nya... Setelah tenang pak Kevin mulai kembali dan kini seluruh penisnya sudah berada didalam .. pak Kevin perlahan menunggu momen itu.. setelah semuanya tenang pak Kevin mulai memainkan ritme nya.. menggoyang dengan perlahan hingga Alvin kini menikmatinya..
Tampak darah sedari tadi melumuri batang penis nya, pak Kevin mencabut perlahan lalu membersihkannya ... Mencium kembali bibir Alvin dengan lembut lalu kembali memasukan penisnya, Alvin menyukai nya dan memeluk lengan pak Kevin dari bawah..
Akhirnya mereka berdua mencapai klimaksnya... Pak Kevin tak mau melepaskan pelukannya dari Alvin.. membaringkan Alvin tepat didadanya... Menciumi kembali kening Alvin hampir puluhan kali, yang membuat Alvin tertawa geli..
Setelah membersihkan semuanya.. pak Kevin menarik selimut nya dan mendekap Alvin dengan hangat hingga mereka tertidur dengan pulas...
****************
Pagi kembali menyambut hari mereka, hari baru memulai kehidupan Alvin.. pak Kevin teringat akan mama ayu yang diperlakukan mantan suaminya itu.. dia menceritakan. Semuanya ke Alvin..
Alvin terkejut, sebelum Alvin berpikir yang aneh, pak Kevin mulai mengajak ma ayu untuk tinggal bersama mereka, Alvin tersenyum dan senang mendengar permintaan pak Kevin..
Permintaan pak Kevin disambut mama ayu dengan baik, itu dilakukan pak Kevin agar Alvin juga bisa merawat mama nya yang sudah sering sakit..
Pak Kevin mulai kembali bekerja, dan kini mama ayu dan Alvin membuka toko roti mereka sendiri.. Naya tampak bahagia, dengan kehidupan mereka sekarang.. setelah pulang sekolah, Naya tampak membantu Alvin dan Oma ayu untuk mengurus toko roti mereka..
Kini keadaan mama ayu sudah pulih perlahan, rumah mereka yang lama kini sudah di kontrakan, pak Ferdinand masih menjalin hubungan yang baik dengan pak Kevin, mereka masih sering bertemu dan terkadang membawa Alvin untuk makan siang atau makan malam..
Pak Ferdinand kini menganggap Alvin sebagai teman baru nya.. dan semuanya itu membuat Alvin semakin bahagia..
Beberapa hari kemudian, Naya akan segera lulus dari sekolah nya dan seperti apa yang diminta Naya dan gurunya, bahwa pak Kevin akan menyumbangkan sebuah lagu untuk mengisi acara kelulusan itu.. pak Kevin gugup Walaupun acaranya masih beberapa hari lagi,
Pak Kevin selalu meminta Alvin menjadi penonton nya dan memberikan masukan untuk suaranya.. Alvin tertawa geli melihat kegugupan pak Kevin
"Ternyata pak Kevin, masih bisa gugup juga ya???
"Aku gak boleh buat malu Naya didepan anak anak lainnya
"Mereka masih kecil sayang.... Dan mereka juga gak peduli dengan suara kamu yang bagus atau pun jelek.. " gumam Alvin tertawa geli melihat kegugupan kekasih nya itu meskipun didepan anak anak
"Apa ... Sayang?? " Tanya pak Kevin yang terkejut ketika Alvin mulai memanggilnya dengan kata sayang
"Iya.. emangnya gak boleh?? " Tanya Alvin bingung
"Boleh kok... " Jawab pak Kevin dengan senang lalu berdiri dan memeluk Alvin sembari terus menciumi pipinya namun terhenti ketika Naya melihat mereka... Pak Kevin melepaskan pelukan itu dengan wajah yang merah dan malu
Alvin tertawa geli lalu menarik Naya keluar dari rumah dan meninggalkan pak Kevin yang masih malu itu...
**************