Part 3

5 4 3
                                    

Saat mereka sudah berada di dalam ruang rawat Farzana. Kedua nya duduk di sofa.

Lama berdiam diri, membuat suasana tersebut menjadi canggung hingga Farzan pun memecahkan keheningan.

"Ngomong ngomong" ucap farzan yang terjeda yang mana membuat Ryu mengalihkan pandangan nya kepada Farzan.

"Apa" ucap Ryu yang menatap farzan penasaran.

"Kamu tidak menghubungi keluargamu" ucap nya yang hanya dijawab gelengan saja oleh Ryu. Ia seketika menunduk sedih.

Farzan yang melihat nya merasa tak enak seketika.

"Maaf membuatmu tak nyaman dengan pertanyaan saya" ucap farzan yang kembali ditatap oleh Ryu.

"Apa abang ada lowongan kerja" tanya Ryu dengan tiba tiba kepada Farzan yang mana membuat Farzan heran.

"Ada, kenapa memang nya" ucap farzan

"Bisakah, Abang mempekerjakan ku" ucap Ryu yang mana malah membuat Farzan terkejut.

"Saya tidak memperkerjakan anak sekolah" ucap nya yang menolak Ryu bukan apa apa ia melakukan hal itu. Ia tak ingin waktu sekolah anak itu terganggu jika bekerja.

"Tolong lah bang, kali ini saya bantu saya. Saya janji deh bakal kerja dengan giat, apapun pekerjaan nya saya terima" ucap nya yang memohon kepada Farzan

'sepertinya anak ini memiliki masalah dengan keluarga nya. Atau nggak dia sedang kesusahan, hingga membuat nya meminta pekerjaan. Tapi kalo dilihat lihat dari tampilan nya, dia seperti orang kaya' pikir Farzan

.
.
.

Dipublish14 Oktober 2022

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dipublish
14 Oktober 2022

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mencintai Tanpa SyaratTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang