Prolog

107 10 1
                                    

"Monday ayo bangun." Mama berteriak dari dapur.

"Iya ma ini Monday udah siap." Monday berjalan menuruni tangga.

"Tumben kamu bangun pagi?."

"Tadi jam 5 Jay nelpon Monday." Mama ngangguk².

"Yaudah yok makan."

Mama dan Monday pun mulai sarapannya.

Selesai sarapan Monday langsung berangkat kesekolahnya menggunakan mobil.
.
.
.
.

"Monday."

"Paan?."

"Ke kelas bareng."

"Hah? Lo kan IPA bukan IPS."

"Oh iya yah, yaudah kalo gitu gue nganterin lo sampe depan kelas aja."

"Serah lo dah."

Jay pun mengantarkan Monday ke kelasnya.

"Lo tadi pagi ngapain nelpon gue?! Mana nelpon nya jam 5 pagi terus pas gue angkat kenapa lo gak ngomong apa²?!."

Nah kan.

"Hehe gue cuma mau ngingetin lo solat subuh." Ucap Jay sambil merangkul bahu Monday.

"Gue lagi punya tamu." Jawab Monday malas.

"Ooh."

Beberapa langkah kemudian mereka sampai didepan kelas Monday.

"Yaudah sana lo balik ke kelas."

"Ngokey."

"Mon ntar pulang bareng gak?."

"Gak gue bawa mobil, udah sana balik ke kelas lo hus hus."

"Anjrit lo kira gue kucing apa?!."

"Iya lo kucing, udah sanaaaa." Monday mendorong Jay pergi menjauh.

"Ntar pulang sekolah pulang bareng oke." Setelah mengucapkannya Jay langsung lari.

"Udah dibilang, gue bawa mobil." gumam Monday.

~~~

Jay Enhypen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jay Enhypen

Monday Weeekly

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Monday Weeekly

~~~


My Boyfriend [Monbunsu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang