"Anjg kalahkan gue jadinya gara² lo nih." Ucap Jay menunjuk seorang cewek disampingnya.
"Ih lo kok jadi nyalahin gue sih?." Ucap cewek itu dengan suara di imut²in.
"Heh lo gangu tau mending lo pergi aja deh." Ucap Heeseung mengusir cewek itu.
"Kalo gue ga mau gimana, jay aja ga nyuruh gue pergi." Ucap cewek itu.
"Lo nanya kalo lo ga mau gimana? Gue bakal suruh satpamnya buat ngusir lo!." Ucap Jake.
"Jay, gue diusir sama mereka."
"Won mending lo pergi aja deh, enek gue dari tadi ngeliat lo!." Ucap Jay.
"Ga gue gak mau pergi!." Ucap Chaewon.
"Yaudah." Ke7 cowok itu pun berdiri lalu mereka meninggalkan Chaewon sendirian.
"Ih gue kok ditinggal." Chaewon pun pergi.
Jay dan gengnya sudah berada diluar cafe tapi Chaewon tetap mengikutinya.
~My Boyfriend~
"Guys keluar yok." Ajak Monday.
"Lah kok cepet banget sih kak pulangnya." Ucap Jihan.
"Tuh coba liat keluar." Jihan dan Zoa pun melihat kearah parkiran.
"Anjg ntuh bocah perasaan ada dimana² dah." Ucap Zoa.
Mereka bertiga pun menghampiri orang itu.
"Lo kenapa sih dari tadi ngikutin kita mulu." Ucap Ni-ki.
"Gue ga ngikutin kalian gue cuma ngikutin Jay." Ucap Chaewon.
"Sama aja tll."
"Beda!."
Saat teman²nya sedang ribut Jay justru diam pandangannya tertuju kepada seorang cewek yg ingin menghampirinya.
"MONDI." Teriak Jay. Jay pun berlari kearah Monday.
"Lo ngapain disini?." Tanya Jay.
"Ga ngapa²in." Sahut Monday, Jay cuma ber'Oh' ria.
"Yaudah kalo gitu pulang bareng gue aja yok."
"Heh terus nih dua bocah pulang sama siapa?."
"Nik, Uwon." Ni-ki dan Jungwon menghampiri Jay. "Lo berdua anterin nih dua bocah yah, bye gue mau pulang duluan." Jay pun menggandeng tangan Monday lalu ia membawa Monday ke parkiran.
'Awas aja gue bakal hancurin hubungan kalian.' Batin ??.
.
.
."Mon lo mau kemana lagi?." Tanya Jay sedikit berteriak.
"Pulang."
"Lo cemburu ya sama Chaewon?."
"Ngapain gue harus cemburu."
"Lo boleh bohong tapi muka lo ga bisa bohong, ay." Jay melihat wajah Monday dari kaca spion.
Blushh wajah Monday memerah kayak kepiting rebus.
Jay tersenyum smirk lalu ia tiba² malajukan motornya, Monday reflek memeluk Jay.
'Jay anjg.' Batin Monday.
~My Boyfriend~
"Lo ngapain ngajak gue ke sini?."
"Gue mau nonton film di bioskop, yok, ay, masuk." Ajak Jay lalu merangkul bahu Monday.
"Kamu mau nonton apa?." Tanya Jay ke Monday.
"Hah apa kenapa??." Tanya Monday tersadar dari lamunannya.
Jay mengulangi kalimatnya tadi. "Aku nanya 'Kamu mau nonton apa?'."
'Allahuakbar nih cowok makin aneh tadi manggil ay sekarang pake aku kamu.' Batin Monday, "Terserah lo aja."
"Yaudah kalo gitu nonton ini aja." Jay menunjuk film terbaru.
Monday hanya mengangguk. Lalu mereka pun memesan tiket dan popcorn.
.
.
.
"Sumpah filmnya seru banget." Ucap Monday keluar dari Bioskop."Mau pulang sekarang?." Tanya Jay. Monday cuma mengangguk karna matanya sudah limauat.
Jay pun merangkul Monday lalu mereka pun berjalan menuju parkiran.
Saat di jalan Monday tertidur dimotor dengan posisi bersandar di pundak Jay. "Ay jangan tidur dimotor ntar jatuh."
"Hah iya²." Sahut Monday dengan mata limauat.
Sepanjang perjalanan Monday menahan matanya yg agar gak ketiduran.
.
.
"Thanks dah nganterin gue." Ucap Monday turun dari motor Jay."Harusnya aku yg bilang makasih." Ucap Jay.
"Buat apa?."
"Ga papa, masuk gih sana good night mimpi indah, kalo bisa mimpiin aku aja."
"Paan sih, dah lah gue mau masuk dulu." Monday berjalan masuk ke rumahnya.
"Mimpiin aku aja ya, ay." Jay sedikit berteriak. Lalu ia pun pulang kerumahnya.
~~~
Tbc.
Segini aja, karna lagi gabisa mikir banyak².(Budayakan voment setelah membaca)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend [Monbunsu]
Roman pour Adolescents"Mon, gue mau nanya." "Hm? Nanya apa?." "Soal perasaan lo ke gue, sebenarnya lo punya perasaan gak ke gue ya walaupun sekecil biji semangka tapi ada gak?." "Hah? Maksud lo?." "Gue butuh jawaban Mon, bukan pertanyaan balik." "Kayaknya ada deh tapi gu...