-7

22 3 3
                                    

Monday lagi rebahan dikamarnya, ia sedang memikirkan sesuatu.

Tentang perasaannya pada Jay.

"Udah sebulan gue pacaran sama Jay, tapi kenapa gue masih bingung sama perasaan gue sendiri?." Tanyanya pada dirinya sendiri.

"Otak gue bilang 'putus aja', tapi hati gue bilang 'jangan putus'. Gue juga kalo sama dia ngerasa nyaman, terus kalo liat dia sama cewek lain gue ngerasain hal yg aneh."

"Apa gue mulai suka sama dia ya?."

Disaat Monday lagi mikirin Jay, orangnya tiba² chat Monday.

Jay
|Udah siap?.
|Bentar lagi aku otw.
| Oke bye bye.

Monday pun bangun lalu ia mengganti bajunya.

Gak butuh waktu lama sekarang Monday udah siap.

Ting... Tong...

Monday buru² masukin HP nya kedalam tasnya lalu ia berlari menuju pintu.

Membukakan pintu. Menampakkan seorang cowok yg sedang berdiri didepan pintunya.

"Yok berangkat sekarang kasian yg lain pasti nunggu." Ajak Monday.

"..." Jay hanya diam sambil menatap Monday dari atas sampai bawah.

"Hellow Jay." Monday melambai-lambaikan tangannya didepan Jay. "WOY."

"Hah iya kenapa sayang??." Teriakan Monday berhasil membuyarkan lamunan Jay.

"Ayok." Ajak Monday.

"Mon mending kita gak usah datengin mereka." Ucap Jay.

"Hah? Terus kemana?."

"Nge-date."

~My Boyfriend~

"Ini Monday kemana sih lama banget dari tadi belum dateng." Ucap Jiyoon.

"Paling lagi buchin." Ucap Jake.

Sunghoon, Jake, Jisung, Minhee, Hueningkai, Yedam, Soeun, Jiyoon, Isa, Ningning, Gaeul, dan Chaehyun. Mereka sudah menunggu Jay dan Monday di cafe tempat tongkrongan Acil biasanya.

Yg lainnya gak bisa ikut karna 'sibuk' 'Mager' 'Gak dibolehin Bokap' dll.

Akhirnya setelah beberapa menit orang yg ditunggu datang juga.

"Nah DATENG JUGA LU BERDUA!." All.

"Baru telat berapa menit doang." Ucap Jay lalu ia duduk disamping Sunghoon. Sedangkan Monday ditengah² Soeun dan Jiyoon.

"Menit pala lo! Kita udah nunggu dari jam 7." Ucap Yedam.

"Tau, bilangnya jam 7 udah harus ngumpul. Lah sendiri jam 8 baru dateng." Ucap Minhee.

"Hehe sorry tadi gu---."

Belum selesai Jay berbicara Hueningkai sudah memotongnya. "Dah ga usah disebutin alasannya kita udah tau."

"Eh kita misah aja yok." Ucap Ningning.

"Misah gimana njing?." Tanya Jiyoon.

"Maksudnya misah meja sama cowok²." Ucap Monday.

"Nah itu maksud gue." Ucap Ningning.

"Yaudah yok." Para cewek itu pun berdiri. "Eh kita mau kemeja sana aja ya, bye bye." Ucap Jiyoon & Ningning. Lalu mereka pergi duluan setelah itu diikuti yg lainnya.

"Udah bro biarin aja mereka, pacar lo akan ilang juga." Ucap Jisung. Pada Jay.

"Bener kata Jisung, udah gak usah dilihat gitu." Ucap Sunghoon.

Jay hanya mengangguk.

"Mending kita mabar." Ajak Hueningkai.

"GAS LAH."

Sementara itu dimeja 02L Girl.

"Eh beberapa minggu lagi kan tahun baru." Ucap Chaehyun.

"He'em terus?." Tanya Gaeul.

"Gimana kalo kita bakar bakaran."

"HEH ANJING MALAM TAHUN BARU LO JANGAN BAKAR RUMAH ORANG!!." Teriak Jiyoon.

"Bukan bakar rumah orang anjir, tapi bakar Jagung, Sosis, dll."

"Ooh, gas lah." Ucap Jiyoon.

"Dirumah siapa?." Tanya Soeun.

"Jangan dirumah gue, soalnya keluarga gue pasti ngumpul." Ucap Ningning.

"Gimana kalo di vila?." Ucap Monday.

"NAH SETUJU." All-(Monday).

"Yaudah ntar di vila Nyokap gue." Yg lain hanya mengangguk.

"Ajak yg lain juga gak?." Tanya Soeun.

"Yaiyalah." Sahut Jiyoon.

"Cowok²?." Tanya Isa.

"Ajak aja." Ucap Monday.

"Okey, bentar gue mau ngasih tau mereka dulu." Ucap Isa, setelah itu ia bangkit dari duduknya.

Beberapa menit kemudian Isa kembali.

"Gimana?." Tanya Chaehyun.

"Oke, kata mereka." Ucap Isa.

"Mon, emang kamarnya cukup?." Tanya Jiyoon.

"Kayaknya cukup aja." Yg lain hanya mengangguk.



















~~~

Tbc.

(Budayakan voment setelah membaca)

My Boyfriend [Monbunsu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang