TIGA

14 3 0
                                    

halo guisy
gimana kabarnya hari ini?
Semoga baik-baik aja ya🥰
Happy reading


"oke ada syaratnya"
"apa ndra? aku kepo banget ini"

***

"Kamu harus mau dipanggil baby una"
"Hah"
"Iya baby una lucu banget kan?"
"iyadeh terserah kamu ndra, yang penting kamu seneng"

"Ihh baby una? Lucu banget sih ndra apsjshwhw" batin Aqueena

"Oke karena kamu setuju jadi sekarang kita musuhan" ucap Candra
"Andra udah gamau temenan sama queen lagi yaa? Queen kan cuma bercanda" rengek Aqueena
"Ahaha aku bercanda cantik, lagian siapa juga yang mau musuhan sama kamu aku tuh paling ga bisa diemin kamu, ga denger omelan kamu sehari aja kayak ada yang kurang" jelas Candra
"Wahh sayang Andra banyak-banyak, ily"

"waduh keceplosan ngomong ily lagi" batin Aqueena

"Hm? Ily more babe, mulai detik ini kamu resmi menjadi milik aku ga boleh ada satupun yang berani ambil kamu dari aku!!" ucap Candra penuh penekanan
"Andra? kamu beneran kan? Bilang sama aku kalo ini bukan mimpi"
"Engga sayang ini nyata"
"Huaaa andraa" teriak Aqueena lalu memeluk Candra
untungnya keadaan kelas sepi hanya ada mereka berdua.
"Hey kenapa nangis hm?"
"Seneng banget akhirnya cowo yang aku suka ternyata suka balik sama aku" ucap Aqueena sambil menangis tersedu-sedu
"Ahaha dari dulu pas awal kita ketemu di SMP aku udah jatuh hati sama kamu, baru kali ini aku berani ngungkapin perasaan aku ke kamu queen dan kamu wanita satu-satunya yang bisa buat aku jatuh"
"Jatuh?" tanya Aqueena penuh keheranan
"Iya, jatuh sejatuh-jatuhnya ke dalam cinta kamu, jadi sekarang kamu mau kan jadi teman hidup aku?"
"Andra kita tuh masih sekolah tau, kejar cita-cita dulu baru kita nikah jika emang itu benar takdir Tuhan"
"Jadi kamu nolak aku Queen?" tanya Candra dengan perasaan gelisah
"Bego banget aku nolak cowo modelan kayak kamu Ndra, kamu itu idaman cewe-cewe disekolah ini aku kan udah bilang dari dulu suka sama kamu gimana sih"
"Jadi kamu terima aku?" tanya Candra sekali lagi

Aqueena menganggukkan kepalanya yang berarti mengiyakan. Candra tak henti-hentinya bersyukur sambil memeluk Aqueena dengan erat. Candra berterimakasih kepada Tuhan karena telah menghadirkan sosok Aqueena didalam hidupnya.

"Queen pegang janji aku ya?"
"Apa Ndra?"
"Candra bakal jagain Queen, Candra bakal sayang sama Queen, Candra gabakal ninggalin Queen, Candra hanya milik Aqueena Garcia sampai kapanpun itu" ujar Candra dengan tulus.
Aqueena mencari kebohongan dikedua manik mata milik Candra. Namun hasilnya nihil, lelaki itu benar-benar tulus mencintai dan menyayangi Aqueena.
"Andra janji kamu bisa aku pegang?" ucap Aqueena merasa ragu
"Kamu masih ragu? Inget janji aku Queen. Kalo aku ngelanggar kamu boleh hukum aku" ucap Candra meyakinkan Aqueena
"Baiklah" Aqueena tersenyum

***

Bel tanda masuk telah berbunyi, murid-murid berlari untuk kembali kedalam kelasnya masing-masing. Pelajaran terakhir akan dimulai, akan tetapi guru pembimbing pelajaran tersebut masih belum datang juga karena ada halangan jadi saat itu kelas XI IPA 2 jamkos. Karena jamkos seisi kelas menjadi ribut sampai membuat Candra kesal. Akhirnya Candra memberikan peringatan.

"Jangan rame atau lo semua gue hukum!!" tegas Candra

Seketika kelas menjadi hening dan tidak terlalu ribut seperti tadi. Aqueena tak henti-hentinya tersenyum seperti orang tidak waras sampai Amara merasa kesal akan sikapnya.

Thing about loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang