ENAM

9 3 0
                                    

Hai maniezzz😍😍
Gimana kabarnya hari ini?
Semoga baik² aja yaa😘
Happy reading🦋

Candra menarik tangan Aqueena untuk pergi ke taman. Sesampainya ditaman mereka berdua duduk diatas rerumputan. Entah mengapa tiba-tiba Candra berubah pikiran dan merebahkan tubuhnya dipangkuan Aqueena.

"Queen"
"Iya ada apa?"
"Elus kepala aku" pinta Candra sambil memejamkan matanya. Terlihat jelas jika raut wajah Candra sangat lelah. Aqueena merasa sedih saat lelakinya dalam kondisi tidak baik-baik saja.

"Ndra kamu gapapa kan? Kalo cape ngomong sama Queen"
"Ngga, kenapa tanya gitu?"
"Gapapa hehe"
"Oh iya Queen, aku punya pertanyaan buat kamu"
"Apa?" jawab Aqueena dengan antusias
"Selain suka bintang kamu suka apa?"
"Banyak banget, mau dengerin satu-satu?"
"Iya mau, sebutin aja sayang"
"Aku itu suka bulan, bintang, pantai, awan, senja sama bunga Ndra. Banyak banget kan?"
"Wah keren, suka bunga apa sayang?"
"Queen suka bunga anggrek, dia itu cantik banget makanya Queen suka"
"Lebih cantik baby una daripada bunganya" puji Candra

Seketika wajah Aqueena memerah seperti kepiting rebus. Candra memang sangat suka membuat Aqueena salah tingkah akan sikapnya.
Menyadari hal itu Candra malah menggoda Aqueena.

"Ehem ada yang pipinya merah nih"
"Siapa? Orang ga ada kok, sok tau banget kamu" ucap Aqueena lalu menjitak kepala Candra. Candra meringis kesakitan dan bangkit dari tidurnya.

"Duh sakit tau" protes Candra
"Bodo, siapa suruh nuduh sembarangan"
"Lah orang Andra ga nuduh, itu pipimu beneran merah"
"Iyain" ketus Aqueena
"Sayang?" panggil Candra secara lembut
"Hm"
"Jangan marah, Andra punya sesuatu buat kamu"
"WAHH APA ITUU QUEEN PENGEN LIATT"
"Merem dulu, jangan ngintip dan jangan buka mata sebelum Andra suruh"

Candra mengambil sesuatu dari saku celananya. Ternyata yang dia ambil adalah kalung liontin awan. Sangat kebetulan sekali bukan? Seorang Candra membawakan hadiah kalung Liontin awan. Lalu Candra memasangkan kalung tersebut di leher Aqueena dan menyuruh membuka matanya secara perlahan.

"Gimana kamu suka?" tanya Candra
"WAHHH LUCU BANGET, TERIMAKASIH ANDRAA. SAYANG ANDRAAA"
"Sayang Queen jugaa" ucap Candra lalu mencium kening Aqueena
"Oh iya Andra kenapa ngasih kalung ini?" tanya Aqueena kebingungan
"Aku ngasih kalung liontin awan buat kamu karena itu identik sama pilot liat ada pesawat kecilnya kan? Karena aku ga bisa ngeraih mimpi itu jadi aku kasih itu buat kamu"
"Andra semangat ya? Jadi Andra emang ga mudah, Queen tau kalo ini berat buat Andra, Tapi seberat apapun Andra ga boleh nyerah oke?"
"Andra ga bakalan nyerah, Andra kan udah ngomong kalo Queen itu alasan Andra bertahan sampai sejauh ini"
"Jadi alasan kamu bertahan karena aku?"
"Karena ada 2 wanita hebat dalam hidup aku, selalu ngasih bahunya disaat aku butuh itu" ucap Candra
"Siapa?"
"Yang pertama udah aku sebutin dan yang kedua adalah malaikatnya aku"
"Aku?" tanya Aqueena
"Iya, sama bunda. Kalo kamu apa sayang?"
"Orang tua Queen, kamu sama impian Queen"
"Semoga terwujud ya sayang, jangan sampe kayak aku. Eh tapi ga bakalan ya, kan kamu didukung sama orang tua kamu" ucap Candra diakhiri tawa hambarnya
"Apa sih kamu, Queen ga suka kalo Andra gini!!!"
"Aku gapapa kok" ucap Candra dengan santai
"Oh gini ya? Oke fine" ucap Aqueena dan berlalu meninggalkan Candra.

Sebenarnya Candra ingin mengejar Aqueena, tetapi niat tersebut diurungkan karena kalau dia mengejar Aqueena maka akan memperkeruh keadaan. Jadi, Candra memutuskan untuk pulang saja.

***

"Andra kenapa sih, Queen tau kalo mimpinya ga bisa terwujud tapi kenapa harus bersikap kaya tadi sih freak banget jadi cowo huh, awas aja besok mampir buat jemput Queen. Queen ga bakalan mau pokoknya meski udah janji buat berangkat ibadah bareng dan Queen juga ga bakalan ngomong sama Andra selama seminggu" gerutu Aqueena didalam kamarnya

Ting

Andraa❤️‍🩹
jangan begadang malem ini
inget besok ibadah brg aku
night cantiknya andra

Pesan tersebut diabaikan oleh Aqueena karena dia masih kesal dengan kejadian tadi ditaman.

Andraa❤️‍🩹
diread doang?
masih marah ya?
maafin andra yaa cantik?
andra ga bermaksud
gatau kenapa tiba² andra ngomong gitu

iya terserah andra.

Setelah menjawab pesan Candra, Aqueena melempar handphone-nya ke sembarang arah. Awalnya Aqueena berniat untuk tidur tetapi tidak bisa, dia kepikiran atas perkataan Candra sewaktu ditaman. Akhirnya Aqueena memutuskan untuk menonton anime hingga tertidur.


Author-nya wibu guisy maafin wkwkw
Sampe disini dulu yaa
take care of your health❤️‍🩹
See u

Thing about loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang