ABOUT ME || LARAS (On Going)

05

Jika harus merelakan maka lakukan lah dengan cara seharusnya bukan dengan cara tragis
.
.
.
.
.
.
.
.

Seperti biasa Laras pergi kesekolah agak cepat karena pusing sendiri kalo berlama lama di meja makan selalu saja diseduhkan dengan adu mulut bukannya sarapan dengan nasi atau roti tapi jadinya malah sarapan sama pertengkaran orang dewasa.

Sudah beberapa hari ini Laras sibuk dengan masalah waktu dia harus belajar karena beberapa bulan lagi sudah memasuki bulan bulan ujian kelulusan. Jangan salah kira walaupun Laras ini dipandang jahat tapi kalo soal akademik, potensi, praktek maupun dalam segi perhitungan sekali pun dia juaranya di kelas.

Selain kaya dia juga didik keras dari kecil untuk belajar dengan kritis walaupun semenjak SMA dia sulit diatur tapi tidak mengubah keenceran otaknya. Bahkan dulu sewaktu kelas sepuluh dia dan Reygan sempat ikut lomba matematika cabang seindonesia mewakili sekolah, mereka berhasil meraih peringkat dua dengan meleset satu angka jawaban hasil akhir sampai akhirnya mereka dinyatakan menjadi juara dua.

Dari situlah bermulanya Laras bertekat untuk menggapai Reygan karena menurutnya dia dan Reygan sangat cocok bersanding mau dari segi derajat, kepopuleran, atau kepintaran sekali pun.

Tapi ada satu hal yang tidak dia mengerti.

Cinta itu tidak bisa dipaksakan

🦊🐰🐭

"Lo beneran ga lapar Ras" tanya Shintia pada kawannya itu.

"Ga deh gue lagi ga nafsu makan" tolak Laras.

"Gimana rencana lo sama si siapa namanya Kyla apa Keeyra sih" ujar Fina yang masih awam terhadap nama yang sudah ditandai mereka jadi musuh itu.

"Keeyra" ucap Shintia membenarkan.

"Nah iya itu. Gimana rencana lo? Kemaren gue liat dia pegangan tangan sama Reygan di kantin" fina melanjutkan kalimatnya.

"Gak ada habisnya tuh jalang" ujar Shintia mengompori.

"Cari tuh bitch sekarang" ucap Laras yang aura membullynya sudah keluar.

Setelah menyusuri berbagai tempat akhirnya ketemu juga ternyata orang yang di cari ada di lapangan basket. Langsung saja Laras dkk menghampiri kedua gadis cantik yang sedang menonton tanding basket itu.

"Ohh di sini lo rupanya bitch" semprot Laras yang sudah memanas.

Laras pun menarik kerah seragam Keeyra nyata saja itu menarik perhatian sekitar.

"Lo ga jera ya sama apa yang gue lakuin terakhir kali, HAH!!" bentak Laras mengintimidasi lawannya.

"Gue ga takut sama lo! lepasin gue sekarang" kata kata itu keluar dari mulut Keeyra. Dia benar benar tak takut pada ancaman Laras.

"Girls seret dia sekarang" perintah Laras pada 3 sekawannya itu.

Melihat temannya mau di seret nyata saja Cassie tak terima "Lo apa apaan sih. Lepas gak tangan kotor lo dari seragam nya Kei" dengan sekali sentakan Cassie berhasil melepaskan cengkraman tangan Laras dari leher Keeyra.

"Lo ga usah ikut campur, gue ga ada masalah sama lo ya!!" Laras mendorong Cassie sampai tersungkur ke tanah tentu saja membuat Kei marah dan mendorong balik Laras.